Liputan6.com, Jakarta Rasa kantuk bisa datang kapan saja, bahkan di waktu yang tidak tepat. Akan sangat menyebalkan ketika kamu memiliki banyak pekerjaan atau saat mengikuti mata kuliah yang harus diselesaikan. Namun rasa kantuk yang hadir sudah tidak bisa diajak kompromi.
Dalam satu sisi, kamu sangat ingin tidur. Tetapi di sisi lain tidak bisa meninggalkan kegiatan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kamu sudah berusaha menahan dengan melakukan hal-hal yang mungkin dapat mengurangi kantuk. Namun tetap saja rasa kantuk tidak mau hilang.
Seperti dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Twitter @teafolife pada Selasa (23/4/2019) lalu. Rasa mengantuk di kelas pun ternyata ada fasenya lho.
Berikut fase mengantuk di kelas sebelum tumbang yang Liputan6.com rangkum dari media sosial Twitter @teafolife, Rabu (24/5/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fase Mengantuk Pertama dan Kedua
Dalam video unggahan @teafolife, terlihat mahasiswa tersebut awalnya memainkan kacamatanya. Hal itu ia lakukan lantaran sudah merasa bosan menahan kantuk. Fase pertama ini sangat lucu mengingat ia sengaja memainkan kacamatanya.
Di video selanjutnya, mata mahasiswa tersebut juga terlihat sudah sayup-sayup menangan kantuk yang tak tertahankan. Ia meletakkan kedua tangannya untuk menopang kepala agar tetap tegak.
Advertisement
Advertisement
Fase Mengantuk Ketiga dan Keempat
Dalam fase ketiga, mahasiswa ini sudah merasa tak tahan dan sudah mulai meletakkan kepalanya di meja sampai geleng-geleng kepala.
Mahasiswi yang mengambil gambar ini pun terdengar tertawa cekikikan melihat tingkah laku temannya saat mengantuk di dalam kelas.
Advertisement
Fase keempat terlihat dalam video, mahasiswa tersebut sudah tidak kuat dan akhirnya menyerah lalu tumbang. Akhirnya kegiatan belajar dalam kelas, dilanjutkan dalam alam lain, yaitu alam mimpinya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.