Sukses

Alasan Kocak Kenapa Telur Bebek Liar Lebih Enak dari Bebek Kandang

Penjelasan kocak kenapa telur bebek liar lebih enak dibandingkan dengan telur bebek kandang.

Liputan6.com, Jakarta Telur bebek merupakan salah satu jenis telur yang banyak dikonsumsi dan digemari di Indonesia.

Telur bebek selain dibuat untuk telur asin, banyak digunakan untuk martabak pula, hal inilah yang menjadikan telur bebek digemari masyarakat indonesia.

Bagi kamu penggemar telur, terutama telur bebek. Baru-baru ini, seorang netizen di Youtube membagikan rahasia di balik telur bebek enak.

Lewat screencapture yang dibagikan oleh akun Twitter @RizaRidho, warganet yang nama akun youtubenya Rezki Tjokrowijoyo itu terlihat menjelaskan bahwa telur bebek liar lebih enak jikan dibandingkan dengan telur bebek kandang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari akun Twitternya, Rabu (3/4/2019). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Kocak Rezki Tjokrowijoyo

Penjelasan Rezki diawali dengan ''Kenapa itiknya dipelihara secara liar? Karena kalau di kandang memang mempengaruhi perilaku dari itik tsb. Itik yang dipelihara secara liar akan memproduksi kualitas telur yg bagus karena itik yg diliarkan bisa melihat alam bebas, traveling, eksplor sungai2.''

Dengan awalan yang terdengar serius, warganet ini lalu melanjutkan, kalimatnya yang cukup panjang, tak diduga ternyata setelah membacanya terus menerus, kalimat membuat kesal.

''Itik yg dikandangin justru akan memungkinkan mereka bergosip, menghibah sehingga itik tersebut memproduksi telur yg kurang baik karena terkontaminasi bibit2 gosip.''

Membaca penjelasan tersebut, warganet lain yang awalnya sudah serius pun sontak merasa emosi.

''Aku bacanya udah serius,'' kata seorang warganet.

''Dan kemudian telur itik yang mengandung bibit gosip itu dikonsumsi manusia sehingga ikut menjadi biang gosip.''

''Apakah ayam juga gitu yah??''

''S3 Peternakan Universitas Kuvukiland.''

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini