Sukses

10 Menara Jam Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Menara jam bisa kita jumpai di berbagai negara, termasuk di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Setiap negara pasti memiliki ikon dan keunikan masing-masing. Salah satu ikon yang paling terkenal di dunia adalah menara. 

Menara-menara ini memiliki banyak bentuk dan kegunaan, salah satunya adalah menara jam yang bisa kita jumpai di berbagai negara. Seperti kebanyakan jam yang menunjukkan waktu, menara jam tidak hanya berfungsi sebatas hal tersebut, tetapi juga mempunyai fungsi lainnya.

Menjadi ikon suatu negara atau kota, sebagai destinasi wisata, hingga tempat edukasi sejarah juga merupakan fungsi dari menara jam ini. Dari begitu banyaknya menara jam, banyak yang telah dibuat dari berpuluh-puluh tahun di masa lalu.

Berikut ini adalah 10 menara jam yang paling terkenal dan ikonik di seluruh dunia seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Big Ben dan Spasskaya

1. Big Ben di London, Inggris

Saking ikoniknya big ben ini, mungkin smeua orang sudah mengetahuinya. Menara jam yang terletak di London ini sudah sangat terkenal dimana-mana.

Menara jam yang terletak di Istana Westminster ini sebenarnya memiliki nama resmi Elizabeth Tower. Tetapi orang lebih mengenalnya dengan sebutan Big Ben.

Big ben telah dibuka untuk umu pada tahu 1859, yang membuat big ben telah berumur 160 tahun.

2. Spasskaya Tower di Moskow, Rusia

Spasskaya tower semakin terkenal dengan dihelatnya turnamen sepak bola terbesar di dunia yaitu, Piala Dunia 2018 di Rusia. Banyak sekali orang orang yang berfoto di menara jam ini.

Dengan bentuknya yang memang unik, khas kota moskow, membuat menara jam ini semakin unik dan indah.

Menara ini dibangun pada tahun 1491 oleh seorang arsitek bernama Pietro Antonio Solari dari Italia. Lokasinya terletak di kawasan Red Square yang merupakan pusat wisata di Kota Moskow.

Pada bagian paling atas menara ini terdapat simbol bintang yang menyala terang di malam hari dan bisa terlihat hingga puluhan kilometer jauhnya.

3 dari 6 halaman

Menara Abraj Al-Bait dan Old Town Astronomical Clock

3. Menara Abraj Al-Bait, Mekkah, Arab Saudi

Memiliki nama resmi Mecca Royal Hotel Clock Tower, menara ini memiliki empat jam yang menghadap ke empat penjuru dengan ukuran masing-masing 50x50 meter.

Menara setinggi 601 meter ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab.

Lokasinya berhadapan langsung dengan Masjidil Haram dan baru selesai dibangun pada tahun 2012 lalu. Penampakannya terlihat sangat megah di tengah tengah Kota Mekkah. 

4. Old Town Astronomical Clock, Praha, Republik Ceko

Old Town Astronomical Clock atau jam astronomi ini pertama kali dipasang pada tahun 1410 dan menjadi salah satu jam astronomi tertua di dunia.

Penampakannya begitu tua dan antik, dengan bangunan banguna yang juga antik di sekitarnya mendukung pemandangan yang sangat menakjubkan.

Letaknya sangat strategis karena tepat di wilayah kota tua atau Old Town Square Praha.

4 dari 6 halaman

Rathaus Glockenspiel dan Zytglogge

5. Rathaus Glockenspiel, Munich, Jerman 

Terletak di Kota Munich, menara jam ini menjadi ikon paling ramai dikunjungi di Jerman. Menara ini dibangun sekitar abad XX, memiliki 43 lonceng dan lebih dari 30 angka mekanis berukuran penuh.

Menara ini menyatu dengan bangunan berbentuk rumah di bawahnya, yang juga memiliki cita rasa masa lalu yang sangat kuat.

Angka-angka tersebut dijadikan sebagai penggambaran adegan dalam sejarah Jerman dan mitologi, pernikahan kerajaan, hingga mitos mengusir wabah kegelapan. 

6. Zytglogge, Bern, Swiss

Terletak di Kota Bern, Swiss, menara jam astronomi ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Menara ini didesain pada pertengahan abad 1500. Menara ini memiliki sebuh lonceng seberat 1.500 kilogram dan memiliki dua sisi wajah.

Jam besar atau jam utama adalah jam universal sedangkan satu sisi yang lebih kecil menunjukkan jam astronomi.

Zytglogge di malam hari sangat indah dengan adanya lampu-lampu jalan di sekitarnya.

5 dari 6 halaman

Old Joe dan Rajabai Clock Tower

7. Old Joe, Birmingham, Inggris

Selain Big Ben, Inggris juga memiliki menara jam lain yang juga terkenal, yaitu Joseph Chamberlain Memorial Clock Tower.

Old Joe atau Joseph Chamberlain Memorial Clock Tower ini terletak di Universitas Birmingham Inggris.

Joseph Chamberlain merupakan rector kehormatan pertama di Universitas Birmingham, sehingga menara jam tersebut dinamakan sesuai dengan namanya untuk menghormatinya.

8. Rajabai Clock Tower, Mumbai, India

Dengan fakta bahwa India merupakan bekas negara jajahan Inggris, tak heran kalau di sana banyak dijumpai bangunan-bangunan bergaya Eropa.

Salah satu bangunan tersebut adalah Menara Jam Rajabai. Menara Jam Rajabai ini dibangun sekitar tahun 1878 oleh seorang arsitek Inggris bernama George Gilbert Scoot. Menara setinggi 85 meter ini menjadi salah satu landmark di Kota Mumbai, India.

6 dari 6 halaman

Peace Tower dan Jam Gadang

9. Peace Tower, Ottawa, Kanada

Peace Tower dulunya pernah hancur karena kebakaran yang sangat hebat. Namun, menara jam ini dibangun kembali dan bertahan sampai sekarang.

Bahkan sekarang, Peace Tower telah menjadi ikon sangat penting bagi Kanada. Menara dengan tinggi 92 meter ini terletak di Ottawa, ibukota Kanada.

10. Jam Gadang, Bukittinggi, Indonesia

Tidak kalah dengan negara lain, di Indonesia juga memiliki menara yang menjadi ikon, yaitu Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Menara jam ini dibangun oleh arsitek asal Minangkabau, Yazib Rajo Mangkuto pada tahun 1926. Setiap harinya Jam Gadang dipenuhi oleh wisatawan yang berkunjung.

Menara jam yang telah dibangun sejak masa penjajahan Belanda ini telah mengalami beberapa perubahan pada atapnya. Perubahan ini sesuai dengan zaman penjajahan mulai dari zaman Belanda, Jepang, lalu sekarang telah menjadi atap yang biasa diliat di Rumah Gadang khas Minangkabau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini