Sukses

6 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Menggigit Kuku, Agar Tak Akibatkan Kematian

Hilangkan kebiasaan buruk menggigit kuku agar tak berdampak buruk.

Liputan6.com, Jakarta Menggigit kuku merupakan suatu kebiasaan yang tidak berbahaya, namun tetap memiliki kensekuensi kesehatan tertentu. Menggigit kuku dapat menyebabkan berbagai konsekuensi seperti bentuk kuku yang kurang baik, perlahan-lahan melemahkan fungsi gigi, dan sayangnya juga dapat menyebabkan infeksi tertentu pada kuku kamu.

Meski kebiasaan ini sering dianggap remeh dan dianggap tidak berbahaya, ternyata menggigit kuku justru bisa menyebabkan penyakit fatal dan mengurangi umur seseorang. Hal ini terjadi apabila dilakukan secara teratur.

Penyebabnya, ada bakteri tertentu di bawah kuku yang bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi darah dengan tingkat keparahan yang tinggi yang disebut sepsis. Jika sepsis tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan kematian.

Dilansir dari Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, seseorang dengan perilaku mengulang seperti menggigit kuku ini bersifat perfeksionis pada dirinya. Dalam artian, kamu yang menjadi salah satu memiliki kebiasaan ini tidak mampu untuk lebih rileks dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam kecepatan yang normal.

Menurut Dr. Kieron O’Connor, sang penulis jurnal, orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku cenderung lebih mudah frustrasi, tidak sabaran, dan tidak puas saat tujuan mereka tidak tercapai.

Namun kamu harus memiikirkan akibat jangka panjangnya pada kuku kamu. Agar tak berdampak buruk, khususnya bagi kuku, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini.

Berikut ini Liputan6.com, Rabu (24/4/2019) lansir dari Reader’s Digest beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan menggigit kuku. Caranya pun cukup mudah untuk kamu terapkan sendiri di rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Berkomitmen untuk Ingin Berhenti Menggigit Kuku

Menurut Journal of Dermatological Treatment, kamu bisa membuat komitmen yang dilengkapi dengan tujuan yang pasti. Pertimbangkan komitmennya untuk tidak menggigit kuku secara bertahap. Misalnya saja selama satu jam, kemudian  dua jam, tiga jam, dan sepanjang hari. Kalau cara ini bisa membantu kamu berubah, berikan hadiah atau penghargaan pada diri kamu berupa camilan.

3 dari 5 halaman

Potong Kuku dan Kunyah pemen Karet

Potong Kuku

Kalau sudah memiliki komitmen, langkah mudah selanjutnya adalah dengan memotong kuku kamu yang panjang. Dengan memotong kuku, setidaknya bisa bantu kamu untuk tidak menggigit kuku dan mencegah terjadinya infeksi.

Kalau kuku kamu sudah terlanjur mengalami kerusakan, tak ada salahnya untuk tetap melakukan hal ini. Setidaknya kamu dapat mengurangi infeksi yang akhirnya membuat kondisinya semakin parah.

Kunyah Permen Karet

Pada awal mencoba ingin untuk berhenti, mungkin tidak mudah. Sebagai langkah awal, kamu bisa mengganti kebiasaan menggigit kuku dengan mengunyah permen karet atau makan permen apa saja. Hal ini membantu mulut kamu melakukan aktivitas, agar mengurangi kebiasaan menggigit kuku secara perlahan.

4 dari 5 halaman

Minta Bantuan Orang Lain dan Membuat Pengingat

Minta Bantuan Orang Lain

Jika kamu sudah cukup terbiasa menggigit kuku, kemungkinan kamu tidak ingat kapan waktu pertama kali melakukan kebiasaan buruk ini. Kebiasaan menggigit kuku ini bisa terjadi saat kamu masih kecil, hingga akhirnya beranjak dewasa seperti saat ini. Hal inilah menjadi sangat sulit untuk dihentikan.

Jika kebiasaan menggigit kuku ini sudah menjadi kebiasaan yang 'wajib dilakukan', maka kamu membutuhkan orang lain untuk membantu kamu berhenti dari kebiasaan buruk ini. Pilihlah orang terdekat untuk membantu menghentikan kebiasaan buruk ini. Dengan mengajak orang terdekat seperti teman atau keluarga, setidaknya bisa membantu kamu mengingatkan saat hal buruk ini kembali kamu ulangi.

Mengatur Pengingat atau Alarm

Saat kamu sudah membuat komitmen untuk ingin berhenti menggigit kuku, mungkin saja sewaktu-waktu kamu bisa terlupa. Bahkan orang terdekat kamu tadi yang ingin membantu. Agar komitmenmu tetap berjalan, kamu bisa membuat pengingat untuk membantu kamu dan orang terdekat, dengan membuat catatan atau pengingat kecil. Hal ini diharapkan dapat membantu kamu kembali ke tujuan awal untuk berhenti menggigit kuku.

5 dari 5 halaman

Temukan Cara Baru untuk Mengelola Kecemasanmu

Salah satu penyebab kamu suka menggigit kuku adalah karena perasaan cemas yang sangat berlebihan pada diri kamu. Nah, selain berusaha untuk berhenti menggigit kuku, kamu juga perlu mengelola kecemasan pada diri kamu. Untuk mencobanya, kamu bisa mulai mengidentifikasi apa yang menyebabkan kamu menjadi cemas kemudian menghindarinya.

Selain itu, kamu juga bisa mengarahkan kecemasan kamu dengan melakukan aktivitas lain yang dapat membantu menenangkan pikiran. Misalnya, kamu bisa melakukan latihan pernapasan dalam, yoga, tinju, atau berjalan-jalan. Pastikan kamu menjauhi kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu kamu untuk menggigit kuku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini