Rey Utami dan Pablo Benua Jadi Tersangka Kasus 'Ikan Asin', Ini Fakta-Faktanya

Rey Utami dan Pablo Benua dilaporkan telah melalui pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Tercatat hampir 14 jam keduanya diperiksa oleh Kepolisian terkait imbas kasus 'Ikan Asin' Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq.

Rey Utami dan Pablo Benua memberi kepercayaan kepada Farhat Abbas selaku kuasa hukum mereka. Keduanya mendapat surat panggilan dari kepolisian pada Kamis malam, (4/7/2019). Namun, Rey Utami dan Pablo Benua tak bisa hadir dengan alasan ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

Alhasil, pasangan suami istri tersebut baru memenuhi panggilan kepolisian pada Rabu (10/7/2019). Awalnya, kepolisian menjadwalkan pemeriksaan keduanya pada Senin dan Selasa. Namun, Farhat Abbas selaku kuasa hukum punya agenda lain sehingga meminta jadwal pemeriksaan ditunda hingga hari Rabu.

Jika Galih Ginanjar ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, lain dengan penangkapan suami istri pemilik channel YouTube Rey Utami & Benua. Pasalnya, keduanya dilaporkan menaiki mobil tahanan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di hari yang sama.

Kendati demikian, menurut Farhat Abbas, Rey Utami dan Pablo Benua digiring ke kepolisian hanya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Mantan suami Nia Danianti itu mengatakan bahwa keduanya menjalani pemeriksaan di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

"Nggak ditahan, mereka bilang mau pemeriksaan kesehatan. Ditanya, mau jalan apa naik mobil? Terus disiapkan mobil," Ujar Farhat Abbas.

Lebih lanjut, Farhat Abbas masih menunggu keputusan polisi mengenai status Rey dan Pablo. Farhat menegaskan bahwa ia tak terima kliennya sudah ditetapkan menjadi tersangka meski pemeriksaan belum lewat waktu 1x24 jam.

Kabar penangkapan Rey Utami dan Pablo Benua menaiki mobil tahanan masih terus menghebohkan jagat dunia hiburan. Kendati demikian, polisi belum melakukan penahanan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas.

Farhat Abbas yang dipercaya sebagai kuasa hukum tampak bekerja keras mengusahakan kliennya tak mendekam di jeruji besi. Pasalnya, Ia berencana mengajukan penangguhan atas kliennya jika nantinya polisi mengeluarkan perintah penahanan.

Penangguhan penahanan ini akan diajukan dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya dengan alasan anak Rey Utami dan Pablo Benua masih kecil sehingga butuh perhatian kedua orangtuanya.

"Iya pasti, kan suami isrtri ini anaknya kan masih kecil. Mudah-mudahan di bulan Bhayangkara, Polri masih memperhatikan itu," ucap Farhat Abbas.

Belum rampung kasus keterlibatan Rey Utami dan Pablo Benua terkait video Ikan Asin yang memecah belah mantan suami istri Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq, nampaknya mereka harus berhadapan dengan masalah baru. Pasalnya, polisi menemukan puluhan STNK di kediaman Rey Utami dan Pablo Benua.

Hal ini berdasarkan unggahan akun gosip di Instagram, @lambe_turah. Dalam proses penggeledahan rumah Rey Utami dan Pablo Benua, penyidik justru mendapati puluhan STNK pada Kamis pagi tadi.

Awalnya, kepolisian berencana mencari bukti tambahan terkait kasus Ikan Asin yang melibatkan Rey Utami dan Pablo Benua. Tak disangka, penyidik justru membuka kasus baru pasangan kontroversi tersebut.