Sukses

5 Penampakan Langit Merah di Jambi Akibat Kabut Asap, Siang Gelap Bak Malam Hari

Dampak kabut asap akibat karhutla membuat suasana di beberapa wilayah pada waktu siang hari terlihat gelap bak malam hari.

Liputan6.com, Jakarta Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sebagian besar wilayah Jambi semakin pekat. Bahkan dampak kabut asap akibat karhutla membuat suasana di beberapa wilayah pada waktu siang hari terlihat gelap bak malam hari.

Misalnya, di Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, Jambi. Pada hari Sabtu 21 September 2019 kemarin, kabut asap yang pekat menyebabkan langit di wilayah tersebut saat siang hari terlihat memerah bagai menjelang malam.

"Iya betul siang hari ini dari jam 11.00 sampai 13.00 WIB cuaca gelap seperti menjelang malam hari, banyak warga yang menghidupkan lampu di rumah," kata Fitriyani, salah seorang warga di Desa Pematang Raman, Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi dihubungi Liputan6.com.

Fenomena tersebut sontak membuat publik geger. Bahkan foto dan videonya viral di media sosial. Dalam foto dan video itu langit terlihat merah dan suasana siang hari memang gelap.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, penampakan langit  di Jambi yang terlihat memerah dan membuat siang hari terlihat bak malam hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Siang hari yang seharusnya cerah terlihat gelap bak senja menjelang malam hari.

3 dari 6 halaman

2. Menurut warga, ada empat desa yang kondisi cuacanya gelap pada siang hari. Keempat desa itu adalah Desa Pulo Mentaro, Puding, Betung dan Pematang Raman.

4 dari 6 halaman

3. Asap yang makin pekat membuat warga di Desa Puding dan Pulau Mentaro lebih banyak berdiam di dalam rumah.

5 dari 6 halaman

4. Fenomena langit merah di Jambi membuat publik geger.

6 dari 6 halaman

5. Saat ini Tim Satgas Karhutla Jambi masih berupaya memadamkan api karhutla di Jambi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini