Intip Begini Indahnya Istana Rusia yang Mirip dengan Versailles di Prancis

Liputan6.com, Jakarta Di antara negara-negara di dunia, Rusia termasuk salah satu negara maju. Negara ini mengelilingi sembilan zona waktu dan memiliki masyarakat dengan berbagai etnik yang berbeda-beda.

Sekitar selama 70 tahun Rusia dikenal sebagai Uni Soviet, yaitu negara komunis yang adikuasa. Rusia yang saat ini muncul sebagai negara federal semi republik kepresidenan, yang mana terdapat presiden, perdana menteri dan kabinet.

Selain itu, karena sejarahnya Rusia merupakan negara yang paling maju. Rusia memang bukan terkenal sebagai negara kerajaan, tapi ternyata Rusia memiliki istana yang sangat megah.

Di Kota St. Petersburg, Rusia, terdapat istana besar dengan taman yang indah. Inilah Peterhof Palace yang disebut mirip Istana Versailles di Prancis, seperti yang Liputan6.com lansir dari Saint Petersburg, Minggu (2/6/2019).

Istana ini sendiri memiliki luas sekitar 500 hektar. Letaknya di sisi laut karena kaisar meyakini bahwa Rusia akan menjadi kekuatan laut terbesar di Eropa.

2 dari 7 halaman

Tentang Peterhof Palace

Peterhof Palace merupakan destinasi wisata paling popular di Kota St. Petersburg. Biasanya orang-orang atau turis menyebutnya sebagai "Versailles Rusia".

Bangunan Peterhof Palace ini menang terinspirasi dari Versailles di Prancis. Awalnya, Peter the Great I mendirikan Peterhof pada tahun 1709 sebagai kawasan pedesaan.

Setelah mengunjungi pengadilan Prancis pada 1717, ia memutuskan untuk menjadikan Peterhof menjadi kediaman kekaisaran yang akan menyaingi Versailles di Prancis.

Peterhof Palace dirancang oleh Domenico Trezzini dan taman-taman istana dirancang oleh Alexandre Le Blond. Lalu Bartolomeo Rastrelli memperbesar struktur bangunan pada 1752.

Peterhof Palace kemudian menjadi yang paling mewah dan populer dari tempat kerajaan Rusia. Peterhof sempat hancur saat pengepungan Leningrad pada tahun 1941-1944, dan tantara Jerman menerobos masuk ke istana tersebut.

Setelah insiden tersebut, pemulihan dan rekonstruksi istana dan taman kota dimulai segera. Dan karena skala kerusakannya yang parah, berlanjut hingga abad ke-21.

3 dari 7 halaman