Sukses

Bisa Ngilu, 4 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari saat Pakai Kawat Gigi

Pandai memilih makanan ya.

Liputan6.com, Jakarta Kawat gigi atau behel merupakan salah satu alat untuk merapikan gigi. Beberapa waktu yang lalu hal ini sempat hits di kalangan anak muda.

Demi memiliki susunan gigi yang rapi atau alasan kesehatan lainnya, kamu terpaksa menggunakan kawat gigi. Di awal pemasangan, akan terjadi banyak tekanan di gigi dan rahang yang membuatmu merasakan nyeri berkepanjangan. Kemudian, masih ditambah lagi dengan munculnya masalah gigi sensitif dan ketidaknyamanan lain.

Di tengah ketidaknyamanan ini, muncul pula permasalahan konsumsi makanan. Sebabnya makanan akan dengan mudah terjebak di antara gigi dan kawat yang jika tidak dibersihkan dengan seksama bisa membuat mulut bau, gigi berlubang hingga rasa ngilu.

Oleh karena itu, kamu harus memilih makanan yang cocok dan aman buat gigimu yang baru dipasangi kawat gigi ini. Ada beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari setelah memakai kawat gigi seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kacang dan Biji-Bijian

Jenis makanan pertama yang harus kamu hindari adalah jenis kacang dan biji-bijian. Dari mendengar namanya dan melihat bentuknya saja kita sudah tahu kalau kacang dan biji bijian ini bertekstur keras.

Sehingga bila kamu sedang memakai kawat gigi, disarankan untuk tidak mengonsumsi kacang dan biji bijian ini.

Risikonya adalah ketika kamu mengonsumsi kacang dan biji bijian ini, kawat dari behel akan menjadi bengkok dan membuat posisi gigi dapat berubah ke arah yang bukan semestinya.

Selain tekstur yang keras, kacang dan biji bijian juga memiliki ukuran yang kecil, yang nantinya dapat menyangkut di celah behel dan gigi. Nantinya hal ini akan sangat sulit untuk dikeluarkan karena ukuran kecil tersebut.

3 dari 5 halaman

2. Permen atau Makanan yang Lengket

Pantangan lainnya setelah memakai kawat gigi adalah permen dan jenis makanan yang kenyal ataupun makanan lengket lainnya. Biasanya jenis makanan ini adalah camilan yang disukai anak-anak.

Permen dan makanan lengket dapat menempel di celah behel dan akan sangat sulit untuk dibersihkan. Bahkan makanan seperti keju yang harusnya bersahabat dengan gigi pemakai behel pun kadang dapat menjadi lengket saat dikunyah. Hal ini harus diperhatikan juga dalam memilih jenis keju yang akan kamu makan.

Hal ini harus dihindari karena gigi yang sedang dipasangi behel sangat rentan mengalami pembusukan karena sisa makanan dan kebersihan gigi yang kurang dijaga. Bila kamu tidak menjaga dan merawat gigi yang baru memakai behel, hal ini malah akan membuat gigi menjadi rusak.

4 dari 5 halaman

3. Daging Merah

Buat kamu yang sangat menyukai makanan seperti daging sapi harus bersabar dulu ketika memakai kawat gigi. Memang daging sapi yang merupakan daging merah ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, tetapi serat kasar pada daging merah dapat membahayakan gigi yang memakai behel.

Daging merah ini sulit dikunyah dan rentan terselip di celah gigi. Bahkan bila kamu mengunyah daging yang alot, gigi akan terasa ngilu dan kawat gigi akan longgar.

Dalam hal ini, bila memang sangat menginginkan untuk memakan daging, kamu bisa mengonsumsi daging ikan atau ayam terlebih dahulu. Jika mengolah daging, pilihlah yang rendah lemak dan lembut.

5 dari 5 halaman

4. Buah-Buahan dan Sayuran yang Keras

Jenis makanan terakhir yang harus kamu hindari setelah memakai kawat gigi adalah buah buahan dan sayuran yang keras. Walaupun buah dan sayur tersebut sebenarnya merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh, tapi hal tersebut dapat mengubah bentuk lengkungan pada behel.

Sebenarnya dalam konsumsi buah dan sayuran yang keras ini solusinya mudah saja, kamu tinggal membuatnya menjadi jus. Buah seperti apel dan pir maupun sayuran seperti brokoli dapat kamu lunakkan terlebih dahulu sebelum dimakan.

Bagi kamu yang baru saja memakai kawat gigi, kamu harus merawat dan menjaga kebersihan gigi dan behel. Memang ada beberapa pantangan setelah memakai behel tersebut, tetapi kamu dapat mengakalinya dengan makan makanan alternatif pengganti makanan tersebut.

Selama kamu rajin menjaga kebersihan gigi dan mulutmu, dan rutin untuk melakukan control ke dokter, hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu kamu cemaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini