Sukses

5 Fungsi Plasma Darah, Tak Kalah Penting dari Sel Darah Lain

Sebanyak 55 persen dari volume darah terdiri dari plasma darah.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi plasma darah ternyata begitu beragam dan tak kalah penting. Meskipun sering dianggap kurang penting dibandingkan sel-sel darah yang membawa oksigen dan memberikan kekebalan, fungsi plasma darah nyatanya sama pentingnya dengan komponen darah lainnya.

Darah dapat dibedakan menjadi empat komponen, salah satunya adalah plasma darah. Tiga lainnya adalah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Fungsi plasma darah tentu sangat penting, bahkan bisa didonorkan. Donor plasma darah juga sedang digencarkan saat ini. Dokter dapat menggunakan plasma untuk membantu mengobati berbagai jenis masalah kesehatan serius. 

Beberapa elemen dalam plasma darah, termasuk antibodi dan zat kimia yang membantu pembekuan darah Anda, dapat membantu dalam keadaan darurat medis seperti luka bakar dan trauma. Itulah sedikit di antara dari fungsi plasma darah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Mengenal plasma darah

Sebanyak 55 persen dari volume darah terdiri dari plasma darah. Plasma terdiri dari sekitar 90% cairan. Plasma darah juga mengandung garam dan enzim dan memiliki antibodi yang membantu melawan infeksi, ditambah protein yang disebut albumin dan fibrinogen.

Komponen plasma darah yang berupa air ini membantu mengisi pembuluh darah, yang membuat darah dan nutrisi lainnya bergerak melalui jantung. Sisa 8 persen plasma darah mengandung beberapa bahan utama, termasuk protein,imunoglobulin, dan elektrolit.

Ketika darah dipisahkan menjadi komponen-komponen utama, termasuk sel darah merah dan plasma, plasma akan terlihat seperti cairan berwarna kuning.

Protein dan antibodi dalam plasma juga digunakan untuk membuat terapi untuk kondisi kronis yang langka, seperti gangguan autoimun dan hemofilia. Orang dengan kondisi ini dapat hidup lama dan produktif karena perawatan ini. Bahkan, beberapa organisasi kesehatan menyebut plasma "the gift of life"

Seperti apa fungsi dari plasma darah sesungguhnya sehingga membuat orang mulai mendonorkan plasma darahnya? Berikut fungsi plasma darah dilansir Liputan6.com dari Live Strong, Selasa (2/4/2019).

3 dari 8 halaman

1. Penyalur Nutrisi

Salah satu fungsi plasma darah terpenting adalah mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Saat makanan dicerna di perut dan usus, makanan itu dipecah menjadi komponen-komponennya. Ini termasuk asam amino, lipid (lemak), gula (glukosa) dan asam lemak.

Nutrisi ini didistribusikan ke sel-sel di seluruh tubuh di mana mereka digunakan untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan yang sehat. Plasma darah berfungsi membawa protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh.

4 dari 8 halaman

2. Mengangkut Limbah Metabolisme

Selain mengangkut nutrisi, fungsi plasma darah juga mengangkut hasil limbah metabolisme tubuh. Limbah ini antara lain seperti asam urat, kreatinin dan garam ammonium Limbah ini diangkut dari sel-sel tubuh ke ginjal.

Ginjal kemudian akan menyaring limbah ini dari plasma darah dan mengeluarkannya dari tubuh sebagai urin. Dengan begitu terciptalah sistem tubuh yang seimbang.

5 dari 8 halaman

3. Mengatur Volume Darah

Fungsi plasma darah selanjutnya adalah mengatur keseimbangan volume darah. Menurut Science Encyclopedia, sekitar 7 persen dari plasma darah adalah protein. Protein yang ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam plasma adalah albumin, protein yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan. Konsentrasi albumin yang tinggi ini penting untuk menjaga tekanan osmotik darah.

Albumin juga ada dalam cairan yang mengelilingi sel, yang dikenal sebagai cairan interstitial. Konsentrasi albumin dalam cairan ini lebih rendah daripada yang ada di dalam plasma darah. Karena itu, air tidak dapat bergerak dari cairan interstitial ke dalam darah.

Jika plasma darah tidak mengandung begitu banyak albumin, air akan bergerak ke dalam darah, meningkatkan volume darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah yang akan membuat jantung bekerja lebih keras

6 dari 8 halaman

4. Seimbangkan elektrolit

Fungsi plasma darah juga mengangkut garam, yang juga disebut elektrolit, ke seluruh tubuh. Garam-garam ini, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat, sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Tanpa garam-garam ini, otot tidak akan berkontraksi dan saraf tidak akan dapat mengirim sinyal ke dan dari otak.

Elektrolit menghantarkan listrik saat larut dalam air, itu sebabnya zat ini dinamakan demikian. Masing-masing elektrolit ini memainkan peran kunci dalam tubuh. Ketika Anda tidak memiliki elektrolit yang cukup, Anda dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelemahan otot, kejang dan irama jantung yang tidak biasa.

7 dari 8 halaman

5. Ketahanan Tubuh

Plasma mengangkut protein lain selain albumin ke seluruh tubuh. Protein ini juga disebut dengan Imunoglobulin yang juga dikenal sebagai antibodi. Protein ini adalah protein yang melawan zat asing, seperti bakteri, yang menyerang tubuh.

Protein lain yaitu Fibrinogen adalah protein yang diperlukan untuk membantu trombosit (sel dalam darah) membentuk gumpalan darah. Dengan mengangkut protein-protein ini, fungsi plasma darah memainkan peran penting dalam mempertahankan tubuh terhadap infeksi dan kehilangan darah.

8 dari 8 halaman

Donor Plasma Darah

Dilansir Liputan6.com dari University of Rochester Medical Center Rochester, New York, Selasa (2/4/2019), jika Anda ingin menyumbangkan plasma untuk membantu orang lain yang membutuhkan, Anda akan menjalani proses screening terlebih dahulu untuk memastikan darah Anda sehat dan aman.

Selama proses donor darah, darah Anda diambil melalui jarum yang ditempatkan di pembuluh darah di satu lengan. Kemudian mesin khusus memisahkan plasma (dan seringkali trombosit) dari sampel darah Anda. Proses ini disebut plasmapheresis. Sel darah merah yang tersisa dan komponen darah lainnya kemudian dikembalikan ke tubuh, bersama dengan sedikit larutan garam.

Orang dengan golongan darah AB merupakan permintaan terbesar untuk sumbangan plasma. Meskipun mereka membentuk hanya 4% dari populasi di dunia, plasma mereka bersifat universal. Ini berarti plasma darah bergolonga AB dapat digunakan oleh siapa saja.

Di situs donasi nonkomersial, orang dapat menyumbangkan plasma setiap 28 hari, hingga 13 kali setahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini