Sukses

Tidak Perlu Panik, Ini 6 Penyebab Kucing Mengeong Terus Menerus

Penyebab kucing mengeong terus menerus bisa dilihat dari tingkah si kucing saat itu.

Liputan6.com, Jakarta Kucing mengeong tentunya sudah biasa terjadi dan merupakan suatu hal yang lumrah. Biasanya kucing mengeong dengan kucing lainnya, atau bahkan pada hewan lainnya termasuk kepada manusia untuk berkomunikasi.

Walaupun begitu, manusia sulit mengerti apa yang diinginkan si kucing saat mengeong tanpa henti. Namun manusia bisa memahami maksud dari ucapan kucing tersebut dengan melihat kebiasaan atau tingkah lakunya

Penyebab kucing mengeong terus menerus bisa dilihat dari tingkah si kucing saat itu. Kamu tidak perlu panik, karena meongan kucing tidak selalu berarti ada hal yang berbahaya. Kamu bisa memperhatikan dari gerak-gerik si kucing saat mengeong, dari hal tersebut kamu bisa menganalisis apa yang diinginkannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/7/2019) tentang penyebab kucing mengeong terus menerus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kelaparan dan Kesepian

Kucing Kelaparan

Penyebab kucing mengeong terus menerus yang pertama adalah karena kelaparan. Kucing akan terus mengeong sampai dia mendapatkan makanannya. Jadi solusi untuk hal ini adalah kamu memberikannya makan. Biasanya kucing mengeong karena kelaparan ini disebabkan sudah lama tidak diberi makan.

Mungkin kamu sebagai majikannya pernah lupa, makanya dia mengeong terus sampai mendapatkan apa yang diinginkannya. Biasanya meongan kucing akan disertai dengan tingkah manja kepada majikannya dengan mengelus-elus kaki kamu. Bila kamu mendapati kucingmu berperilaku seperti itu, maka segera beri dia makan.

Kucing Sedang Kesepian dan Bosan

Selain itu, kucing juga akan terus menerus mengeong bila sedang merasakan kesepian atau kebosanan. Kucing yang bosan akan terus mengeong sampai dia diperhatikan dan ada seseorang yang menemaninya bermain. Meongan ini hanya akan berhenti bila si kucing sudah kelelahan atau setelah diperhatikan.

Kamu bisa mengatasinya dengan cara memberitahukan dan membiasakan untuk mengatakan pada kucing bahwa kamu akan pegi sebentar dan akan kembali. Lama kelamaan kucing akan mengerti dan tidak mengeong terus menerus karena kesepian dan bosan lagi.

3 dari 4 halaman

Kesakitan dan Merasa Terancam

Kucing Kesakitan

Misalnya kucing kamu mengonf terus menerus namun dengan suara yang agak tinggi, sebaiknya kamu cepat memeriksanya. Bisa jadi si kucing sedang kesakitan. Biasanya kucing bahkan bisa meraung-raung karena kesakitan, tanda dia butuh pertolongan.

Sebenarnya hal ini merupakan penyebab yang umum terjadi pada kebanyakan kucing. Jadi kamu harus memperhatikan juga bagaimana gerak-gerik si kucing dan mengenali berbagai macam gejala penyakit kucing agar bisa memberikan pertolongan secepatnya.

Kucing Merasa Terancam

Selanjutnya, kucing akan terus menerus mengeong bila sedang merasa terancam. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan tatapan wajah yang tajam dan sedikit meraung. Kucing akan terus menerus mengeong dan meraung bila ada ancaman dari binatang buas atau hal lainnya.

4 dari 4 halaman

Ingin Kawin dan Adaptasi

Kucing Ingin Kawin

Penyebab kucing mengeong terus menerus slenajutnya adalah keinginan untuk kawin. Biasanya meongan ini dilakukan terus menerus sepanjang waktu ditujukan untuk memanggil pasangannya. Dia juga akan menunjukkan gerak-gerik yang manja serta suka menggoyangkan tubuhnya. Jadi meongan yang terus menerus pada kucing bisa juga diartikan sebagai ritual sebelum kawin. Biasanya meongan ini dilakukan oleh kucing betina.

Kucing Sedang Adaptasi di Lingkungan Barunya

Selanjutnya, kucing akan terus mengong bila sedang beradaptasi di lingkungan baru. Namun hal ini tidak terjadi pada semua kucing. Namun kamu perlu mengetahuinya agar tidak panik bila saat baru memiliki kucing. Jadi bila kucing mengeong terus menerus saat baru pindah ke lingkungan baru, kamu bisa menduga bahwa si kucing sedang melakukan adaptasi. Kamu perlu bersabar sampai si kucing mampu beradaptasi dengan baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini