Sukses

Mantap Mualaf, Begini Kedekatan Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah

Gus Miftah sebagai teman diskusi Deddy Corbuzier untuk dalami agama Islam, dirinya akan bimbing Deddy jadi mualaf pada, Jumat (21/6/2019).

Liputan6.com, Jakarta Sudah selama 8 bulan terakhir ini Deddy Corbuzier mempelajari agama Islam bersama Gus Miftah. Dirinya pun mantap untuk jadi mualaf dalam waktu dekat.

Diketahui bahwa Deddy selama ini kerap bertanya kepada salah satu pemuka agama, Gus Miftah, untuk mengetahui lebih dalam tentang agama Islam.

Deddy Corbuzier adalah sosok artis yang terkenal akan pemikirannya yang kritis dan rasional, tentu untuk menjawab semua pertanyaan agama pun disesuaikan oleh Gus Miftah agar hal ini pun mudah dipahami dan tidak terjadi suatu perdebatan.

Kini berkat pemberajarannya selama ini, Deddy Corbuzier dikabarkan akan segera menjadi mualaf dalam waktu dengan dengan dibimbing oleh Gus Miftah sendiri.

Berikut kisah kedekatan Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah yang Liputan6.com rangkum dari berbabagai sumber, Rabu (19/6/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penuturan Gus Miftah saat Deddy Corbuzier mantap jadi mualaf

Sudah delapan bulan lamanya Gus Miftah menjadi guru spiritual Deddy Corbuzier. Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta inilah yang selama ini mengajari Deddy tentang agama Islam.

Bagi Gus Miftah pun, bukan perkara mudah untuk menjelaskan tentang Islam kepada Deddy Corbuzier. Sebab, Deddy Corbuzier yang dikenal kritis selalu meminta jawaban yang pasti dan jelas kepada Gus Miftah.

"Karena saya tahu Deddy itu orangnya rasional, ya saya harus bicara agama Islam secara rasional yang bisa diterima oleh akal dia," ujar Gus Miftah saat dihubungi Selasa (18/6/2016) malam.

"Dia kan orangnya cerdas, yang semuanya serba harus nalarkan. Makanya saya harus bicara yang bisa diterima oleh akal. Dan dia bisa menerima," Gus Miftah menyambung.

Jika tidak ada perubahan rencana, Gus Miftah pula yang nanti akan mengislamkan Deddy. Rencananya, momen penting itu akan berlangsung pada Jumat, 21 Juni 2019.

"Iya, Insya Allah (mengislamkan Deddy)," ujar Gus Miftah ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (19/6/2019).

3 dari 4 halaman

Deddy Corbuzier akan bela kaum marjinal

Dari penjelasan Gus Miftah mengenai jalan masuk ke Islam, Deddy mulai mantap untuk semakin mendalami Islam. Dan akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.

"Iya dia mulai mantap. Terus dia juga pengen selama ini kan banyak orang-orang Islam ada yang apa. Dia itu kan senang jadi pembela orang-orang marjinal. Maka salah satu tujuan dia masuk Islam itu ingin menjadi pembela kaum marjinal," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Sosok Gus Miftah pembimbing Deddy Corbuzier

Gus Miftah adalah sosok yang viral setelah video dakwah dan sholawat di Boshe Bali. Namun, tidak banyak orang tahu kalau aktivitas dakwah Gus Miftah di tempat-tempat hiburan malam dan prostitusi sudah dilakukan sejak belasan tahun lalu.

Dirinya memulai dakwah di tempat hiburan malam atau kafe pada 2006. Boshe Jogja merupakan kelab malam pertama yang menggelar pengajian rutin sejak pertama kali dibuka.

"Waktu itu ada anak yang bekerja di sana curhat kepada saya, ingin ikut pengajian tetapi kalau di luar susah soalnya pasti dijadikan bahan pergunjingan, kerja di dunia malam, belum lagi kalau bertato," ujar Gus Miftah, Kamis (13/9/2018).

Akhirnya, ia memutuskan untuk melobi manajemen kafe dan menawarkan untuk mengisi kajian agama di tempat itu. Langkah Boshe Yogyakarta pun diikuti Boshe Bali yang dibuka dua tahun kemudian.

Jadwal rutin pengajian yang dipimpin Gus Miftah di Boshe Yogyakarta setiap dua minggu sekali. Tidak hanya di kafe, Gus Miftah juga terkenal sebagai pendakwah di Pasar Kembang Yogyakarta dan salon-salon plus.

Gus Miftah tidak meminta bayaran dari dakwah di kafe dan tempat hiburan malam. Ia menolak jika dituduh melacurkan agama. Menurut Gus Miftah, banyak yang beranggapan ia mau berdakwah di kafe dan tempat hiburan malam karena amplopnya tebal. Padahal, ia sama sekali tidak menerima bayaran dari aktivitasnya.

HRD Corporate Boshe Yogyakarta, Titik Sugiarti, mengatakan pengajian di Boshe bertujuan untuk mengingatkan karyawan dan pekerja untuk tidak melupakan Tuhan. Kegiatan ini sudah dilakukan rutin sejak 2006 dan diikuti ratusan karyawan dan pekerja. Nyaris semua karyawan senang dengan kegiatan ini, bahkan jika memasuki bulan puasa, pengajian merupakan kegiatan yang paling dinanti.

"Gus Miftah menawarkan dengan ikhlas, mengajak orang untuk beribadah," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.