Sukses

Kisah Miris Niu Niu, Model Cilik yang Ditendang Ibunya karena Kelelahan

Niu Niu yang berusia 3 tahun ditendang ibunya setelah kelelahan bekerja sebagai model.

Liputan6.com, Jakarta Kasus kekerasan pada anak kembali terjadi. Kisah tragis kali ini dialami model cilik berusia 3 tahun di Tiongkok bernama Niu Niu yang ditendang ibunya saat sesi pemotretan. Ia ditendang ibunya sendiri lantaran lelah berpose saat pemotretan. Sebuah video yang menunjukkan bukti Niu Niu ditendang ibunya sendiri ini menarik simpati publik.

Banyak yang mengecam tindakan ibu dari model balita cantik yang menggemaskan tersebut. Bahkan sumber yang mengaku bekerja dengan Niu Niu mengaku menyaksikan kalau balita tersebut dipaksa bekerja.

Seorang pemilik toko mengungkap kalau Niu Niu dipaksa mengambil banyak pekerjaan sekaligus. "Mereka biasanya menyelesaikan satu shoot selama empat menit atau 15 shoot dalam satu jam," seperti yang Liputan6.com lansir dari BJ News, Minggu (14/4/2019).

Video tersebut bahkan telah ditonton puluhan juta kali, dengan beragam komentar yang mengritik ibu Niu Niu karena berlaku kasar terhadap putrinya dan bahkan menjadikan Niu Niu sebagai "alat untuk menghasilkan uang".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mendapatkan Banyak Tawar Pekerjaan

Seorang pria terlihat memegang handphone membantu Niu Niu memegang tas kecilnya. Saat bocah cilik itu menaruh tas kecilnya, seorang wanita berkaus putih yang ada di video adalah ibu dari Niu Niu, menendang bokong sang anak.

"Ambil bunga itu sekarang, jangan bikin aku marah selama pemotretan," demikian suara sang ibu yang terdengar dari rekaman video.

 Video yang viral itu disebut direkam di Hangzhou, China pada 6 April 2019. Niu Niu disebut sudah bekerja seharian saat dirinya ditendang di bagian bokong oleh ibunya. Setelah video tersebut viral, berbagai e-commerce yang menjadikan Niu Niu sebagai model iklan menarik foto sang bocah cilik dari situs mereka.

Niu Niu menjadi model untuk 400 pakaian dalam 4 hari. Model anak-anak seperti dia bisa mendapatkan Rp 10 juta–Rp 30 juta per hari. Bahkan dalam satu tahun honor yang didapat bisa untuk membeli sebuah rumah.

3 dari 4 halaman

Pengakuan Niu Niu

 

Seorang fotografer juga mengungkap kalau model balita itu sudah bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore itu mendapat pukulan di bagian punggung karena dia kelelahan dan tidak bisa mengikuti jalannya pemotretan.

Sedangkan fotografer lain menyebut kalau kasus ibu yang tega pada anaknya sendiri yang merupakan model cilik ini bukan hal yang asing.

Dalam sebuah wawancara, repoter bertanya apakah Niu Niu suka berfoto atau memakai baju-baju yang bagus, model balita ini menjawab "tidak". Niu Niu mengaku kalau dia lebih suka berlarian. Ibu dari model tersebut langsung meluruskan statement dengan menyatakan kalau Niu Niu hanya bercanda.

4 dari 4 halaman

Klarifikasi Sang Ibu

 

Ibunda Niu Niu pun memberikan klarifikasinya terkait aksi kekerasan yang dilakukannya. Sang ibu mengaku dirinya tidak pernah berniat menyakiti putrinya. Dia menendang Niu Niu karena menurutnya sang anak terlalu dekat ke jalanan. Menurutnya video yang viral itu diambil oleh orangtua lainnya yang cemburu akan kepopuleran Niu Niu.

"Tidak ada yang tersakiti di video aku memberikan kedisiplinan ini. Aku minta maaf kalau video ini jadi membuat kalian semua salah paham. Aku dan putriku sangat dekat. Dan dia benar-benar mendapatkan kasih sayang," katanya.

Klaim ibunda Niu Niu itu langsung mendapat reaksi beragam dari netizen China. Sebagian besar dari mereka geram karena wanita itu membela diri dan merasa tidak bersalah.

Malah seorang netizen lain yang mengaku berada di lokasi pemotretan mengatakan, foto dilakukan di studio berlokasi outdoor bukan di jalanan seperti klaim ibu Niu Niu. Dalam klarifikasi lainnya, ibu Niu Niu membantah melakukan eksploitasi pada anaknya demi mendapatkan keuntungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.