Gunakan Software Deteksi Wajah, Kampus Ini Buat Mahasiswanya Tak Bisa Titip Absen

Liputan6.com, Jakarta Selepas lulus dari sekolah menengah atas, beberapa orang akan memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah. Bagi yang baru saja lulus dari sekolah mayoritas akan memandang jika kehidupan anak kuliahan jauh lebih rileks ketimbang saat berada di bangku sekolah.

Dunia perkuliahan rasanya tak sah jika tak pernah melakukan aksi bolos mata kuliah atau titip absen. Bagi kamu pasti sudah tak asing mendengar kalimat,

"Aku tidak bisa menghadiri kelas hari ini. Bisa minta tolong titip absen?"

Kebiasaan titip absen ke teman sepertinya telah menjadi salah satu hal yang paling sering ditemui di kalangan mahasiswa. Titip absen menjadi pilihan ketika tak menghadiri kelas namun absen tetap terjaga sehingga terlihat seolah hadir di dalam kelas.

Tetapi hal ini sepertinya tak akan berlaku dan sulit dilakukan jika kamu berkuliah di salah satu kampus di Malaysia ini.

2 dari 3 halaman

Gunakan Software Pendeteksi Wajah Mahasiswanya

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, (30/6/2019) salah satu kampus di Malaysia sepertinya akan mematahkan kebiasaan mahasiswa yang sering melakukan aksi kecurangan yaitu titip absen. Hal ini lantaran kampus tersebut menggunakan perangkat lunak atau software pendeteksi wajah mahasiswa ketika berada di dalam kelas.

Ide ini dilakukan oleh Noradila Nordin, seorang dosen dari Universitas Utara Malaysia (UUM) School of Computing (SOC) yang menciptakan perangkat lunak yang mendeteksi, mencatak serta melacak kehadiran para mahasiswa setiap kali mereka masuk kelas. Terobosan ini tentunya membuat kertas lembar kehadiran tidak lagi diperlukan.

Awalnya Dr. Noradila mengatakan bahwa Smart Attendance System tersebut tidak hanya untuk mencegah para mahasiswa yang berkuliah di kampus UMM tersebut tak melakukan kecurangan pada kehadiran mereka tetapi juga untuk menghemat kertas.

3 dari 3 halaman

Bisa Melacak Posisi Mahasiswa

Kampus yang berada di Malaysia ini yang menggunakan sistem scan wajah bagi mahasiswanya agat tak bisa titip absen, alat ini ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

Hal ini juga dikatakan oleh Dr. Noradila bahwa Smart Attendance System ini juga dapat berfungsi sebagai alat pelacak. Dari sistem ini pula dapat memungkinkan untuk melacak posisi dan keberadaan mahasiswanya di area kampus secara real time melalui smartphone mereka.

Saat ini perangkat lunak tersebut sedang dalam tahap prototipe, tetapi Dr. Noradila yakin bahwa itu dapat dikembangkan hingga potensi tahap sempurna dengan mendapatkan bantuan dari anak didiknya.