Sukses

Unik, Wanita Ini Gunakan Botol Plastik Bekas untuk Bangun Rumah

Dengan kreativitas, botol plastik bekas bisa dijadikan rumah.

Liputan6.com, Jakarta Sampah berbahan plastik belakangan ini menjadi perhatian serius. Selain berdampak pada pencemaran lingkungan, sampah plastik juga mengancam nyawa satwa liar. Misalnya, ikan hiu yang mati terdampar karena di tubuhnya ditemukan ribuan sampah plastik.

Padahal, sebenarnya semua barang yang bersifat sulit terurai oleh tanah bisa dialihkan kegunaannya menjadi barang yang lebih bermanfaat, sekaligus tidak merugikan makhluk hidup lainnya. Misalnya, penggunaan botol-botol plastik bekas yang disulap menjadi rumah.

Terdengar aneh, bukan? Namun, inovasi ini nyata adanya yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Ingrid Vaca Diez, seperti yang dikutip Liputan6.com dari Bright Side, Kamis (28/3/2019). Ingrid bukanlah sarjana arsitektur maupun seni terapan, melainkan adalah seorang pengacara profesional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berawal dari Celetukan Suami

Wanita asal Bolivia ini tergugah hatinya untuk mendaur ulang botol plastik bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu sebagai material membangun rumah. Terlebih lagi, Ingrid bahkan membangunnya untuk orang-orang yang kurang beruntung.

Kisah inspiratifnya ini dimulai dari celetukan sang suami yang mengomentari tumpukan botol plastik bekas di halaman belakang rumah mereka. Ia kemudian secara acak berujar bahwa mungkin botol plastik bekas itu cukup untuk membangun rumah.

Celetukan itulah yang menciptakan ide di benak Ingrid untuk mencoba berkreasi dengan barang bekas tersebut, ketimbang harus membiarkannya tergeletak tanpa fungsi. Tak cukup sampai disitu, Ingrid pun menyambangi sebuah sekolah dan menanyakan anak-anak kado yang mereka inginkan untuk Natal.

3 dari 4 halaman

Botol Plastik Bekas Disulap Menjadi Rumah

Tak disangka, satu dari mereka mengaku dirinya ingin punya rumah yang bisa ditinggali dengan leluasa bersama keluarganya. Pasalnya, anak tersebut pada saat itu tinggal di rumah kecil yang terbuat dari karet dan karton yang sudah mulai rusak.

Cerita anak tersebut menjadi inspirasi Ingrid untuk mewujudkan bakat terpendamnya untuk membangun rumah dari botol plastik bekas. Karena Ingrid berencana membangun lebih dari 1 rumah, Ia mengumpulkan botol-botol plastik bekas dari berbagai tempat.

Selain hemat, botol plastik bekas juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan mengingat butuh ratusan tahun untuk tanah menguraikan plastik. Agar lebih kuat dan tahan lama, Ingrid mengisinya dengan tanah dan pasir untuk menyulapnya layaknya batu bata.

4 dari 4 halaman

Telah Bangun Lebih dari 300 Rumah

Ia membutuhkan sekitar 36.000 botol plastik bekas untuk membangun rumah seluas 1.830 kaki persegi. Tanpa adanya pengalaman di dunia arsitektur, sejauh ini Ingrid telah membangun lebih dari 300 rumah dari kumpulan botol plastik bekas.

Langkah besarnya itu tidak ia lakukan sendirian karena banyak orang turut membantu mewujudkan niat baiknya menolong sesama. Berawal dari angan-angan, Ingrid membuktikan bahwa impiannya bisa terwujud jika ada kemauan yang kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini