Sukses

Bisa Terurai, Perusahaan Ini Ciptakan Pakaian Organik yang Ramah Lingkungan

Hampir di semua aspek industri telah berlomba-lomba berlabel eco-friendly atau ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa bahwa bumi sekarang ini sudah semakin tua? Pemicunya juga tidak jauh-jauh dari ulah manusia. Sampah adalah salah satu penyebab dari rusaknya lingkungan, terutama sampah yang tidak bisa terurai. Sampah-sampah dengan bahan yang tidak mudah terurai tersebutlah yang sering mendatangkan masalah.

Hal ini membuat beberapa orang, pemerintah, bahkan perusahaan-perusahaan gencar menciptakan produk ramah lingkungan. Hampir di semua aspek industri telah berlomba-lomba berlabel eco-friendly atau ramah lingkungan. Misalnya saja di industri fashion. Dengan bahan pakaian ramah lingkungan, ternyata industri fashion mampu berkontribusi untuk menjaga kelestarian bumi ini.

Belakangan ini, semakin banyak bermunculan produsen pakaian yang berkontribusi menjaga lingkungan. Salah satunya adalah perusahaan dari brand Organic Basic.

Perusahaan yang berasal dari Copenhagen, Denmark, ini menghadirkan busana ramah lingkungan. Mulai dari kaos kaki, tanktop, sampai handuk yang semua bahannya bisa terurai, seperti yang Liputan6.com lansir dari Bringht Side, Selasa (2//7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakaian Ramah Lingkungan

 

Label Organic Basic pertama kali dirilis pada 2015. Pada tahun 2017, perusahaan tersebut memutuskan untuk menggunakan crowdfunding atau penggalangan dana online dalam mewujudkan ide mereka membuat busana yang sangat ramah lingkungan. Dan penggalangan itu membuahkan hasil.

Organic Basic mengumpulkan lebih dari US$ 155.000 atau kurang lebih Rp 2,2 miliar dan sebuah kampanye fashion paling besar di Skandinavia. Dalam produksi pakaian ramah lingkungan ini Organic Basic mengklaim menghemat air sekitar 80% dan mengurangi CO2 sekitar 90%. Mereka juga menggunakan bahan perak yang dapat membunuh 99,9% bakteri dan bau yang berasal dari pabrik.

3 dari 3 halaman

Tak Perlu Dicuci

 

Penambahan logam di pakaian ramah lingkungan ini terinspirasi oleh NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) yang menggunakan perak untuk memurnikan air pada astronot. Saat ini Organic Basic membuat ide baru, yaitu menggunakan Silvertech 2.0 yang bisa membunuh kuman pada pakaian yang terbuat dari 100 persen nilon daur ulang.

Teknologi ini tidak hanya dibuat dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, namun juga mengurangi perilaku konsumen yang terlalu sering mencuci pakaian.

"Tentunya produk ini bisa menghemat waktu dan uang Anda. Selain itu, kami juga mengurangi dampak limbah air dan energi," terang Mads Fibiger salah seorang pendiri Organic Basic.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini