FOTO: Gaya Santai Marsha Aruan dan El Rumi di Berbagai Momen

Libur perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 dimanfaatkan warga untuk berwisata ke sejumlah tempat, salah satunya Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta. Pada Selasa (1/4/2025) hingga pukul 17.00 WIB, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta mencapai 55 ribu orang. Jumlah ini diprediksi akan meningkat mengingat libur Lebaran 2025 yang masih berlangsung hingga 13 April 2025 mendatang. Pihak pengelola Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta menargetkan total pengunjung selama libur Lebaran 2025 bisa mencapai 660 ribu orang. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko mengatakan pengunjung biasanya meningkat pada hari kedua hingga keempat Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan, pengelola Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta sudah menyiapkan tambahan kantong-kantong parkir dan bus keliling. Pengelola Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta juga telah menyiapkan berbagai program hiburan bagi pengunjung selama periode Lebaran 2025.

Ziarah ke makam keluarga merupakan tradisi sebagian umat Muslim saat Hari Raya Idul Fitri. Ziarah kubur merupakan aktivitas mengunjungi makam untuk mendoakan orang tua, saudara, atau kerabat yang sudah meninggal dunia. Aktivitas ini juga menjadi bentuk penghormatan. Ziarah makam juga bertujuan untuk mengingat adanya kematian. Aktivitas ini biasa dilakukan jelang memasuki bulan suci Ramadan dan saat Hari Raya Idul Fitri.

Hari kedua Lebaran 2025, hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sekitar 48.500 orang pengunjung memasuki area wisata Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Meski diguyur hujan deras, sejumlah pengunjung tetap menyusuri area wisata Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Pada masa libur Lebaran 2025, pengelola Kebun Binatang Ragunan memprediksi masih akan terjadi lonjakan pengunjung dalam beberapa hari ke depan. Bahkan, peningkatan jumlah pengunjung diprediksi masih akan terjadi hingga pertengahan April 2025 mendatang.

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan membacakan putusan terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Jumat 4 April 2025 mendatang. Sebelumnya, parlemen Korea Selatan menganggap pengumuman darurat militer oleh Yoon Suk Yeol pada 3 Desember 2024 lalu sebagai upaya menumbangkan pemerintahan sipil dan menjerumuskan negara tersebut ke dalam kekacauan politik. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan telah mengadakan beberapa kali sidang pemakzulan untuk menentukan apakah akan secara resmi mencopot Yoon Suk Yeol dari jabatannya. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan juga menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempertimbangkan kasus tersebut sehingga menimbulkan sejumlah spekulasi.

Sebuah jaringan pipa gas yang dioperasikan perusahaan energi negara Malaysia, Petronas, terbakar pada Selasa (1/4/2025). Akibat insiden ini 33 orang dikabarkan terluka. Departemen Pemadam Kebakaran Selangor mengatakan kebakaran merambat ke rumah-rumah di sekitar lokasi. Meski sudah berhasil diisolasi, petugas pemadam kebakaran setempat masih berupaya mengendalikan kobaran api. Kebakaran diduga berasal dari kebocoran pada pipa sepanjang 500 meter di kota Puchong. Hingga saat ini, upaya pemadaman api masih berlangsung untuk memastkan situasi terkendali.

Pada 31 Maret 2025, pemerintah Myanmar mengumumkan satu minggu berkabung nasional usai bencana gempa dengan kekuatan magnitude 7,7 yang terjadi pada 28 Maret 2025 sekitar pukul 12:50:54 waktu setempat. Upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa di Myanmar terus dilakukan dengan bantuan tim dari berbagai negara. Sekitar 2.056 orang dinyatakan tewas dalam bencana tersebut. Gempa juga meratakan puluhan bangunan di Mandalay—kota terbesar kedua di Myanmar. Pemerintah Myanmar mengalami kendala kekurangan alat berat sehingga operasi pencarian dan penyelamatan korban tidak maksimal. Saat ini, warga Myanmar terpaksa berlindung sementara di tenda-tenda sederhana.

Pemerintah Indonesia secara resmi memberangkatkan kiriman bantuan beserta tim SAR untuk korban gempa bumi di Myanmar pada Senin (31/3/2025). Bantuan tersebut senilai US$1 juta. Bantuan logistik yang dikirim terdiri dari obat-obatan, makanan, tempat penampungan sementara dan penyuling air bersih. Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 terjadi pada Jumat (28/3/20250 siang waktu setempat di dekat Mandalay, Myanmar. Getaran kekuatan gempa terasa hingga ke negara-negara tetangga, terutama Thailand. Hingga saat ini, jumlah korban tewas yang telah dikonfirmasi mencapai lebih dari 1.700 orang dengan lebih dari 3.400 lainnya mengalami luka-luka.

Ribuan umat Muslim di Seoul, Korea Selatan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret 2025. Saat ini, diperkirakan, umat Muslim di Korea Selatan berjumlah sekitar 100.000 hingga 200.000 orang. Mayoritas umat Muslim di Korea Selatan merupakan pekerja imigran, mahasiswa, dan pengusaha yang berasal dari Pakistan, Bangladesh, dan Indonesia. Umat Islam di Korea Selatan sendiri banyak ditemui di daerah Itaewon. Dalam perkembangannya, Federasi Muslim Korea mendirikan Masjid Pusat Seoul di Itaewon, Seoul, pada 1976.

Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di kawasan Jatinegara, Jakarta pada Senin 31 Maret 2025. Sejak pagi hari, ribuan umat muslim memenuhi dua ruas jalan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur yakni Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Matraman Raya, Kelurahan Bali Mester. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan menggunakan metode hisab dan rukyat. Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah dihadiri sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam.

Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Penetapan tersebut berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan menggunakan metode hisab dan rukyat. Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah dihadiri sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Untuk diketahui, secara harfiah isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan. Sidang isbat bukan sekadar aktivitas seremonial, namun menjadi bukti kecintaan umat Muslim pada ilmu pengetahuan astronomi dan dedikasi dalam membuktikan akurasi hisab.