Sukses

Tragis, Bayi Ini Meninggal Diduga Akibat dari Charger yang Tertancap di Stop Kontak

Orang tua harus ekstra hati-hati.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki bayi tentu tindakan orang tua semakin lebih berhati-hati. Seperti selalu memperhatikan lingkungan tempat tidurnya, ruang bermain maupun ruangan lain di rumah. Peran orang tua sangatlah penting dalam keamanan dan kenyamanan buah hatinya. 

Maka dari itu tak heran jika banyak orang tua yang mendekorasi rumahnya agar tak bahaya bagi anak-anaknya. Namun keteledoran orang tua pun terkadang tak dapat dihindari. Keteledoran orang tua dapat mengancam keselamatan anak. Seperti yang dialami bayi asal India ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Charger yang Masih Tertancap di Stop Kontak

Kebiasaan membiarkan charger masih tertancap di stop kontak, mungkin menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan. Pada dasarnya hal itu adalah kebiasaan yang berbahaya. Selain bisa menyebabkan kebarkaran, bayi asal India bernama Shehvar ini pun mengalami nasib malang akibat charger yang masih tercolok di stop kontak.

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Kamis (23/5/2019) seorang bayi meninggal dunia akibat charger yang masih tertancap di stop kontak. Ujung kabel charger tersebut diduga menempel di mulut bayi tersebut.

Diketahui kejadian itu terjadi di Jahangirabad, India pada hari Jumat, 17 Mei 2019 lalu. Sang ibu bernama Razia dan anaknya pergi ke rumah kakek dan neneknya. Saat di rumah, si ibu lupa mencabut kabel chargernya dan meninggalkan anaknya sendiri.

 Bayi itu melihat kabel itu dan mulai bermain dengan benda berbahaya itu dimasukkan ke dalam mulutnya. Sontak, anak itu tersengat listrik dari ujung kabel yang masih menancap di stop kontak Setelah itu, anak itu dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. Sayangnya, anak itu dinyatakan meninggal tepat setelah mereka tiba di rumah sakit.  Maka dari itu penting bagi para orang tua untuk memperhatikan lingkungan anak, terlebih lagi dari benda-benda yang berbahaya di rumah.  

3 dari 3 halaman

Bahaya Aliran Listrik

Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Maka dari itu apabila tersengat listrik, tubuh manusia akan dengan cepat meluas ke seluruh tubuh. Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.

Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.