Sukses

Kerajinan Fungsi Hias, Bahan, dan Unsur Pentingnya yang Bernilai Estetik

Kerajinan fungsi hias dibuat semata-mata sebagai hiasan.

Liputan6.com, Jakarta Kerajinan fungsi hias sudah dikembangkan sejak lama di berbagai negara termasuk pula Indonesia. Beberapa daerah terkadang memiliki kerajinan fungsi hias dengan keistimewaannya masing-masing.

Kerajinan tangan merupakan salah satu keterampilan menghasilkan benda yang memenuhi nilai tertentu dan memiliki nilai seni. Salah satu jenis kerajinan tangan adalah kerajinan fungsi hias. Seperti namanya kerajinan ini merupakan kerajinan yang dibuat atas dasar nilai pengihas atau keindahan.

Kerajinan hias dibuat dari berbagai bahan dengan teknik pembuatan yang beragam. Beberapa contoh dari kerajinan hias diantaranya seperti patung, lukisan, miniatur, bunga, dan berbagai benda yang memiliki nilai estetika.

Berikut ulasan mengenai kerajinan fungsi hias yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/3/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal kerajinan fungsi hias

Pada dasarnya, kerajinan tangan memiliki dua fungsi yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. kerajinan fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda yang dihasilkan tersebut dan memiliki nilai estetika sebagai tambahan agar lebih menarik.

Sedangkan kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi pemakaian dari barang tersebut. Kerajinan fungsi hias dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dengan memperhatikan nilai estetika tertentu.

Nilai estetik dalam kerajinan fungsi hias dilihat dari segi bentuk,warna ragam hias, dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan aneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi.

Kerajinan fungsi hias juga dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar menciptakan nilai lebih pada benda tersebut. Modifikasi adalah mengubah,menggayakan,menambah atau menyederhanakan bentuk,memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif,dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.

 

3 dari 4 halaman

Bahan Kerajinan Fungsi Hias

Bahan Alami

Bahan alami merupakan bahan yang didapat langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu, atau kerang-kerangan.

Keunikan dari bahan alami misalnya seperti tanah liat yang memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna.

Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit hewan memiliki tesktur permukaan kulit menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki aneka warna yang indah.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan alami adalah miniatur kendaraan yang terbuat dari kayu atau patung yang dipahat dari batu alam.

Bahan Buatan

Bahan buatan merupakan bahan yang diolah oleh manusia menggunakan bahan kimia dan campuran lainnya. Paduan dari bahan buatan ini bukan berasal dari alam karena merupakamn bentuk duplikasi dari bahan alami itu sendiri.

Bahan buatan yang biasa digunakan sebagai bahan kerajinan fungsi hias antara lain seperti lilin, gips, sabun, atau fiberglass. Keunikan yang dimiliki oleh bahan buatan misalnya adalah lilin dan gips yang mempunyai tekstur mudah dibentuk dan lembut.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan buatan adalah patung dari gips atau lilin.

Bahan Limbah

Kerajinan fungsi hias juga dapat terbuat dari bahan limbah. Bahan limbah dibagi menjadi dua jenis yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah organik merupakan limbah yang dapat dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, contohnya kulit jagung,kertas/kardus, jerami,sisik ikan, cangkang kerang,tempurung kelapa. Sedangkan Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa membusuk,contohnya karet ban,plastik, kaleng,stereofoam,kaca,logam, pecahan keramik.

Contoh dari kerajinan fungsi hias bahan limbah adalah lukisan dari sisik ikan, atau bunga dari kulit jagung.

4 dari 4 halaman

Unsur penting dalam kerajinan fungsi hias

Dalam kerajinan fungsi hias selain unsur keunikan bahan, terdapat beberapa unsur penting yang membuat kerajinan fungsi hias memiliki nilai jual dan seni. Unsur-unsur tersebut meliputi:

Keterampilan tangan

Untuk menciptakan kerajinan fungsi hias yang bernilai seni diperlukan keterampilan tangan yang baik. Keterampilan tersebut meliputi merangkai dan menyusun bahan-bahan kerajinan menjadi benda yang memiliki fungsi hias.

Unsur Hias

Unsur hias dibuat dengan berbagai teknik seperti lukis,ukir, atau cetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan. Tang pertama, hiasan pada permukaan produk yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat. Sedangkan yang kedua adalah hiasan terstruktur yaitu hiasan yang dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri.

Unsur Estetika

Estetika dalam kerajinan fungsi hias dilihat dari segi bentuk,warna ragam hias, dan komposisi. Produk kerajinan dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, dan pusat perhatian sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. Adanya unsur estetika pada karya kerajinan dapat meningkatkan nilai lebih pada produk kerajinan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini