Sukses

Aksi Ibu-Ibu Saat Dikejar Ayam, Pakai Tas Jadi Tameng

Meski tidak terlalu berbahaya, namun diserang seekor ayam tetap memberikan sebuah kengerian.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkan kamu diganggu atau diserang ayam? Ayam biasanya akan menyerang dan mengejar apabila dirinya merasa terancam, apalagi yang terancam adalah anak ayam. Bisa jadi dirimu akan dikejar terus oleh induk ayam tersebut.

Ya, meskipun belum pernah dilaporkan bahwa serangan ayam ini berbahaya dan sampai dibawa ke rumah sakit, namun tetap saja ada rasa ngeri ketika diserang oleh ayam.

Seperti yang terjadi oleh ibu satu ini dijalan, yang kebetulan dikejar-kejar oleh ayam jago yang coba menyerangnya. Berikut video ibu-ibu dikejar ayam yang Liputan6.com kutip dari @askmenfess, Selasa (28/5/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video Ibu-ibu dikejar ayam

 

Dalam video yang dibagikan oleh @askmenfess, pada akun media sosial Twitternya pada, Senin (27/5/2019) terlihat bahwa ibu-ibu ini diserang oleh ayam jago disebuah jalanan seperti disebuah komplek.

Meski terlihat ketakukan, sambil berlari-lari, ibu ini dengan pandainya menahan serangan ayam jago ini dengan tas yang dibawanya.

3 dari 3 halaman

Tanggapan Netizen

Meskipun kasihan melihat video tersebut, namun ada pula netizen yang malah melihatnya dengan tertawa. Apabila terpatok ayam memang sakit rasanya, dan apabila terkena sayapnya yang seakan memukul-mukul itu bisa menyebabkan memar dibadan.

"Pas magang di peternakan ayam suka disosor ayam jantam setinggi paha pas lg ngumpulin telur sampe bahu biru2 hahaha" ungkap @porutanporu

Ada pula netizen yang sampai sekarang takut dengan ayam

"Akuuu, jadi takut sama ayam sampe skarang trs sama sodaranya juga si soang :(" ungkap @nanidefvck

Selain ada yang takut ada pula yang memberikan komentar lawak

"Ku tiap hari dipatok sama ayam, mana rejeki ku yg dipatok lagi" ungkap @malkistabon10

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini