Sukses

Ingin Berat Badan Turun? Hindari Kebiasaan Salah Ini Agar Tak Picu Masalah Kesehatan

Jangan lakukan diet ekstrem.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian hampir semua orang. Setiap orang memiliki alasannya masing-masing untuk ingin mendapatkan berat badan ideal, baik untuk alasan kesehatan ataupun penampilan.

Beberapa alasan ini kerap membuat beberapa orang ingin menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu yang cepat untuk mencapai target berat badan yang diinginkan.

Ya, berbagai cara pun dilakukan agar berat badan turun dengan cepat. Diet ekstrem agar berat badan turun secara drastis kerap dilakukan bagi beberapa orang agar berat badan turun dengan cepat.

Perlu diketahui bahwa cara diet seperti ini tidaklah sehat bahkan berbahaya bagi kesehatan. Nah, kalau kamu merupakan salah satu yang menggunakan cara ini untuk melakukan diet, kamu perlu segera untuk berhenti melakukannya.

Cara diet ekstrem hanya akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Salah satu penyakit yang bisa muncul dengan cara diet seperti ini adalah pembentukan batu empedu. Apa hubungannya antara penurunan berat badan dengan batu empedu?

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum bahayanya tidak makan saat sedang melakukan program penurunan berat badan. Telah dirangkum dari kanal Klikdokter, berikut ulasan yang perlu kamu ketahui, Jum’at (14/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ini Hubungannya Antara Menurunkan Berat Badan dengan Batu Empedu

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa penurunan berat badan yang terlalu cepat dengan cara ekstrem seperti tidak mengonsumsi makanan dapat mengubah saturasi kolesterol dalam kantong empedu. Hal ini dapat memicu pembentukan batu empedu.

Batu empedu merupakan gumpalan material atau Kristal padat yang terbentuk dalam kantong empedu. Kantong empedu ini berfungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna lemak, dengan cara menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil. Selain itu, empedu juga dapat membantu menghilangkan kolesterol dalam tubuh.

Hasil salah satu penelitian pun membuktikan, bahwa 10-25 persen individu yang mengalami penurunan berat badan secara drastis dalam jangka waktu cepat melalui diet kalori rendah, akan mengalami batu empedu.

Penelitian lain pun mengatakan, bahwa pada pasien obesitas mengalami batu empedu sebanyak 38-52 persen dalam 1 tahun, setelah melakukan prosws penurunan berat badan secara drastis.

3 dari 4 halaman

Begini Cara Menurunkan Berat Badan yang Benar dan Aman

Berdasarkan hasil beberapa penelitian yang telah dijelaskan di atas, bila kamu ingin menurunkan berat badan disarankan untuk menjalani cara yang benar dan aman. Kamu perlu memiliki target yang rasional agar tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

Dianjurkan untuk melakukan pengaturan pola makan, olahraga, dan perubahan kebiasaan hidup. Ini merupakan cara yang paling aman untuk menurunkan berat badan yang bisa kamu terapkan. Hindari untuk mengonsumsi obat-obatan dan tindakan operasi dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu.

Perlu diketahui bahwa, penurunan berat badan yang baik terjadi secara bertahap dan pelan-pelan. Penurunan berat badan yang aman adalah 0,5-1 kilogram per minggu.

4 dari 4 halaman

Berat Badan Sudah Turun, Begini Cara Mempertahankannya

Setelah kamu berfokus dalam program menurunkan berat badan dan berhasil, kamu juga perlu mempertahankannya. Jangan sampai kamu frustasi setelah mendapatkan berat badan yang ideal karena berat badan kembali naik setelah berhenti diet. Tak dipungkiri hal ini akan terjadi jika kamu tidak menjaganya.

Ya, setelah mendapatkan berat badan yang diinginkan, selanjutnya kamu disarankan untuk mempertahankannya dengan cara berikut ini:

1. Biasakan untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Misalnya dengan mulai membatasi untuk jumlah asupan kalori, terutama yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi.

2. Kurangi mengonsumsi camilan, makanan cepat saji, serta minuman bersoda atau minuman kemasan lainnya yang mengandung kadar gula tinggi.

3. Perbanyak konsumsi protein untuk membangun otot serta serat yang bisa kamu dapatkan melalui buah dan sayur untuk membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

4. Olahraga secara teratur. Lakukan sebanyak 4-5 kali dalam seminggu, selama 30-60 menit per sesi sesuai dengan kemampuan.

5. Hindari kebiasaan ngemil sambil menonton televisi. Disarankan untuk melakukan kebiasaan baik seperti jalan kaki, naik turun tangga, bersepeda, serta istirahat yang cukup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini