Sukses

5 Potret Ikan Pari Ditemukan Mati dengan Perut Penuh Sampah, Ada Kamera Digital

Perut ikan pari ini dipenuhi sampah.

Liputan6.com, Jakarta Masalah yang berkaitan dengan sampah sepertinya tak ada habisnya. Selain itu, permasalahan sampah bukan juga terjadi di berbagai belahan dunia. Bukan hanya di daratan saja, akan tetapi permasalahan sampah di laut lepas juga cukup serius.

Bahkan permasalahan sampah di lautan cukup memprihatinkan. Hal ini dikarenakan banyak biota laut yang menjadi korban dari sampah-sampah tersebut.

Tentu saja aksi stop sampah plastik yang digaungkan haruslah benar-benar dilakukan. Pasalnya di media sosial beredar berbagai foto mengenai kondisi sampah yang sulit terurai. Bahkan potret bagaimana para hewan laut menjadi korban dari berbagai jenis sampah juga viral di media sosial.

Baru-baru ini pun beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan bagaimana kondisi dari ikan Pari yang telah mati. Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Senin (17/6/2019) potret mengenai kondisi ikan pari tersebut sangat memprihatinkan.

Pasalnya pada potret Ikan pari yang ditemukan mati yang beredar di media sosial membuat miris banyak orang. Pada perut ikan tersebut ditemukan berbagai jenis sampah. Bahkan ada pula jenis sampah elektronik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari akun Instagram @interseccionalidad, potret ikan pari yang ditemukan mati dengan perut penuh sampah yang bikin miris, Senin (17/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Belum diketahui dimana ikan pari tersebut ditemukan mati.

3 dari 6 halaman

2. Bagian perut pun dibelah untuk mengetahui kondisi ikan saat mati.

4 dari 6 halaman

3. Berbagai benda ditemukan di dalam perut ikan pari tersebut.

5 dari 6 halaman

4. Mulai dari bungkus rokok, buku hingga kamera digital ada di perut ikan pari.

6 dari 6 halaman

5. Buku yang cukup besar dan botol minuman keras dari kaca juga ditemukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini