Sukses

Kisah Anak Gajah di Thailand Ini Sungguh Miris, Mirip di Film Dumbo

Patut dikecam, anak gajah ini benar-benar disiksa di Thailand.

Liputan6.com, Jakarta Gajah merupakan hewan berukuran besar yang kerap kali ditemui di kebun binatang atau acara sirkus. Gajah memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain karena bentuk tubuhnya yang besar, kadang gajah juga mampu bertingkah lucu. Seperti bersin dengan suara yang mengagetkan, hingga menyemprot air dengan belalainya.

Gajah juga termasuk hewan yang ramah terhadap manusia. Hal ini dibuktikan dengan gajah di kebun binatang mau dekat dengan mausia. Tak ayal, banyak manusia yang membawa makanan seperti kacang agar bisa dekat dengan hewan besar tersebut.

Selain memberi makan, biasanya interaksi manusia dengan gajah bisa dtemui saat manusia menunggangi gajah. Sensasi seru akan dirasakan manusia saat berada di punggung gajah. Namun ramahnya gajah terkadang disalahartikan oleh manusia. Salah satu bentuk penyalahartian ialah memaksa gajah untuk pentas.

Seperti diketahui pentas hewan sekarang sudah dilarang. Selain karena menyiksa hewan, apa yang diperlakukan para pelaku pentas juga tidak menguntungkan sekali bagi para hewan. Hal semacam ini terulang di Thailand. Terlansir Liputan6.com, Selasa (9/4/2019) dari Mirror, memberitakan tentang mirisnya gajah yang dipakai pentas di Thailand.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mirip di Film Dumbo

Film Dumbo menceritakan tentang gajah kecil yang dipaksa melakukan pentas sirkus. Gajah kecil tersebut dipaksa ikut sirkus dan dipisahkan dengan ibunya. Kasihannya gajah Dumbo nyatanya bukan hanya fiksi belaka, di kejadian nyata juga ada, tepatnya di Thailand.

Gajah kecil di Thailand ini dipaksa untuk pentas dengan imbalan yang tidak sesuai. Gajah kecil ini tersiksa untuk menuruti para pelaku pentas. Biasanya Gajah akan banyak lakukan atraksi. Salah satu atraksinya ialah menari dengan musik yang sangat keras. Gajah kecil tersebut dipakai aksesoris dan bergerak sesuai perintah dari para pelaku pentas.

Gajah tersebut terpaksa menurut. Karena apabila tidak menurut akan dihukum. Mirisnya gajah ini, ternyata sudah dipisahkan dari induknya agar bisa bekerja untuk para pelaku pentas. Hal semacam persis seperti di Film Dumbo. Sungguh miris, sudah dipisahkan dari induknya, ditambah lagi apabila tidak menurut akan disiksa.

3 dari 4 halaman

Hukuman Bila Tidak Menurut

Gajah kecil ini mengalami penyiksaan hidup yang berat selama berada di pentas tersebut. Gajah dipaksa menuruti apa yang dikatakan pelaku pentas, seperti menari dan beratraksi yang membuat para wisatawan berdecak kagum. Terkagum-kagumnya wisatawan, tidak berarti membuat gajah tersebut bahagia, justru sebaliknya.

Gajah tersebut tersiksa dengan apa yang para pelaku lakukan kepadanya. Apabila gajah tidak menurut maka hukuman tak segan didapatkannya. Contoh hukumannya ialah tidak diberi makan, dan akan dipajang di depan turis dengan waktu yang sangat lama berdiri. Apalagi cuaca sedang panas-panasnya, akan sangat menyiksa sang gajah.

Gajah terlihat tersiksa. Emosional gajah kecil apabila merasa tersiksa ialah sering memejamkan mata, sambil belalainya dihisap sendiri. Sungguh miris apa yang dirasakan Dumbo di dunia nyata ini.

4 dari 4 halaman

Upaya Mengakhiri Penyiksaan

Gajah kecil ini dipaksa tampil dalam satu hari ialah 3 pentas. Dengan imbalan yang didapatkan tidaklah sepadan. Hal tersebut membuat gajah kecil tersebut menjadi sangat memprihatikan kondisinya. Tulang belakang bahkan sudah terlihat. Ratapan sedih juga terlihat di wajah gajah tersebut.

Melihat mirisnya nasib gajah tersebut, banyak orang peduli dan segera membuat petisi penyelamatan. Petisi penyelamatan tersebut kini sudah ditanda tangani sebanyak 24.000 kali. Dalam petisi tersebut mengatakan: "Gajah kecil itu dipakai untuk tampil bagi wisatawan. Gajah tampil tiga kali sehari dalam pertunjukan menari dengan musik yang keras hingga melakukan trik konyol"

Dengan petisi tersebut diharapkan akan membuat para pelaku pementasan gajah berhenti untuk menyiksa gajah. Melihat umurnya yang masih kecil, memang tidak sepantasnya, gajah Dumbo di dunia nyata tersebut disiksa seperti itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini