Sukses

Anti Mainstream, Maskapai Ini Buat Pesawat dengan Bentuk Badan Gitar

Pada umumnya pesawat memiliki bentuk yang seperti sebuah kapsul yang memiliki sayap dan ekor.

Liputan6.com, Jakarta Alat transportasi udara, pesawat pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Seperti yang kita tahu, lazimnya pesawat memiliki bentuk yang seperti sebuah kapsul yang memiliki sayap dan ekor. Pernah membayangan pesawat dengan bentuk menyerupai gitar?

Pasti banyak sebagaian dari kamu yang menganggap hal ini mustahil. Jangan salah, baru-baru ini sebuah maskapai asal Belanda membuat project pesawat yang menyerupai bentuk gitar.

Diketahui perusahaan maskapai pesawat asal Belanda KLM akan mengeluarkan pesawat dengan bentuk seperti badan gitar. Pesawat tersebut diberi nama Flying-V, seperti yang Liputan6.com lansir dari Daily Mail, Jumat (21/6/2019). Sesuai dengan namanya, maka bentuk pesawat ini menyerupai huruf V.

Tentunya perusahaan tersebut tidak tanpa tujuan dalam membuat pesawat ini. Flying-V merupakan model pesawat hasil inovasi Justus Benad, seorang mahasiswa dari Universitas Teknik Berlin, Jerman. Penamaan model pesawat tersebut karena bentuknya mirip dengan gitar yang digunakan oleh musisi legendaris Jimi Hendrix.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inovasi di Balik Bentuknya yang Unik

KLM mengeklaim pesawat Flying-V ini mampu menghemat bahan bakar hingga 20 persen dari pesawat pada umumnya. Dengan penghematan sebesar 20 persen tentunya Flying-V digadang-gadang lebih irit dibandingkan dengan Airbus A350 berkat desain aerodinamis dan bobot yang lebih ringan. Pesawat ini disebut mampu membawa penumpang sebanyak 314 orang yang melintasi dua sayap di dalam kabin berbentuk V yang menjadi ciri khas.

Dua mesin turbofan di setiap sayap bisa menghemat biaya bahan bakar pesawat saat berada di ketinggian 180 kaki atau sekira 55 meter ketika melakukan penerbangan. Desain ini dirilis sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 KLM. Hingga saat ini interior dan bagian dalam pesawat masih belum diungkapkan kepada publik. Saat ini KLM dan timnya sedang mengkaji teknologi yang memungkinkan penumpang untuk tidur di kursi yang lebih ringan dan kamar mandi yang nyaman.

 

3 dari 3 halaman

Lebih Pendek dari Pesawat Pada Umumnya

Bekerja bersama maskapai penerbangan KLM Royal Dutch Airlines, pesawat yang dinilai sebagai batu loncatan dalam dunia penerbangan di masa depan ini diharapkan dapat dioperasikan secara komersial sekitar tahun 2040 dan 2050 mendatang. Walau model Flying V saat ini menggunakan jet yang mengonsumsi avtur, pesawat ini bisa diadaptasi untuk menggunakan mesin jet listrik masa depan.

Ukuran dari pesawat Flying-V ini lebar totalnya adalah 65 meter dan panjangnya lebih pendek dari pesawat pada umumnya. Detail tentang bagian dalam akan terlihat langka tetapi akan memungkinkan berbagai pengaturan tempat duduk yang inovatif, kamar dan perlengkapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.