Sukses

Kisah Ibu Paksakan Diri Memasak untuk Hidangan Hari Raya Ini Ujungnya Bikin Haru

Seorang ibu yang alami cedera tangan tetap memasak di Hari Raya namun sayang, tak ada satu pun yang datang.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Hari Raya tiba, para ibu tentunya disibukkan dengan berbagai persiapan untuk menyambut hari spesial tersebut. Segala kebutuhan seperti menyiapi jajanan khas lebaran sampai memasak untuk menu santap keluarga.  

Tak hanya untuk keluarga, beberapa tradisi di daerah kerap memasak masakan dengan jumlah banyak untuk dihidangkan bagi siapa saja yang bertamu untuk bersilaturahmi datang ke rumah-rumah. Hal ini adalah momen khas Hari Raya khususnya Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. 

Namun ternyata tak semua antusiasme ibu untuk menyiapkan hidangan dengan memasak masakan yang banyak berbuah manis. Seperti yang dialami oleh seorang ibu satu ini yang kisahnya membuat haru dan bikin hati terenyuh. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Satupun yang Datang

Kejadian ini diketahui yang berawal dari anaknya yang membagikan kisahnya di media sosial Twitter dengan nama akun @_notlaila dilansir oleh Liputan6.com, Selasa (25/6/2019). Ia membagikan kisah ibunya yang memasak makanan para tamu yang akan datang pada Hari Raya walaupun pergelangan tangannya sedang cedera. 

Ibu asal Malaysia itu memasak beragam makanan seperti mie udang, ayam sambal bambu, nasi briyani, beras ketan, kari, daging kambing panggang dan sebagainya seorang diri. Momen Hari Raya memanglah momen yang spesial dan dirayakan dengan acara yang besar. maka tak heran jika ibu itu memasak makanan dengan berbagai bahan olahan. 

Dalam cuitannya, @_notlaila tak bisa pulang lebih awal untuk membantu ibunya lantaran masih disibukkan dengan pekerjaannya. Namun setelah mengetahui fakta bahwa tak ada satupun orang atau kerabat yang datang kerumah, ia mulai geram. 

3 dari 4 halaman

Memasak dalam Kondisi Tangan Cedera

Apa yang dialami oleh sang ibu membuat dirinya geram dan marah. Bahkan ia juga menuliskannya di cuitannya karena kesal dengan para kerabatnya yang tak datang. 

"Apa yang tidak bisa saya tahan adalah alasan mereka. Itu membuat saya merasa seperti menjadi gila. Saya merasa seperti saya ingin memutuskan semua hubungan dengan mereka." tulisnya. 

Ia mendapatkan kabar dari kerabatnya bahwa rumahnya terletak jauh dari kerabat-kerabat tersebut sehingga mereka tersesat dan berakhir di Negeri Sembilan. Hal yang membuatnya semakin sedih, ketika ibunya mengira dirinya adalah kerabat jauh yang datang ketika pulang bekerja. 

"Kedengarannya hebat bukan ??? Bahkan ketika saya kembali dari kantor dan mendekati pintu rumah kami, dia mengira saya adalah salah satu kerabat kami. Dia dengan bersemangat membuka pintu untuk menyambut saya. Seringainya hilang ketika dia membuka pintu dan melihat wajahku sebagai gantinya." lanjutnya. 

4 dari 4 halaman

Dapat Bantuan dari Netizen

Setelah beberapa menit ia membuat cuitannya di Twitter, banyak netizen yang menanyakan alamat rumahnya melalui DM dan menuju ke lokasi. Sang ibu memasak begitu banyak makanan sampai-sampai lemari es mereka tak cukup lagi untuk menampungnya. 

Namun, hal itu tak berlangsung lama setelah beberapa orang datang ke rumahnya dan menyantap makanan buatan sang ibu. Kejadian ini mungkin tak pernah terlupakan. 

"Hari ini, banyak orang datang ke rumah kami. Mereka bahkan tidak memberi tahu kami. Mereka baru saja muncul di depan rumah kami. mereka sangat beruntung hari ini karena bisa makan banyak makanan. Semua pujian kepada Tuhan. Terima kasih atas kebaikan Anda. Saya tidak bisa mengungkapkan betapa senangnya hati saya. Ibu saya juga berseri-seri ketika melihat orang lain memakan makanannya." tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini