Sukses

Lebih Mirip Rumah Hantu, Ini Penampakan 5 Bandara di Dunia yang Terbengkalai

Tidak hanya sepi, bandara ini justru terlihat seperti rumah hantu saking sepinya karena ditelantarkan.

Liputan6.com, Jakarta Kamu sering traveling naik pesawat? Pasti banyak di antara kamu yang memilih menggunakan transportasi udara untuk bepergian. Entah untuk pergi liburan, jalan-jalan, atau pergi mudik ke kampung halaman untuk menengok keluarga, pesawat seringkali menjadi transportasi unggulan karena waktu perjalanannya yang tergolong singkat.

Bandara atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara juga merupakan pintu gerbang suatu negara atau daerah. Jika sering naik pesawat, mungkin kamu udah familier dengan berbagai bandara. Ada bandara ternyaman, bandara tersibuk, dan lain-lain.

Sangat jarang sekali sebuah bandara sepi ditinggal penumpangnya. Bahkan untuk bandara kecil sekalipun. Namun ada beberapa bandara yang berbeda. Tidak hanya sepi, bandara ini justru terlihat seperti rumah hantu saking sepinya karena diterlantarkan. Berikut 5 bandara di dunia yang ditelantarkan seperti yang Liputan6.com lansir dari Reader’s Digest, Selasa (9/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Bandara Internasional Nicosia di Siprus

Bandara Internasional Nicosia dulunya adalah bandara pusat di Siprus. Bandara Nicosia dulunya dibangun untuk menjadi pusat pariwisata dan transportasi utama di Mediterania timur. Pada 1973, bandara ini dilaporkan telah melayani hampir 800 ribu penumpang.

Setelah pasukan Turki menyerbu negara itu untuk melawan kudeta Yunani pada tahun 1974, bandara itu ditutup. Sekarang bandara yang ditinggalkan itu berada di zona penyangga yang dikendalikan PBB antara utara dan selatan negara itu.

3 dari 6 halaman

2. Bandara Internasional Ellinikon di Yunani

Ellinikon adalah satu-satunya bandara di ibukota Yunani lebih dari 60 tahun beroperasi. Tetapi pada tahun 2001 bandara tersebut ditutup untuk membuka jalan bagi Bandar Udara Internasional Athena sebelum Yunani menjadi tuan rumah Olimpiade 2004.

Kini pemandangan bandara ini sangat menyeramkan, celah-celahnya seakan terdapat makhluk halus yang mengintip dari kejauhan dan barang-barang berserakan seakan berbicara untuk tak didatangi manusia.

4 dari 6 halaman

3. Bandara Internasional Yasser Arafat di Jalur Gaza

Bandara Internasional Yasser Arafat sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Gaza, berada di pusat di Jalur Gaza. Bandara ini dibangun menggunakan jutaan dolar dalam bentuk hibah luar negeri yang membantu membangun ruang rancangan arsitek Maroko.

Mantan presiden AS Bill Clinton memotong pita ketika dibuka pada tahun 1998. Tetapi Israel mengebom bandara tersebut pada tahun 2001 dan membuatnya rusak berat. Kini hanya sisa puing-puing yang ada. Terlihat sangat menyeramkan ketika dilihat dari kejauhan.

5 dari 6 halaman

4. Bandara Ciudad Real di Spanyol

Bandara Ciudad Real, yang terletak di sebelah selatan Madrid, dan dibuka pada tahun 2008. Bandara Ciudad Real Central harus tutup karena terbukti gagal dan dianggap sebagai pemborosann anggaran. Bandara ini tutup 4 tahun setelah dibuka di tahun 2012. Padahal pembuataan bandara ini mencapai 1,2 miliar US Dollar.

Bandara ini dikatakan memiliki landasan pacu terpanjang di Eropa. Kini bangunannya yang modern tak lagi terlihat menyenangkan karena ditinggalkan. Tersisa rasa mengerikan ketika berada di sana.

6 dari 6 halaman

5. Bandara Internasional Berlin-Brandenburg Willy Brandt di Jerman

Butuh 15 tahun perencanaan untuk membangun bandara baru kelas internasional sebagai pintu masuk kota Berlin. Akhirnya pada 2006, peletakan batu pertama pembangunan Bandara Brandenburg Berlin Willy Brandt dimulai. Enam tahun kemudian, 2012, bandara dengan kode BER ini dijadwalkan siap dibuka untuk publik dunia.

Tetapi karena eskalator yang terlalu pendek dan sistem ekstraksi asap yang tidak efektif, pembukaan ditunda hingga tiga kali. Hingga ini, bandara tersebut belum digunakan. Padahal pembuataan bandara mencapai 6 miliar US Dollar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.