Sukses

Anti Mainstream, Pria Ini Beri Hadiah Lautan untuk Pacar

Banyak yang enggak percaya nih

Liputan6.com, Jakarta Memberi hadiah untuk pacar mungkin terdengar mudah. Tapi pada praktiknya itu menjadi salah satu hal yang sulit. Karena banyak pertimbangan tentunya. 

Sebenarnya yang membuat sulit adalah karena seseorang ini terlihat memberikan sesuatu yang beda dan spesial. Bagi beberapa pria mencari hadiah yang sempurna bisa menjadi suatu proses yang panjang dan berliku.

Dengan banyaknya pilihan di hadapan, tentu sangat sulit menentukan hadiah yang sempurna bagi sang pujaan hati. Tetapi, perlu diingat juga bahwa bagian terpenting dalam membeli hadiah adalah upaya untuk membuat si penerima merasa bahwa hadiah yang kamu berika bisa dikenang dengan baik.

Seperti yang dilakukan pria asal China yang memberikan pacaranya hadiah yang tentunya anti mainstream.

Belum lama ini, ada seorang pria menjadi perbincangan netizen di media sosial karena aksinya memberikan kado hari Valentine (versi China) pada 20 Mei lalu dengan hadiah yang super mahal. Bukan barang branded yang super mahal, pria yang diketahui bermarga Zhang ini membelikan lautan untuk pacaranya, seperti yang Lipuan6.com lansir dari Oddity Central, Kamis (13/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memberikan Lautan Sebagai Hadiah

Pria bermarga Zhang itu memberikan sang pujaan hati hadiah berupa lautan seluas 210 hektar yang seharga 99 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar. Lautan itu berada di Shandong, tak jauh dari Pulau Cheniushan. Semula, laut itu awalnya milik sebuah perusahaan peternakan ikan sebelum dibeli pria itu secara lelang.

Laut itu kemudian dipakai sebagai kado hadiah hari kasih sayang kepada sang pacar dan mengirimkannya lewat sebuah chat di aplikasi pesan online. Banyak netizen yang kagum dengan apa yang dilakukan Zhang, namun tak sedikit yang menganggap bahwa apa yang dilakukannya itu berlebihan bahkan hanya bohongan.

Banyak netizen yang tidak percaya dengan apa yang dilakukan Zhang. Itu dikarenakan mereka tidak bisa memahami bagaimana Zhang bisa membeli laut terbuka itu yang seharusnya milik negara. Pengacara Zhang menjelaskan bahwa berdasarkan undang-undang setempat, ternyata bisa, pulau itu bisa dibeli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini