Sukses

Selain Kelelahan, Inilah Penyebab Lain Munculnya Mata Panda

Penyebab lain munculnya mata panda adalah karena genetika.

Liputan6.com, Jakarta Lingkaran hitam di area bawah mata atau sering disebut dengan mata panda, adalah kondisi yang terjadi pada sebagian orang karena beberapa faktor. Kebanyakan dari mereka menganggap mata panda muncul karena faktor kelelahan atau kurangnya istirahat, hingga karena begadang terlalu lama.

Mata panda bagi sebagian orang mungkin bisa dihilangkan dengan menggunakan krim muka khusus untuk menghilangkannya. Atau menghilangkannya dengan cukup istirahat atau tidur. Namun ada juga mata panda yang bersifat permanen dan sulit untuk dihilangkan. Hal ini pasti terjadi bukan hanya karena faktor kelelahan saja, karena jika karena faktor kelelahan, mata panda bisa dihilangkan dengan mudah.

Mata panda yang mungkin sulit dihilangkan adalah karena faktor genetika, atau karena pada seseorang lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda tersebut sudah ada sejak ia lahir. Maka untuk menghilangkannya memerlukan waktu yang cukup lama, proses yang rumit, bahkan mungkin tidak bisa dihilangkan.

Faktor genetika atau turunan memang bisa menjadi salah satu penyebab mata panda, namun tidak hanya karena itu saja. Masih banyak penyebab lain yang bisa menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata seseorang itu muncul dan sulit untuk dihilangkan.

Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa penyebab lain munculnya mata panda selain karena kelelahan, dilansir dari Huffpost, Sabtu (27/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Genetika

Beberapa orang mungkin memiliki pigmentasi yang lebih gelap pada kulit dibawah mata mereka dari pada kulit di tempat lain pada wajahnya yang menyebabkan lingkaran hitam atau mata panda.

Menurut Dr. Maryam Zamarni, seorang ahli bedah okuloplastik yang berbasis di London yang menangani berbagai masalah mata mengatakan bahwa mata panda memang bisa dimiliki secara genetika.

Sebagai contoh, ia mencatat bahwa orang-orang Asia Tenggara, atau orang-orang keturunan Asia Tenggara, lebih cenderung memiliki kecenderungan untuk jenis pigmentasi di bawah mata atau mata panda.

3 dari 8 halaman

2. Kulit yang Meradang, Psoriasis atau Eksim

Orang-orang yang memiliki kondisi kulit yang meradang seperti psoriasi atau eksim pada wajah juga kemungkinan bisa memiliki lingkaran hitam di bawah mata. Kulit yang meradang di bagian bawah mata ini akan meninggalkan bercak hitam yang terlihat seperti mata panda.

4 dari 8 halaman

3. Menggosok Mata Berlebihan

Menggosok mata secara berlebihan bisa mempengaruhi area mata yang kemudian dapat mengganggu pigmentasi kulit hingga mengganggu pembuluh darah di bawah kulit. Menggosok kulit secara berlebihan terutama pada bagian area mata pada dasarnya dapat menimbulkan trauma kulit di sekitarnya.

Menggosok berlebihan juga dapat menyebabkan pembuluh darah rusak di bawah kulit, yang menyebabkan munculnya bercak hitam. Hal ini bisa terjadi karena kulit di sekitar mata sangat tipis.

5 dari 8 halaman

4. Alergi

Beberapa orang yang memiliki alergi karena perubahan suhu mungkin akan mendapati dirinya memiliki lingkaran hitam di bawah mata, atau mata panda. Gelap di bawah mata yang terjadi pada penderita alergi tertentu berkaitan dengan pembuluh darah di bawah kulit di sekitar mata, yang merupakan kulit tertipis di wajah.

Alergi memicu histamin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, seperti yang tercantum dalam Good Housekeeping.

6 dari 8 halaman

5. Dehidrasi

Ketika kulit mengalami dehidrasi, kulit bisa terlihat muncul bintik-bintik yang berwarna gelap di bawah mata. Untuk menghilangkannya, kamu harus banyak mengkonsumsi air. Jika diperlukan penggunaan krim juga mungkin bisa menghilangkan mata panda ini.

7 dari 8 halaman

6. Bengkak

Bengkak bisa disebabkan oleh prolaps lemak. Manusia memiliki tiga bantalan lemak di area kelopak mata bawah, yaitu di bagian medial, tengah, dan lateral. Bengkak yang terjadi bisa menciptakan bayangan tepat di atas pipi yang mungkin dianggap sebagai mata panda.

Kebengkakan juga dapat dikaitkan dengan edema, yang merupakan penumpukan cairan di sekitar area mata dari pembuluh darah yang rusak, menurut National Eye Institute.

8 dari 8 halaman

7. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kulit kita menjadi lebih tipis. Itu termasuk area mata, yang sudah sangat tipis. Akibatnya, pembuluh darah yang mendasarinya menjadi lebih terlihat. Jika kamu perhatikan, kebanyakan orang tua memiliki mata panda meskipun dahulunya ia tidak memilikinya. Inilah salah satu tanda penuaan yang terjadi pada manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.