Sukses

Fakta Langka, Negara Ini Ternyata Tak Pernah Dihuni Ular

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang takut terhadap ular.

Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar orang takut terhadap ular. Banyak orang beranggapan bahwa jika telah tergigit ular dapat menyebabkan kematian, membuat binatang ini tampak menakutkan. Terkadang ular mengincar hewan sebagai mangsanya, tapi tak hanya itu ular juga bisa mengincar manusia. 

Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Asia sendiri ada sekitar 4 juta kasus gigitan ular setiap tahunnya. Hampir 50 persen, gigitan hewan berbisa ini dibiarkan begitu saja. WHO juga mencatat, para petani, penggembala, pemburu dan anak-anak adalah korban yang paling rentan terhadap serangan ular.

Hewan melata ini juga tergolong memiliki populasi cukup banyak dan sangat mudah dijumpai, namun tahukah kamu jika ternyata ada beberapa tempat di dunia yang sama sekali tidak dihuni ular. Hal ini menjadi kabar gembira sekaligus membuat orang-orang penasaran mengapa ulat tak pernah ada di negara ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Negara yang Tidak Dihuni Ular

Seperti yang Liputan6.com lansir dari Irish Central, Selasa (7/5/2019) salah satu tempat yang terkenal tidak dihuni ular adalah Irlandia. Sebuah legenda menyebutkan jika St Patrick, orang suci dari Irlandia telah mengusir semua ular di negara tersebut. Penasaran dengan legenda tersebut, National Geographic melakukan sebuah penelitian tentang keberadaan ular di Irlandia.

Menurut sebuah penelitian, ular memang tidak pernah ada dan tinggal di Irlandia, karena tidak pernah ditemukan fosil atau rekaman lain yang menyebutkan ular pernah mendiami negara tersebut. Selama Zaman Es, Irlandia dan Inggris terlalu dingin untuk menjadi habitat yang cocok bagi reptil berdarah dingin seperti ular.

Tapi 10 ribu tahun yang lalu, ketika gletser bergeser dan tanah muncul menghubungkan Eropa, Inggris dan Irlandia, memungkinkan migrasi beberapa makhluk hidup. Hewan yang berhasil sampai ke Irlandia selama periode ini adalah beruang coklat, lynx dan babi hutan.

Menurut penelitian tersebut Irlandia sebenarnya bukan satu-satunya negara tanpa ular. Species ular juga tidak ditemukan di negara seperti Islandia, Greenland, Hawaii, Selandia Baru, sebagian Kanada, Rusia utara, atau, Antartika.

3 dari 3 halaman

Penyebab Irlandia Tidak Dihuni Ular

Keberhasilan ular untuk bermigrasi membuat tiga spesies ular berhasil bertahan hidup dan menjadikan Inggris sebagai habitat barunya. Meskipun ada ular yang berhasil bertahan hidup di Inggris, ternyata keberadaan ular tetap tidak terlihat di Irlandia. Hal ini ternyata disebabkan oleh jembatan darat yang menghubungkan Inggris dengan Irlandia tenggelam sekitar 1.500 tahun setelah zaman es berakhir.

Sedangkan jembatan darat yang menghubungkan Inggris dengan Eropa bertahan lebih lama, yakni sekitar 2.000 tahun. Hal ini membuat hewan seperti ular dari Eropa dan Inggris tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelajah sampai ke Irlandia. Tenggelamnya jembatan darat menuju Irlandia ini menyebabkan jalan yang harus dilalui oleh ular untuk menuju Irlandia hanya melalui jalur laut.

Inggris dan Irlandia dipisahkan oleh laut yang besarnya lebih dari 80 kilometer. Dengan jarak yang jauh tersebut, tentu akan membuat ular yang bukan merupakan hewan air kesulitan berenang sampai ke Irlandia. Akibatnya, tidak ada ular yang bermigrasi dari Inggris menuju Irlandia yang menyebabkan sampai saat ini tidak ada satupun ular yang menghuni pulau Irlandia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini