Sukses

6 Bahaya Kurang Makan Sayur dan Buah Bagi Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Apalagi, seperti yang telah diketahui, sayur dan buah merupakan dua jenis makanan yang paling menyehatkan untuk dikonsumsi oleh manusia.

Makan sayur dan buah juga selalu dikaitkan dengan pola hidup sehat. Hal ini didukung juga dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada dalam sayur dan buah yang memang sangat baik untuk tubuh. Bahkan tubuh membutuhkan asupannya setiap hari.

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kamu harus senantiasa menjaga konsumsi buah dan sayur agar tidak terserang berbagai macam penyakit dan menjaga kesehatan agar selalu terjaga.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya Kurang Makan Sayur dan Buah Bagi Kesehatan

Buang Air Besar Tidak Lancar

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan yang pertama adalah buang air besar yang tidak lancar atau sembelit. Hal ini dapat menyebabkan jadwal buang air besar kamu menjadi tidak teratur. Penyebabnya adalah karena buah dan sayur mengandung serat yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam perut.

Serat bisa merangsang gerakan usus, sehingga sisa-sisa makanan yang telah dicerna akan cepat dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu, kemampuannya dalam menyerap air, membuat sisa makanan lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bila serat yang berfungsi unuk mencerna makanan tidak ada atau kurang, tentunya proses pencernaan menjadi terhambat.

Berat Badan Naik

Selain itu, bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan juga timbul dalam masalah berat badan. Berat badan akan terus naik bila kamu kurang makan sayur dan buah.

Sebuah studi yang dipimpin oleh para peneliti di Albert Einstein College of Medicine menunjukkan bahwa sebagian orang dewasa di AS yang kelebihan berat badan dan obesitas mengonsumsi lebih sedikit porsi buah dan sayuran daripada kelompok dengan berat badan normal. Jika kamu tidak makan buah dan sayuran, kemungkinan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan kepadatan kalori tinggi akan meningkat.

Sayur dan buah justru tidak mengandung banyak kalori. Karena itu, seseorang dapat makan sayuran lebih banyak dan merasa lebih puas dengan lebih sedikit kalori.

3 dari 4 halaman

Bahaya Kurang Makan Sayur dan Buah Bagi Kesehatan

Risiko Kanker Meningkat

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), tidak ada makanan yang bisa melindungi tubuh terhadap kanker. Tetapi pola makan yang dipenuhi makanan nabati dapat membantu menurunkan risiko kanker. Antioksidan yang terkandung dalam sayur dan buah seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel-sel sehat dari radikal bebas.

Karotenoid, pigmen termasuk beta-karoten, yang dapat ditemukan dalam bayam, sayuran berdaun gelap lainnya, buah oranye tua, ubi jalar, labu dan wortel. Kandungan ini dapat melindungi dari kerusakan sel dan dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi lemak juga dikaitkan dengan kanker. Jadi mengganti makanan yang tidak sehat itu dengan makanan kaya buah dan sayuran akan menurunkan risiko kanker.

Masalah Kardiovaskular

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan selanjutnya adalah menimbulkan masalah kardiovaskular. Agar sistem kardiovaskular bekerja dengan baik, perlu ada keseimbangan antara jumlah natrium dan kalium dalam tubuh.

Buah dan sayuran adalah sumber kalium yang baik sehingga dengan mengonsumsinya dapat membantu menciptakan keseimbangan yang tepat. Studi Tindak Lanjut Perawat Kesehatan dan Profesional Kesehatan yang besar di Harvard menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 1,5 porsi buah dan sayuran sehari, orang yang makan delapan atau lebih sehari 30% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki serangan jantung atau stroke.

4 dari 4 halaman

Bahaya Kurang Makan Sayur dan Buah Bagi Kesehatan

Kadar Gula Darah Naik

Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan berikutnya adalah dapat menaikkan kadar gula darah. Mengonsumsi buah dan sayur bisa diandalkan untuk membuat gula darah tetap normal.

Biasanya, makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayur dan buah tidak memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tidak hanya itu, jika kamu memiliki diabetes, serat akan membantu mengendalikan kadar gula darah dengan menekan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Jadi, tak banyak nasi atau karbohidrat lain yang dikonsumsi saat waktu makan tiba.

Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral

Selain itu, bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan tentunya dapat membuat tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Saat tubuh kekurangan vitamin dan mineral, banyak masalah kesehatan yang terjadi seperti, gusi sering berdarah tanpa sebab, anemia, pembuluh darah pecah, susah berpikir, serta detak jantung tidak beraturan. Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, dengan variasi jenis serta warna.

Jadi, mengatur pola makan sehat sangat penting dalam menjaga kesehatan. Apalagi dengan bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan yang begitu banyak, tentunya kamu harus berpikir-pikir lagi untuk sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Jagalah kesehatan dengan senantiasan menjaga pola makan dan pola hidup sehat setiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.