Sukses

7 Tradisi Royal Baby Kerajaan Inggris, Salah Satunya Rahasiakan Jenis Kelamin

Banyak tradisi royal baby yang dianut Kerajaan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Keluarga Kerajaan Inggris sebentar lagi menyambut hari bahagia. Bagaimana tidak, kerajaan paling terpandang di dunia itu tidak lama lagi akan mendapatkan keturunan baru melalui pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Seperti diketahui, Meghan Markle tengah mengandung anak pertamanya sejak pengumuman kehamilan pada bulan Oktober 2018 lalu. Lantas tak heran banyak orang yang menanti kelahiran sang jabang bayi.

Untuk menjaga privasi, Duchess of Sussex dikabarkan ingin melahirkan secara alami di kediaman barunya, Frogmore Cottage, Windsor. Namun, hingga kini belum ada kabar terbaru terkait kelahiran buah hati pertama dari pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 silam itu.

Berbicara mengenai royal baby atau bayi ningrat Kerajaan Inggris, rasanya akan banyak pertanyaan terkait tradisi yang dianut. Salah satunya, sudah menjadi tradisi bahwa keluarga kerajaan tak akan mengumumkan jenis kelamin dari royal baby.

Selain tradisi tersebut, ada banyak tradisi lain yang sudah lama dianut keluarga Kerajaan Inggris bertahun-tahun lamanya. Untuk itu, berikut Liputan6.com sajikan 7 tradisi royal baby Kerajaan Inggris yang perlu diketahui, seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Senin (6/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Rahasiakan Jenis Kelamin

Meski teknologi bernama Sonogram telah ditemukan sejak tahun 1950-an, Kerajaan Inggris tetap mengikuti tradisi yakni merahasiakan jenis kelamin para royal baby-nya. Bahkan, ketika Pangeran William dan Kate Middleton tak sengaja membeberkan jenis kelamin putra ketiganya, pihak istana tetap diam seribu bahasa.

3 dari 8 halaman

2. Tradisi Tempat Bersalin

Ratu Elizabeth melahirkan ke-empat anaknya di kediaman kerajaan. Begitu pula yang dilakukan oleh Ratu Victoria. Para ibu dari keluarga Kerajaan Inggris akan mengundang dokter khusus dan perawat untuk mempersiapkan kelahiran sang jabang bayi.

Namun, sejak Pangeran William dilahirkan di rumah sakit, tradisi tempat bersalin tak lagi harus di istana. Oleh karenanya, Kate Middleton pun melahirkan di Rumah Sakit Lindo Wing. Dan nampaknya hal tersebut juga akan dilakukan oleh Meghan Markle.

4 dari 8 halaman

3. Ratu Elizabeth Harus Jadi Orang Pertama yang Tahu

Sebelum informasi tentang kelahiran royal baby dibocorkan kepada publik, ada satu tradisi yang masih berlaku hingga sekarang. Yaitu Ratu Elizabeth harus jadi orang pertama yang mengetahui detail dari kelahiran royal baby.

5 dari 8 halaman

4. Bayi Harus Dibungkus dengan Selimut Khusus

Dalam setiap penampilan perdana royal baby, mereka selalu terlihat dibungkus dengan selimut khusus. Usut punya usut, Kerajaan Inggris telah mewajibkan royal baby untuk diselimuti kain rajut pada penampilan perdananya.

Selimut tersebut adalah buatan perusahaan G.H.Hurt & Son. Hingga kini, selimut tersebut telah turun-temurun selama 100 tahun sejak pertama kali dikenakan oleh Pangeran George, Duke of Kent hingga yang terbaru ketiga putra Kate Middleton.

6 dari 8 halaman

5. Nama Royal Baby Mengikuti Nama Anggota Keluarga Kerajaan

Begitu banyak tradisi yang dianut oleh Kerajaan Inggris. Hingga pada detail selimut pembungkus bayi pun, Kerajaan Inggris telah menggunakannya 100 tahun lamanya. Selain itu, nama yang diberikan kepada royal baby juga harus mengikuti aturan tertentu.

Yakni harus terdiri atas setidaknya tiga nama dengan nama depan wajib mengikuti nama anggota keluarga kerajaan. Misalnya, Pangeran George sebagai putra Kate Middleton dan Pangeran William diambil dari nama ayah Ratu Elizabeth. Sementara itu, nama terakhir biasanya lebih kasual.

7 dari 8 halaman

6. Garis Keturunan Perempuan Tidak Mendapat Gelar

Menurut Letters Patent yang terbit pada tahun 1917, mereka yang berjenis kelamin perempuan tidak mendapat gelar dari Kerajaan Inggris. Misalnya, Zara Phillips yang merupakan cucu Ratu Elizabeth tidak punya gelar khusus untuk disematkan pada namanya.

8 dari 8 halaman

7. Jubah Pembabtisan Digunakan Secara Turun-temurun

Pada tradisi pembabtisan, para royal baby akan mengenakan jubah khusus yang dikenakan secara turun temurun. Jubah tersebut awalnya dikenakan oleh putri tertua Ratu Victoria. Namun, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kini mengenakan jubah khusus yang dibuat ulang oleh Honiton Iace.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini