Liputan6.com, Jakarta Fenomena hadirnya ojek online memang telah marak di Indonesia. Jasa ojek yang berbasis online ini diketahui sangat membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak masyarakat yang dipermudah dengan adanya ojek online seperti menghindari macet di jalan raya.
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sudah bisa menggunakan ojek online ini. Ojek online secara umum sama seperti ojek-ojek seperti dulu yang bertujuan untuk mengantarkan penumpang ke suatu tempat.
Namun ternyata jasa ojek online diduga juga bisa dimanfaatkan oleh napi yang berada di kawasan terisolasi seperti Nusakambangan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Orderan Datang dari Nusakambangan
Dilansir dari akun Twitter @gojek24jam oleh Liputan6.com, Senin (27/5/2019) membagikan foto-foto chat antara driver ojek online dan calon pelanggannya. Namun ada hal yang mengejutkan justru terlihat dari chat tersebut.
Diduga calon pelanggan tersebut berada di Nusakambangan dan meminta driver ojek online tersebut untuk membantunya kabur dengan membawakan baju ganti ke Nusakambangan. Dari isi chat tersebut pula diketahui bahwa driver ojol itu menolak permintaan dari napi yang diduga ingin kabur.
Advertisement
Foto-Foto Isi Chat
1. Belum tahu apakah orderan tersebut fiktif atau sungguhan, langsung dicancel.
2. Minta tolong bawakan baju ganti untuk kabur.
Kisah Driver Ojol ini Viral di Media Sosial
3. Ditolak secara halus oleh driver ojol.
4. Lokasi tujuan yang tertera di aplikasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement