Sukses

Bocah Ini Menangis Histeris, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Anak ini menangis histeris sambil memandangi gadgetnya.

Liputan6.com, Jakarta Fenomena game online memang telah menjamur di beberapa kalangan. Baik anak-anak dan orang dewasa. Bahkan game online tak hanya diminati oleh laki-laki tetapi juga perempuan.

Salah satu permainan online yang tengah digemari adalah Mobile Legends. Permainan yang diterbitkan oleh Moonton dan dirilis pada Juli 2016 lalu di Indonesia ini tak hanya marak di Indonesia saja tetapi juga masyarakat di berbagai negara.

Mobile Legends bahkan disebut-sebut sebagai game online paling populer. Tak sedikit akun yang terdaftar di permainan tersebut. Ada juga di mana anak-anak bermain dengan orang tuanya karena memiliki hobi yang sama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menangis Karena Akunnya Terkunci

 

Salah satu anak dan ayah yang kerap bermain Mobile Legends bersama asal Filipina ini alami kejadian unik. Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Senin (13/5/2019) Mark Samonte memiliki anak laki-laki yang sering bermain Mobile Legends.

Namun ia melihat kejadian kucu yang dialami anaknya saat ingin bermain Mobile Legends. Mark membagikan kisahnya tersebut di laman Facebooknya. Kisahnya tersebut sontak menjadi viral.

Ia bercerita bahwa akun Mobile Legends milik anaknya tak dapat diakses. Anak laki-lakinya menangis histeris sambil menunjukkan layar smartphone-nya. Terlihat di layarnya bahwa akunnya tak bisa diakses. Akunnya terblokir.

Waktu akun terboklirnya pun tak hanya beberapa menit, melainkan selama 10949 hari, 1 jam dan 23 menit. Itu berarti bocah laki-laki itu harus menunggu selama 30 tahun agar dapat masuk kembali ke dalam akun miliknya.

3 dari 3 halaman

Diduga Gunakan Cara Ilegal

Kesedihan anak itu kemudian dibagikan oleh ayahnya, Mark Samonte melalui Facebook miliknya. Tak diketahui dengan pasti apa alasan akun anak itu diblokir hingga waktu yang lama tersebut. Beberapa netizen yang berkomentar di Facebook milik Mark berspekulasi bahwa akun tersebut kemungkinan menggunakan kode cheat saat bermain permainan itu dan kemudian dilarang yang berakhir diblokir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.