Sukses

5 Wisata Mojokerto, dari Wisata Alam hingga Bangunan Bersejarah

Mulai dari peninggalan sejarah hingga keindahan alam, semua dimiliki oleh Mojokerto

Liputan6.com, Jakarta Wisata Mojokerto merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin bertamasya di daerah Jawa Timur. Mojokerto berjarak sekitar 51 km dari Surabaya. Wilayah Mojokerto terbagi menjadi Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.

Wilayah yang juga dikenal dengan julukan kota onde-onde ini rupanya menyimpan berbagai pilihan wisata yang menawan. Mulai dari peninggalan sejarah hingga keindahan alam, semua dimiliki oleh Mojokerto.

Pada masa pra-kemerdekaan, Wilayah Mojokerto sempat menjadi ibukota dari kerajaan terbesar sepanjang sejarah Indonesia, Majapahit. Hal ini yang membuat Mojokerto memiliki berbagai peninggalan bersejarah.

Situs-situs bersejarah inilah yang saat ini menjadi destinasi favorit wisata Mojokerto. Jika Anda berkunjung ke Mojokerto, sempatkanlah mengunjungi wisata-wisata Mojokerto yang kaya akan makna sejarah.

Berikut pilihan wisata Mojokerto yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Senin(1/4/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Wisata Mojokerto: Situs Trowulan

Situs Trowulan merupakan situs bersejarah yang berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Diduga kuat situs ini menjadi salah satu bukti kejayaan kerajaan Majapahit. Situs Trowulan telah didaftarkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009.

Di kawasan situs Trowulan ini Anda dapat menemukan bangunan-bangunan bersejarah seperti candi, makam, dan kolam. Kebanyakan bangunan-bangunan dari situs ini terbuat dari bahan bata merah.

Luas wilayah situs Trowulan mencakup wilayah sekitar 5 km × 5 km, dipotong oleh jalan yang menghubungkan kota Jombang dan Surabaya. Namun, temuan-temuan yang terpendam diketahui berada di luar kawasan tersebut dan mencakup kawasan lebih luas dengan ukuran 11 km × 9 km, bahkan hingga mencakup pula wilayah timur Kabupaten Jombang.

Di sini Anda dapat menemukan berbagai bangunan bersejarah yang meliputi:

- Candi Tikus

- Gapura Bajang Ratu

- Gapura Wringin Lawang

- Candi Brahu

- Makam Putri Cempa

- Kolam Segaran

- Candi Menak Jingga

- Situs Watu Umpak

- Makam Troloyo

- Situs Sentono Rejo

- Candi Gentong

- Balong Bunder

- Balai Penyelamatan

- Situs pengrajin emas dan perunggu

- Nglinguk

- Candi Kedaton

- Candi Sitinggil

- Candi Jedong

3 dari 6 halaman

Wisata Mojokerto: Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan merupakan gunung berapi kerucut yang saat ini bestatus istirahat. Posisinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto pada sisi barat dan Kabupaten Pasuruan pada sisi timur.

Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. gunung ini memiliki ketinggian 1.653 mdpl.

Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur dari Gunung Semeru, karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas. Menurut kepercayaan Jawa Kuna, Gunung Penanggungan merupakan salah satu bagian puncak Mahameru yang dipindahkan oleh penguasa alam. Penanggungan merupakan salah satu gunung suci dari sembilan gunung suci di Jawa.

Di sini Anda dapat melakukan pendakian atau berkemah. Di area sepanjang pendakian menuju puncak juga terdapat situs bersejarah seperti candi dan pemandian kuno.

4 dari 6 halaman

Coban Canggu

Air terjun Coban Canggu merupakan sebuah wisata Mojokerto yang terletak di desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Air terjun ini mempunyai ketinggian 70 meter. Berketinggian 70 meter, letak air terjun ini berada pada lereng gunung Welirang dengan ketinggian 800 mdpl.

Air terjun ini terbentuk dengan dinding batu cadas yang sangat keras dan kokoh, terdapat batu di bawahnya yang akan dihantam air yang jatuh dari atas air terjun ini. Selain itu di bawahnya juga terdapat seperti kolam air penampungan dari air yang dijatuhkan Coban Canggu.

Di sini Anda dapat merasakan suasana sejuk nan asri, ditambah air yang amat menyegarkan.

5 dari 6 halaman

Mahavihara Majapahit dan Patung Budha Tidur

Mahavihara Majapahit merupakan sebuah wihara yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Vihara ini mulai dibangun pada tahun 1987 dan diresmikan pada tanggal 31 Desember 1989.

Salah satu keunikan yang dimiliki Vihara ini adalah dengan adanya Patung Buddha Tidur yang kini menjadi salah satu ikon wisata Mojokerto. Patung Buddha tidur ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter.

Patung Budha ini juga menjadi patung terbesar ketiga di Asia Tenggara dan terbesar di Indonesia.

6 dari 6 halaman

Wisata mojokerto Api Abadi

Api Abadi merupakan destinasi wisata Mojokerto yang sayang untuk dilewatkan. Api abadi Mojokerto merupakan salah satu peninggalan kerajaan Majapahit. Konon, api abadi ini digunakan kerajaan Majapahit untuk menempa bahan pembuatan senjata dan peralatan kerajaan pada masa tersebut.

Situs ini berjarak kurang lebih 3 km dari pusat kota Mojokerto tepatnya berada di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto. Keindahan api abadi ini dapat disaksikan pada malam hari karena kobaran apinya akan lebih terlihat jelas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.