Sukses

5 Rekor Dunia Guinness Kategori Makanan, Ada Pizza Topping 154 Jenis Keju

Guinness World Records kategori makanan.

Liputan6.com, Jakarta Guinness World Records atau Rekor Dunia Guinness menjadi ajang pemecahan rekor dunia baik itu dalam kategori makanan, minuman, atau pencapaian yang bisa dilakukan manusia. Banyak orang berlomba-lomba membuat rekor baru demi masuk dalam daftar The Guinness Book of Records.

Namun, tak jarang pula yang memecahkan rekor dunia dengan cuma-cuma. Misalnya, orang tertinggi di dunia bernama Sultan Kosen yang tubuhnya mencapai 2,53 meter. Tak ada rahasia khusus yang membuatnya menjadi manusia tertinggi di dunia.

Nah, dari kategori makanan biasanya butuh perjuangan yang besar untuk bisa tercatat dalam rekor dunia. Terkadang, bahkan butuh ide yang tak biasa agar mampu menyaingi rekor yang ada sebelumnya.

Lantas, apa saja rekor dunia Guinness kategori makanan yang tak jarang membuat geleng-geleng kepala? Selengkapnya, simak deretan rekor makanan yang diakui Guinness World Records seperti yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pizza dengan Topping 154 Jenis Keju

Baru-baru ini, The Guinness Book of Records mencatat rekor baru dari dunia kuliner yaitu pizza dengan topping 154 jenis keju. Pizza fantastis ini berasal dari negara Australia, tepatnya di Melbourne.

Jika biasanya pizza hanya ditaburi satu atau dua jenis topping, pizza ini justru berisi 154 varian keju sebagai toppingnya. Johnny Di Francesco sebagai pencetusnya awalnya terinspirasi dari pemegang rekor sebelumnya, yaitu pizza dengan topping 111 keju.

Berkat penemuannya itu, restoran milik Johnny dibanjiri pelanggan. Hanya dalam 5 hari, pizza rekor dunia itu berhasil terjual sebanyak 797 loyang.

3 dari 6 halaman

2. Panettone Terbesar Seberat 332 Kilogram

Di Italia, terdapat roti khas dengan komposisi telur, buah-buahan, dan juga mentega yang biasa dimakan saat perayaan Natal bernama Panettone. Maître Chocolatier berhasil membuat versi raksasanya dengan berat 332 kilogram.

Roti yang dibalut cokelat tersebut dibagikan kepada publik bersamaan dengan hari penyerahan sertifikat rekor dunia. Dibutuhkan waktu 100 jam untuk membuat roti raksasa tersebut.

4 dari 6 halaman

3. Milkshake Termahal dengan Balutan Emas 23 Karat

Biasanya, milkshake terbuat dari susu, es batu, dan bahan berbahan dasar makanan. Namun, berbeda dengan Luke Milkshake buatan Chef Joe Calderone yang memecahkan rekor dunia pertengahan tahun 2018 silam. Pasalnya, minuman susu kocok ini dibuat dari bahan-bahan mahal dan eksklusif.

Yaitu emas 23 karat yang bisa dimakan dan disajikan dalam gelas menyerupai piala. Selain terbuat dari emas murni, milkshake dari New York ini dicampur dengan es krim vanila Tahiti yang berasal dari biji vanila premium. Ditambah dengan krim mewah Devonshire dan vanili Madagascar yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk dapat dikonsumsi.

5 dari 6 halaman

4. Rumah Berbahan Cokelat Terbesar di Dunia

Satu tahun silam, produsen cokelat ternama di Brazil ‘Equipe da Ca do Chocolate’ mencatatkan karya seninya ke dalam The Guinness Book of Records. Yaitu rumah berbahan baku cokelat terbesar di dunia dengan lebar 15 meter dan tinggi 2,4 meter.

Dalam rumah tersebut, Anda dapat menemukan botol, cangkir, kursi, meja, papan ketik, kompor gas, bahkan pulpen yang semuanya dibuat dari cokelat. Butuh waktu 13 hari untuk menyelesaikan penemuan besar ini. Sayangnya, cokelat besar ini tidak untuk dimakan.

6 dari 6 halaman

5. Biskuit Oreo Terbesar Seberat 73,4 Kilogram

Biskuit krim merek Oreo menjadi salah satu merek biskuit terkenal di dunia. Untuk membuatnya semakin terkenal, bahkan biskuit krim ini dibuat versi raksasanya yaitu dengan berat 73,4 kilogram.

Perusahaan biskuit bernama Mondelez Bahrain Biscuits W.L.L adalah dalang di balik rekor dunia ini. Dengan ukuran sebesar itu, biskuit tersebut akhirnya dibagikan kepada para karyawan serta acara sosial terdekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.