Sukses

7 Potret Keharmonisan Shandy Aulia dan Kakaknya yang Beda Keyakinan

Meski berbeda keyakinan, Shandy Aulia dan kakaknya selalu terlihat harmonis.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan kali ini terasa sangat spesial bagi aktris cantik Shandy Aulia. Masih sama seperti tahun lalu, kali ini Shandy kembali mendapat kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga besarnya dalam acara buka bersama.

Penampilan Shandy Aulia saat buka bersama keluarganya menarik perhatian. Bagaimana tidak, Shandy yang beragama Kristen itu tampil dalam balutan hijab bernuansa pastel. Hal ini dilakukan pemain film Eiffel I'm in Love itu sebagai bentuk toleransi terhadap perbedaan agama di keluarganya.

Meski berbeda keyakinan, Shandy Aulia tampak bahagia menghabiskan waktu bareng keluarganya di bulan Ramadan tahun ini. Perbedaan keyakinan antara Shandy Aulia dan ayah serta kakak-kakaknya bukan menjadi hambatan untuk terus rukun dan harmonis.

Dalam unggahannya di akun Instagram @shandyaulia, ia juga menceritakn bagaimana kedekatan dirinya dengan kakak-kakaknya. Berikut Liputan6.com rangkum 7 potret keharmonisan Shandy Aulia dengan kakaknya yang beda kayakinan, Senin (28/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Shandy Aulia dikenal sebagai seorang penganut agama Kristen yang taat dan beriman. Namun Ia juga sosok yang sangat menghargai segala perbedaan.

3 dari 8 halaman

2. Shandy memilih mengikuti keyakinan ibunya, sementara ketiga kakaknya memilih agama Islam sama seperti sang ayah.

View this post on Instagram

Terima kasih mama sudah menjadi mama yang tangguh penuh perjuangan di dalam semua kelemahan dan kelebihan mama untuk kami anak-anakmu. Bahagia saya mama bisa hadir bersama kami semua berbuka puasa bersama papa, walaupun orangtua kami sudah berpisah sejak usia saya 3 Tahun, tetapi mereka tetap saling mengasihi dengan cara menjaga hubungan baik hingga saat ini. sungguh saya bersyukur 🙏🏻 mungkin orangtua saya tidak sempurna, begitu banyak kurang dan lebihnya. Begitupun kami sebagai anak. Tetapi saya percaya bukan kita yang memilih dan lahir dari keluarga siapa, tapi ada maksud Tuhan mengapa kita dilahirkan dan dibesarkan saat ini pada keluarga yang Tuhan tetapkan. karena ada rencana Yang begitu Indah yang Tuhan sediakan. Up and down setiap keluarga menjadikan saat tetap ada hari ini karena kasih karunia Tuhan. 🙏🏻❤️ . . Special thanks for @wearingklamby ❤️ #familybukber #motherdaughter #happyness

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on

4 dari 8 halaman

3. Meskipun berbeda keyakinan, namun Shandy Aulia tetap dekat dengan ketiga kakak dan ayahnya.

View this post on Instagram

Father and Daughters. Setiap Tahun di bulan puasa saya selalu menyiapkan dengan special untuk berbuka puasa dengan keluarga saya yang menjalankan puasa, ingin ada kebersamaan bersama papa dan kakak-kakak saya begitupun saat saya dan mama merayakan Natal ❤️ perbedaan bukan suatu hambatan atau masalah bagi saya dan suami. Kebersamaan berbuka puasa bersama dengan papa dan ketiga kakak saya. saya memberikan surprise papa, anak paling kecilnya memakai kerudung saat hadir berbuka puasa bersama keluarga, saat papa lihat “ Speechless katanya MasyaAllah “ dan tetap menhargai dan menghormati bila ada perbedaan keyakinan dari kami sejak saya kecil ❤️ perbedaan itu tidak ada tanpa membedakan cara berpakaian, cara beribadah dan Iman kepercayaan. Semua bagi saya di persatukan dengan “ KASIH “ Saya sungguh mengasihi papa dan ketiga Kakak saya tanpa ada jarak di antara kami. Karena saya percaya Tuhan adalah Kasih. Saya percaya ketika kita berTuhan kita menjadi pribadi yang mudah menerima perbedaan tanpa harus saling menyakiti dan terus memperdebatkan hingga akhirnya tidak ada kebersamaan. Karena sejatinya Iman dan keyakinan hubungan pribadi langsung kepada Tuhan dan umatnya. dan semua itu pilihan setiap kita manusia. Cintai Tuhanmu dan cintai semua manusia ciptaanNya, tidak terkecuali. Walaupun mungkin musuhmu yang menyakitimu, walaupun sulit, karena itu kita terus belajar untuk diberikan hikmat dan kasih yang datangnya dari Tuhan. ❤️🙏🏻 . . #familybukber #happyness #fatherdaughters

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on

5 dari 8 halaman

4. Sejak kecil, mereka berempat sudah dihadapkan pada banyak sekali masalah, terutama karena perbedaan keyakinan dari kedua orangtuanya.

View this post on Instagram

Setiap kami memang banyak perbedaan, berbeda karakter, berbeda pemikiran, berbeda pandangan, berbeda talenta, berbeda Iman, berbeda penampilan, berbeda berkat, berbeda proses jalan kehidupan. Sedarahpun begitu banyak perbedaan tidak mungkin bisa sama. Itulah kebesaran Tuhan dapat membuat begitu banyak perbedaan hingga kita setiap pribadi menjadi unik dan berharga di hadapan Tuhan. Perbedaan dihadirkan bukan untuk di perdebatkan hingga saling menjauhkan bahkan saling Menekan satu sama lain, Tetapi untuk mengingatkan bahwa luar biasa Tuhan kita dapat mengadakan semuanya ini. Tetapi lebih dari semua perbedaan,ada kelebihan dan keindahan dari setiap perbedaan kami. Masing masing kita memiliki Anugrah yang akan saling mengisi satu sama lain di dalam setiap kelemahan kami. Sister is probably the most competitive relationship within the family, but once the sisters are grown, it becomes the strongest relationship. #sistersbond #siblingsforlife I love you Ka Dian, Ka vivi, Ka Putri no metter how annoying sometime you are 😂😅🤣 which I do too probably 🤣🤣

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on

6 dari 8 halaman

5. Namun masalah perbedaan keyakinan sama sekali tak mengurangi cinta Shandy pada ketiga kakaknya.

View this post on Instagram

Ketika kami masih kecil... Kami sudah di hadapkan dengan begitu banyak pilihan hidup. Dibesarkan dengan orangtua yang sudah berpisah sejak kami kecil dengan perbedaan iman kedua orangtua, memberikan saya dan ketiga kakak saya sangat berwarna dalam menyikapi hidup dan perbedaan. Ya... perbedaan... Sedari kecil saya memilih beriman kepada Tuhan Yesus kristus sebagai Tuhan dan juruselamat saya satu satunya hingga saat ini dan untuk selamanya. Sedangkan ketiga kakak saya seorang muslim. Kehidupan kami sungguh berwarna. Berwarna dengan saling menghargai, saling mengisi, saling berbagi, saling memahami, saling mengasihi di dalam perbedaan hingga saat ini. bagi saya mengasihi sesama kita manusia yang searah pandangan dengan kita adalah hal yang biasa dan lebih mudah. Tetapi bagaimana bila kita tetap mengasihi tanpa syarat didalam pandangan yang berbeda? Bagi saya itu sesuatu anugrah yang Tuhan berikan.Mengasihi di tengah perbedaan adalah sebuah keputusan. Tidak perlu menunggu segalanya sejalan untuk dapat saling mengasihi. Setiap kita yang mengaku beriman kepada Tuhan bukan dilihat dan di ukur dari seberapa sering kita berdoa dan beribadah, seberapa baiknya penampilan luar kita atau bahkan seberapa sering kita berbicara dan menyebut nama Tuhan. Karena bila diukur dengan dengan cara cara tersebut hanya kulit luarlah yang tampak indah tapi bagaimana dengan dalamnya? Saya percaya Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya adalah Tuhan yang melihat hati dan perbuatan nyata kita terhadap sesama manusia. Karena Tuhan adalah kasih. Tuhan tidak melihat kulit luar kita karena kulit luar adalah semu dan penuh dengan kemunafikkan. tetapi Tuhan melihat perbuatan dan tindakan kita didalam hidup. saat perbedaan itu ada bagaimana sikap kita? Bagaimana ucapan kita?Masih bisakah kita tetap saling mengasihi? Masih bisakah kita tetap saling mengisi? Bila karena kesamaan kita baru dapat saling mengasihi,lalu mengapa Tuhan ijinkan perbedaan itu ada? Karena Tuhan ingin kasihlah yang dapat memampukan kita untuk tetap dapat saling mengasihi. Saya terlalu percaya kasih yang datangnya dari Tuhan dapat mengalahkan segala segala sesuatu yang jahat. #siblingsloveforever

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on

7 dari 8 halaman

6. Bahkan Shandy Aulia pernah jalan-jalan bersama dengan kakak dan keponakannya.

View this post on Instagram

I'm very grateful! mimpi saya mengajak mereka berliburan bersama terwujud. Bagi saya membahagiakan diri sendiri adalah hal yang sangat biasa. Saya belajar focus tidak hanya egois memikirkan kesenangan saya sendiri dan menikmati berkat sendiri. Bila saya menikmati berkat seorang diri saya rasa hidup saya tidak akan memiliki arti apapun. Bagi saya apa yang Tuhan percayakan dan berikan pada saya bukan untuk saya nikmati seorang diri tetapi berbagi.Yes! Berbagi dengan mereka yang saya kasihi dan juga mereka yang membencimu. Dengan dari penghasilan sendiri saya bisa berbagi kebahagian dengan keponakan dan kakak kakak saya tanpa harus membebani suami saya😊🙏🏻. Tentunya saya tetap menghormati suami dengan selalu bertanya apapun yang saya ingin lakukan dengan penghasilan dari pekerjaan saya sendiri. Karena ketika menikah bukan lagi sendiri sendiri bagi kami sudah menjadi satu. Saya sangat bersyukur memiliki suami yang memahami dan mengerti isi hati saya tentang berbagi. Puji Tuhan selama bersama kakak kakak dan keponakan saya suami saya sangat hangat dan mengasihi mereka dengan memberikan waktu dan menemani keponakan saya selama kami berlibur😂🙏🏻 melihat suami saya dengan sabar menjaga keponakan saya dan mengajak bermain dari pagi sampai malam dengan wajah yang tulus dan suka cita!😍❤️ rasanya happpyyyyy bangettt😍 mengerti dan sabar ladenin ponakan saya yang banyak dan bawel pulaaa🤦‍♀️🤣 sabar temenin ke Disneyland sampe 2x bolak balik! Ur the best uncle! 🤣 sabar dengerin semua celotehan ponakan saya😂 Terima kasih Tuhan untuk setiap berkat yang engkau berikan bagi saya ataupun suami karena kami adalah satu. Dan untuk semua keponakanku... pesan auntie Shan hanya satu... kelak ketika kalian dewasa jangan pernah takut untuk berbagi dengan apa yang kamu miliki karena dengan berbagi kita tidak akan kekurangan apapun! Besar atau kecil bukan menjadi ukuran tetapi sikap hatilah yang Tuhan lihat! dan rasa kepenuhan suka cita yang kalian dapatkan tidak dapat di beli dengan apapun ketika ketulusan memberi yang kalian lakukan memberikan senyum dan pengharapan bagi mereka yang menerima😊 ( susahnya mau foto bersama dengan expresi yang bener 🤣padahal ponakan udah pada gede semua😅grrr )

A post shared by Shandy Aulia (@shandyaulia) on

8 dari 8 halaman

7. Shandy telah membuktikan, meskipun berbeda keyakinan namun tetap bisa jalan berdampingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini