Sukses

Wacana Pindah Ibu Kota Mencuat, Ini 6 Negara yang Sukses Pindahkan Ibu Kotanya

Beberapa negara pernah tercatat pindahkan Ibu Kotanya yang kemudian sukses menjadi pusat pemerintahan di negaranya.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari yang lalu kabar perencanaan pemindahan Ibu Kota kembali mencuat ke media. Bahkan pada hari Senin (29/4) kemarin Presiden Indonesia, Joko Widodo menggelar rapat terbatas atau ratas terkait tindakan lanjutan dari rencana pemindahan Ibu Kota tersebut.

Sebelumnya, isu rencana pemindahan Ibu Kota di Indonesia pernah muncul pada era Presiden Soekarno. Salah satu kota yang sempat disebut akan menjadi Ibu Kota Indonesia adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kota tersebut dipilih dengan pertimbangan relatif aman dari bencana alam seperti gempa bumi.

Tak hanya Indonesia yang berencana memindahkan Ibu Kotanya, beberapa negara bahkan telah sukses melakukan pemindahan Ibu Kota. Memindahkan Ibu Kota bukanlah persoalan yang mudah karena akan mempengaruhi kegiatan politik dan ekonomi.

Walaupun begitu, 6 negara ini justru sukses memindahkan Ibu Kota ke wilayah lain serta dapat terus mempertahankan keadaan dalam negerinya tetap stabil dan kondusif. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 negara yang sukses pindah Ibu Kota yang berhasil dirangkum oleh Liputan6.com, Selasa (30/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Abuja, Nigeria.

Sebelum Abuja, Ibu Kota Nigeria berada di Lagos. Lagos merupakan kawasan terpadat di Nigeria. Namun hal tersebut justru dipandang sebagai tempat yang tidak ideal bagi pemerintah Nigeria. Alasannya karena lembab, ramai, panas dan memicu memecah belah politik. Abuja dipih sebagai Ibu Kota yang baru karena populasi yang jarang, berada di daratan yang lebih tinggi serta merupakan pusat kota. Nigeria pindah Ibu Kota pada tahun 1991.

3 dari 7 halaman

2. Canberra, Australia.

Siapa sangka bahwa Australia juga pernah memindahkan Ibu Kotanya. Sejak abad 19, Autralia memiliki dua kota besar yaitu Melbourne dan Sydney. Kedua negara ini sempat berseteru untuk menjadi Ibu Kota dan berujung perselisihan. Untuk menjaga perdamaian, pemerintah Australia akhirnya memilih Canberra menjadi Ibu Kota Australia yang baru. Canberra menjadi Ibu Kota pada tahun 1913 yang terletak di tengah-tengah antara Melbourne dan Sydney.

4 dari 7 halaman

3. Washington DC, Amerika Serikat.

Negara besar yang pernah pindah Ibu Kota lainnya adalah Amerika Serikat. Awalnya Ibu Kota Amerika Serikat adalah New York sejak tahun 1785 sampai 1790. Namun Kongres AS mengadakan pertemuan di delapan kota berbeda etermasuk New York, Baltimore dan Philadelphia selama Revolusi Amerika. Pada tahun 1800 akhirnya Amerika Serikat memilih Washington DC sebagai Ibu Kota yang baru. Hal ini memiliki alasan bahwa Washington DC meruakan hasil kompromi yang melibatkan negara-negara bagian utara yang terlibat dalam perang dan kepentingan ekonomi.

5 dari 7 halaman

4. Brasilia, Brazil.

Salah satu negara di benua Amerika ini juga pernah pindah Ibu Kota. Adalah Brazil yang pindah Ibu Kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960. Hal yang memicu pemindahan Ibu Kota karena Rio de Janeiro dianggap terlalu padat dan tidak berada di pusat. Pendirian Brasilia sebagai Ibu Kota baru sudah dilakukan sejak tahun 1956. Brasilia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadikan perubahan ini sebagai keberhasilan yang menginspirasi negara-negara lain.

6 dari 7 halaman

5. Moskow, Rusia.

Awalnya Rusia memiliki Ibu Kota yang berada di Kota St Petersburg. Ibu Kota ini dulunya didirikan oleh peter the Great pada tahun 1703. Kota St Petersburg menjadi Ibu Kota sejak tahun 1712 hingga 1918. Pada tahun 1918, Rusia memutuskan untuk pindah Ibu Kota ke Moskow hingga kini.

7 dari 7 halaman

6. Naypyidaw, Myanmar.

Kebanyakan orang akan berpikir bahwa Ibu Kota Myanmar adalah Yangoon. Yanggon memanglah Ibu Kota Myanmar, sebelum pindah ke Naypyidaw. Myanmar memindahkan Ibu Kotanya ke Naypyidaw pada tahun 2005 lalu. Lokasinya berada sekitar 320 kilometer dari utara Yangoon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini