Sukses

Seperti Baru Dicat, Makam Mesir Kuno Berusia 4000 Tahun Ditemukan

Makam berusia 4000 tahun masa Mesir Kuno ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta Berbicara mengenai arsitektural dan juga seni pada masa Mesir Kuno memang tak pernga ada habisnya. Apalagi dalam dunia seni, Mesir Kuno banyak pula sejarah yang bisa digali.

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Senin (22/4/2019) beru-baru ini Kementerian Purbakala, Mesir, Khaled al-Enani mengungkapkan adanya sebuah makam baru.

Meskipun termasuk dalam makam kuno, akan tetapi prasasti dan juga relief yang ada dalam makam tersebut masih sangat terjaga. Bahkan tampak seperti baru dicat.

Para arkeolog pun mengungkapkan jika makam tersebut telah berusia 4000 tahun. Namun tentu saja yang membuat para arkeolog tersebut ialah cat yang tampak seperti baru. Makam yang ditemukan tersebut ternyata milik seorang pejabat bernama Khuwy. Khuwy sendiri meupakan seorang bangsawan dari dinasti kelima pada periode abad ke 25 hingga abad ke 24 SM Mesir Kuno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makam berusia 4.000 tahun

Makam yang telah berusia 4000 tahun tersebut ditemukan di Necropolils, Saqqara yang berada di bagian selatan Kairo. Desain dari makam Khuwy sendiri sangat khas, yaitu berbentuk L. Kepala dari tim penggalian, Mohamed Mujahid pun mengungkapkan jika pada bagian makan tersebut terdapat ruang-ruang kecil dan juga terowongan.

Tentu saja hal ini termasuk unik. Karena bisanya pada makam Mesir kuno hanya ada terowongan dengan sebuah ruangan yang besar.

Pada salah satu ruangan yang cukup bersar pun terdapat berbagai relief dengan beraneka macam warna. Warna-warna yang terdapat pada makam ini pun masih sangat terjaga dengan baik. Bukan hanya itu saja, akan tetapi struktur dari makam Khuwy pun sangat unik.

Para arkeolog pun beranggapan jika pada masanya Khuwy memiliki hubungan dengan Djedkare Isesi seorang Firaun Mesir Kuno. Ia adalah penguasa kedelapan dan kedua dari Dinasti kelima selama masa Kerajaan Lama.

3 dari 3 halaman

Makam kucing massal

Hal ini dikarenakan piramid dari Djedkare Isesi terletak tak jauh dari makam Khuwy. Selain itu, para arkeolog pun menemukan mumi dari Khuwy dan juga sebuah toples Khuwy. Tentu saja dalam penemuan ini para arkeolog dan peneliti lainnya bisa mendapatkan mengenai pemerintahan ada masa Djekare Isesi selama 40 tahun memimpin.

Bukan hanya menemukan makam Khuwy saja, akan tetapi baru-baru ini Kementerian Purbakala juga menemukan kuburan masal kucing. Selain itu, mereka juga menemukan koleksi mumi dari kumbang scarab yang sangat langka.

Pihak kementrian dan juga pemerintah pun memiliki harapan agar penemuan-penemuan tersebut selain bisa menambah wawasan dan menggali informasi. Mereka berharap penemuan itu bisa menghidupkan kembali perekonomian yang belum benar-benar pulih setelah pemberontakan politik dai tahun 2011.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.