5 Sayuran Ini Dianggap Paling Sehat, Wajib Dikonsumsi

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti ingin mendapatkan kondisi tubuh yang sehat tanpa menderita penyakit. Memang, hal itu sepertinya mustahil jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Namun hal tersebut tidaklah sulit untuk dilakukan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat adalah dengan mengonsumsi makanan sehat.

Hal itu bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi sayur-sayuran. Ya, bisa dibilang makan sayur adalah hal yang tak boleh ditinggalkan. Soalnya, berbagai macam gizi dan nutrisi penting di dalamnya siap mengisi kebutuhan sehari-hari tubuh kamu.

Kandungan serat yang tinggi, vitamin, dan mineral pada sayur tak boleh kamu lewatkan untuk memenuhi gizi tubuh mu. Namun tak banyak orang yang ternyata masih menghindari untuk mengonsumsi sayuran.

Padahal banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi jika kamu kurang makan sayur. Nah, berikut ini Liputan6.com, Minggu (5/6/2019) berikan rekomendasi sayur yang menyehatkan yang wajib kamu konsumsi.

2 dari 6 halaman

Brokoli

Sayuran yang Paling Sehat — Brokoli / Sumber: iStokphoto

Brokoli merupakan sayuran sehat yang juga dimiliki oleh keluarga yang sama seperti kubis, kale, dan kembang kol. Brokoli yang dipotong-potong dan direbus mengandung 55 kalori, vitamin K yang tinggi, zat besi, serta kalium. Selain itu, brokoli juga mengandung lebih banyak vitamin C dan protein dibanding sayuran lainnya.

Brokoli ini dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena memiliki kandungan sulforaphane. Di dalam penelitian hewan, sulforphane ini mampu mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara serta mampu menghambat pertumbuhan tumor.

Kamu bisa mengonsumsi brokoli baik secara mentah atau matang. Namun studi terkini menunjukkan kalau brokoli yang dikukus dapat memberikan manfaat kesehatan yang sangat baik.

3 dari 6 halaman

Wortel

Wortel kaya akan vitamin A, yang sangat penting untuk membantu mendapatkan kondisi penglihatan yang sehat. Mengimbanginya dengan nutrisi yang tepat, wortel juga dapat bantu mencegah dalam masalah penglihatan.

Selain itu, nutrisi tertentu di dalam wortel juga memiliki sifat yang mampu melawan kanker. Pada tahun 2011, studi menunjukkan bahwa ekstrak jus wortel dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan sel-sel leukemia.

4 dari 6 halaman

Bayam

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan kalsium, vitamin, zat besi, dan antioksidan. Kekayaan nutrisi yang terkandung di dalam bayam ini menjadi menu yang sangat tepat bagi kamu yang sedang menjalani diet bebas daging dan susu. Dalam satu cangkir bayam mentah mengandung deretan nutrisi seperti vitamin K, A, dan C, magnesium, folat, zat besi, kalsium, dan antioksidan.

Vitamin K ini berguna untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat. Zat besi, baik untuk energi serta kadar magnesium yang mumpuni untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf. Selainitu, bayam juga mengandung nitrat yang dapat menjadikan otot tubuh menjadi lebih kuat.

5 dari 6 halaman

Tomat

Pada secangkir tomat mengandung 32 kalori, 427 miligram potassium dan 24,7 miligram vitamin C. Selain itu, tomat juga mengandung likopen. Likopen merupakan antioksidan kuat yang dapat berperan dalam mencegah kanker. Penelitian pun menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mencegah kanker prostat.

Beta-karoten di dalam tomat juga memiliki efek anti kanker. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengonsumsi lebih banyak tomat jika ingin terhindar dari penyakit kanker. Selain itu, antioksidan lainnya yang terkandung di dalam tomat adalah lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

6 dari 6 halaman

Kale

Sayuran kale kaya akan vitamin A, C, dan K yang tentunya sangat penting bagi tubuh. Sayuran ini juga sangat bermanfaat bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi. Selain itu, kale jug merupakan tanaman yang kaya akan mineral seperti tembaga, kalsium, natrium, kalum, zat besi, mangan, dan fosfor.

Kalium merupakan komponen penting bagi sel dan cairan tubuh untuk mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Sementara itu, zat besi sangat dibutuhkan untuk proses oksidasi sel dan pembentukan sel darah merah.