Sukses

7 Bagian Tubuh Sering Terlewatkan Saat Mandi, Bisa Jadi Sarang Kuman

Bagian tubuh ini sering terlewatkan dan susah untuk disentuh

Liputan6.com, Jakarta Mandi merupakan proses membersihkan diri dari segala kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh. Bagian-bagian tubuh akan dibersihkan menggunakan air dan sabun untuk hasil yang maksimal dan juga agar tubuh menjadi wangi dan bersih. 

Namun sering kali saat mandi, entah karena terburu-buru, atau kebiasaan, atau bahkan lupa, ada beberapa bagian tubuh yang terlewatkan. Bagian-bagian tubuh ini tidak terjamah oleh air atau sabun yang digunakan. Mungkin kamu tidak menyadari akan hal ini. Namun jika dibiarkan dan tidak dibersihkan, lama-kelamaan bagian tubuh yang terlewatkan saat mandi ini bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.

Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa informasi mengenai bagian tubuh yang sering terlewatkan saat mandi dan bahkan jarang dibersihkan dan bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, Selasa (2/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kaki, pusar dan telinga

1. Kaki

Bagian tubuh yang sering terlewatkan saat mandi adalah bagian kaki. Mungkin karena letaknya berada di bawah, sehingga terkadang kamu lupa utuk membersihkannya.

Bagian tubuh yang satu ini padahal merupakan bagian yang sering terkena debu, terutama bagian telapak kaki. Sebaiknya kamu selalu membersihkan bagian kaki dengan sabun, dan jika diperlukan kamu bisa menggosoknya dengan sikat yang lembut.

2. Pusar

Pusar adalah bagian tubuh berikutnya yang sering terlewatkan bahkan kadang tidak dibersihkan karena berfikir tidak perlu dibersihkan. Padahal jika tidak dibersihkan dengan benar, pusar akan menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman.

Jika kuman dan bakteri sudah berkembang biak, maka akan menyebabkan bau yang tidak enak bahkan infeksi kulit.

3. Telinga

Bagian tubuh selanjutnya yang sering terkewatkan saat mandi adalah telinga, terutama di bagian belakang telinga. Kelenjar subaceous atau kelenjar minyak yang ada di bawah kulit bagian belakang telinga menghasilkan sebum untuk menjaga kulit telinga tetap lembab. Sebum inilah yang menarik kotoran dan bakteri yang akan berkumpul di bagian belakang telinga.

3 dari 4 halaman

Pangkal paha, ketiak dan punggung

4. Pangkal Paha

Area pangkal paha atau sekitar selangkangan memiliki banyak lipatan dan umumnya juga mudah berkeringat. Bagian yang mudah berkeringat pasti akan mudah memicu berkembang biaknya kuman dan bakteri. Membersihkan bagian sekitar selangkangan adalah hal yang harus kamu lakukan agar terhindar dari infeksi kulit seperti gatal-gatal.

5. Ketiak

Keringat yang berlebihan pada ketiak akan menyebabkan bau yang tidak sedap dan mengganggu aktifitasmu. Bau ini disebabkan oleh bakteri dan kuman yang berkembang biak karena keadaan ketiak yang berkeringat dan lembab. Maka dari itu disarankan untuk selalu membersihkan ketiak saat mandi, dan jika diperlukan menggunakan deodoran juga bagus untuk mencegah kuman.

6. Punggung

Salah satu bagian tubuh yang juga sering terlewatkan saat mandi adalah bagian punggung. Bagian ini tidak terlihat oleh mata, sehingga untuk membersihkannyapun terkadang kita merasa malas dan cukup susah. Kamu bisa menggunakan alat bantu berupa sikat mandi yang lembut untuk membersihkan bagian punggung.

4 dari 4 halaman

Jangan lupa bagian leher.

7. Leher Bagian Belakang

Sama halnya dengan punggung, leher bagian belakang juga tidak bisa terlihat oleh mata. Sehingga terkadang terlewatkan saat mandi. Bagian ini sebenarnya menjadi bagian yang sering terkena keringat dan kotoran dari udara bebas karena tidak tertutup oleh pakaian.

Maka dari itu, kamu harus membersihkan leher bagian belakang agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri

Itulah beberapa bagian tubuh manusia yang sering terlewatkan saat mandi. Jika tidak dibersihkan, bagian-bagian ini akan menjadi sarang kuman dan bakteri dan pada akhirnya akan menyebabkan berbagai penyakit terutama penyakit kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini