Sukses

7 Trik Menghindari Kuman yang Sia-Sia, Handsanitizer hingga Sarung Tangan

Ada beberapa trik menghindari kuman sebenarnya sia-sia Anda lakukan.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan memang sangat penting agar lingkungan tetap sehat. Salah satu penyebab penyakit adalah serangan kuman dan bakteri yang hadir dari benda atau aktivitas kotor.

Kuman dapat menempel di mana saja, bahkan di tempat yang Anda anggap bersih sekalipun.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kuman yang menyebabkan penyakit. Mulai dari menjaga pola hidup sehat dan memastikan agar tubuh dan lingkungan sekitar tetap bersih.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa trik menghindari kuman sebenarnya sia-sia Anda lakukan?

Aktivitas-aktivitas ini bukannya menghindari Anda dari kuman melainkan malah membuat kuman terus menempel di sekitar Anda. Berikut trik menghindari kuman yang sebenarnya sia-sia seperti dilansir Liputan6.com dari Reader's Digest, Minggu (28/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Menggunakan kertas dudukan toilet

Anda mungkin merasa lebih nyaman di toilet umum ketika bisa meletakkan selembar kertas tipis di antara dudukan toilet kosong dan permukaan kulit Anda. Tetapi dalam kenyataannya, penutup dudukan toilet yang sering terbuat dari kertas tisu, bersifat menyerap, dan bakteri atau cairan apa pun akan dengan cepat menempel pada kulit.

Tapi jangan khawatir, kulit Anda sebenarnya memiliki perlindungan alami yang Anda butuhkan. Bakteri apa pun yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan tak akan masuk kedalam tubuh kecuali kulit Anda iritasi atau luka.

3 dari 8 halaman

Hidup dengan aturan

Jika Anda tak sengaja menjatuhkan makanan, Anda mungkin akan mengambilnya kembali dan memakannya. Cara ini dilakukan berdasarkan satu kepercayaan yang sudah mendarah daging yaitu istilah "belum lima menit"

Semua orang melakukannya, mengambil camilan, lauk, atau makanan yang baru saja menyentuh lantai dan mengklaim bahwa tidak apa-apa karena "belum lima menit".

Namun, penelitian menunjukkan, bahwa sedikit kearifan ini adalah mitos. Ya, semakin lama sesuatu berkontak dengan permukaan yang kotor, semakin banyak bakteri yang diserapnya. Kuman dapat menyebar pada makanan hanya dalam waktu satu detik.

4 dari 8 halaman

Membersihkan dapur dengan tisu antiseptik

Menjaga kebersihan rumah akan membantu melindungi Anda dan keluarga dari berbagai penyakit. Namun, Anda mungkin melakukan akan menemui kesalahan jika Anda buru-buru menyeka beberapa permukaan dengan satu usapan tisu antiseptik atau tisu basah.

Bakteri akan mudah menyebar jika Anda tak memperhatikan frekuensi penggunaan tisu antiseptik dengan benar. Selain itu, beberapa bakteri berbahaya akan lolos dari pembersihan karena membutuhkan solusi yang lebih kuat untuk melumpuhkan mereka.

5 dari 8 halaman

Mengenakan sarung tangan kain

Memakai sepasang sarung tangan untuk memegang gagang yang kotor seperti gagang pintu, atau tiang mungkin tidak adalah sebuah hal yang sia-sia untuk menghindari kuman. Bahan dari sarung tangan kain merupakan penyerap yang baik, dan banyak dari bakteri dan virus yang menempel mungkin hidup di sarung tangan tersebut.

Saat Anda menariknya atau mengenakannya kembali, Anda masih akan mengambil kuman hidup dengan tangan kosong. Lebih buruk lagi menggenggamnya dengan ujung jari atau melepaskannya dengan mulut malah makin membuat kuman menyebar kedalam tubuh.

6 dari 8 halaman

Menggunakan handsanitizer setiap saat

Handsanitizer mungkin berguna ketika Anda tidak dapat menjangkau sabun dan air. Namun, terlalu banyak sanitasi dengan produk-produk ini mungkin sebenarnya buruk bagi kesehatan Anda.

Sementara banyak pembersih tangan ditemukan sama efektifnya dengan mencuci tangan, terlalu sering menggunakan handsanitizer dapat menyebabkan bakteri kulit alami Anda hilang. Hal ini membuat Anda lebih rentan terhadap bakteri lain.

7 dari 8 halaman

Memakai masker medis di tempat umum

Masker medis saat ini tak hanya digunakan oleh para pelaku medis dan pasien yang sedang sakit. Masker medis sudah sering dijumpai telah digunakan banyak orang di depan publik. Namun, ada beberapa kesalahan yang dapat dilakukan saat menggunakan masker ini.

Penelitian menunjukkan bahwa meskipun masker dapat membantu memblokir kuman, kebanyakan orang dewasa tidak benar-benar mengikuti aturan pemakaiannya yang benar. Banyak orang memakai masker ini untuk keluar rumah dan tetap memakainya kedalam rumah atau ruangan. Hal ini yang membuat kuman dapat menyebar didalam rumah dan menjangkit orang lain.

8 dari 8 halaman

Menggunakan baju untuk membuka pintu kamar mandi

Membuat batas antara gagang pintu penuh kuman dan tangan Anda adalah ide yang bagus, tetapi lengan baju atau bagian baju manapun bukanlah ide yang tepat, kata Jessica Pettit dari statefoodsafety.com.

"Menggunakan pakaian Anda sendiri, seperti lengan baju, untuk membuka pintu sebenarnya tidak membantu Anda menghindari kuman, karena bakteri yang ada di pegangan pintu hanya akan pindah ke pakaian Anda," katanya.

Bakteri ini bisa bertahan dalam bentuk patogen dengan mudah, dan saat tangan Anda menyentuh pakaian, tangan akan otomatis terkontaminasi. Cara terbaik daripada memakai baju untuk membuka gagang pintu adalah dengan menggunakan sesuatu yang sekali pakai, seperti handuk kertas, atau tisu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini