Mulai Tayang, Ini Sinopsis Game of Thrones Season 8 Episode 4

Liputan6.com, Jakarta Game of Thrones musim ke 8 kembali menanyangkan episode tebarunya pada hari Senin, (6/5/2019) hari ini. Menayangkan episode ke 4 di musim ke 8 ini tentunya sudah dinanti oleh para penggemar di seluruh dunia.

Drama televisi asal Amerika ini memang menjadi salah satu drama televisi yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton untuk bisa menyaksikan bagaimana kisah selanjutnya. Episode ke 4 ini, dikemas dengan waktu berdurasi sekitar 78 menit.

Setelah peperangan besar yang terjadi di Waterfell yang melawan pasukan Night King, kedua pihak justru dihadapkan oleh pemasalahan-permasalahan baru.

Diawali saat Daenerys dan Sansa, dimana mereka berdua mengucapkan perpisahan terakhir untuk Jorah Mormont dan Theon di episode 4 Game of Thrones ini. Mereka memberikan penghormatan terakhir karena gugur di medan pertempuran.

Setelah upacara penghormatan terakhir selesai, dilanjutkan dengan pemakaman dengan suasana yang khidmat dan mendalam. Walaupun dirundung kesedihan, pesta perayaan kemenangan tetap dilaksanakan diatas Night King dan White Walkers.

"Kita telah memenangkan pertempuran terbesar yang melawan Night King, sekali lagi kita akan memenangkan peperangan terakhir," ujar Daenerys Targaryen.

2 dari 2 halaman

Munculnya Koalisi

Walaupun telah mengadakan pesta kemenangan, namun ternyata hal itu tak berlangsung lama. Redanya euforia pesta kemenangan, permainan politik kembali muncul. Di dalam episode 4 game of Thrones ini terjadi koalisi politik.

Termasuk Daenerys yang meminta Jon Snow untuk menyembunyikan asal-ususlnya sebagai keturunan dari Targaryen. Hal itu dikatakan, tepat sebelum pertempuran di Winterfell berlangsung, Jon Snow memberi tahu Daenerys Targaryen sebuah kebenaran bahwa ia adalah anak dari Rhaegar Targaryen, yang berarti kakak Daenerys. Ia adalah pewaris yang sah untuk Iron Thrones.

Sementara itu disisi lain King’s Landing, Cersei, memperkokoh koalisinya dengan House of Greyjoy dengan memanfaatkan bayi dalam kandungannya, salah satunya dengan mencebloskan salah satu pendukung Denerys ke dalam penjara.