Sukses

Penyebab Kesemutan dan Gejalanya yang Harus Diketahui, Jangan Anggap Sepele

Penyebab kesemutan bisa dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kesemutan sering muncul setelah duduk dalam posisi tertentu dalam waktu yang cukup lama. Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami sensasi menggelitik dan menusuk yang datang tiba-tiba di tangan atau kaki ini.

Kesemutan memang tidak memberikan efek yang amat sangat sakit pada kaki atau tangan, namun dapat membuat tubuh menjadi sangat tidak nyaman dan tentunya dapat mengganggu aktivitas. Biasanya kesemutan bisa hilang dengan cepat pula.

Penyebab kesemutan bisa dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Biasanya kesemutan ada yang sifatnya sementara namun ada juga yang berkepanjangan. Kesemutan berhubungan dengan masalah pada saraf. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/7/2019) beberapa penyebab kesemutan yang tak boleh dianggap sepele.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Penyebab Kesemutan Secara Umum

Penyebab kesemutan yang paling utama adalah saraf yang terjepit. Hal ini biasanya terjadi karena tangan atau kaki yang biasanya kesemutan mendapatkan begitu banyak tekanan dalam waktu yang lama, sehingga saraf-saraf yang ada di dalamnya menjadi terjepit. Hal ini membuat pasokan darah ke saraf di daerah itu menjadi terhambat. Kamu bisa merasakan kesemutan pada kaki setelah duduk bersila atau memakai sepatu terlalu kecil. Kesemutan pada tangan juga dapat dirasakan, misalnya ketika tidur dengan posisi kepala menindih lengan.

Penyebab kesemutan lainnya adalah penyakit Raynaud. Penyakit ini mempengaruhi pasokan darah ke area tertentu pada tubuh, seperti jari-jari tangan dan kaki. Penyakit ini khususnya menyerang saat penderita sedang stres, gelisah, atau berada di ruangan bersuhu dingin.

Karena sifatnya hanya sementara, kondisi kesemutan ini bisa mereda dengan sendirinya jika kamu membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih. Dengan begitu aliran darah akan kembali lancar.

3 dari 7 halaman

Kekurangan Asupan Vitamin

Penyebab kesemutan selanjutnya adalah kekurangan asupan vitamin. Fungsi saraf ditunjang oleh berbagai asupan vitamin seperti vitamin B1, vitamin E, Vitamin B12, serta vitamin B6. Bila asupan berbagai vitamin tersebut tidak terpenuhi, maka fungsi saraf akan terganggu dan bahkan bisa mengakibatkan kerusakan saraf. Hal inilah yang juga bisa menjadi penyabab kesemutan.

Untuk mengatasi penyebab kesemutan karena kekurangan asupan vitamin ini, kamu bisa memperbanyak konsumsi sumber vitamin seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa menangkal efek buruk dari radikal bebas yang dapat berkembang menjadi penyakit yang berbahaya.

4 dari 7 halaman

Minum Alkohol Berlebihan

Penyebab kesemutan berikutnya adalah terlalu banyak minum alkohol. Minum alkohol secara berlebihan tanpa disadari bisa mengakibatkan jaringan saraf di dalam tubuh mengalami kerusakan. Lama kelamaan, hal ini akan menyebabkan saraf tepi yang bertugas mengirimkan sinyal ke otak serta organ dan jaringan lainnya di tubuh menjadi terluka. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan kebas pada tangan dan kaki seperti kesemutan karena saraf perifer sudah mengalami kerusakan.

5 dari 7 halaman

Carpal Tunnel Syndrome

Selain itu, penyebab kesemutan lainnya adalah carpal tunnel syndrome. Penyakit ini disebabkan karena adanya masalah pada saraf median yang memiliki tugas untuk mengatur pergerakan tangan dan sebagai indera perasa tangan yang terbentang di sisi telapak tangan yang berbentuk terowongan atau disebut sebagai carpal tunnel.

Karena masalah pada saraf median ini, maka timbullah rasa kebas, sakit, serta mati rasa di sekujur lengan dan tangan. Biasanya carpal tunnel ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, patah pada pergelangan tangan, radang sendi, hingga gerakan tanga yang terus berulang-ulang. Namun tidak hanya itu, biasanya masalah pada saraf median ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang memiliki diabetes, berat badan berlebih, hingga penumpukan cairan.

6 dari 7 halaman

Penyebab Kesemutan Lainnya

Ada beberapa penyebab kesemutan lainnya seperti gigitan serangga atau hewan lainnya, sakit kepala atau migraine, efek dari kemoterapi, terapi radiasi, ataupun racun allergen dalam makanan laut. Selain itu, cedera tertentu juga bisa menjadi penyebab kesemutan yang menghasilkan sensasi kebas atau menggelitik seperti tertusuk pada tangan atau kaki. Contohnya seperti cedera saraf leher atau hernia pada tulang belakang

Bahkan ada banyak lagi penyebab kesemutan lainnya seperti penyakit autoimun, penyakit infeksi, serta gangguan fungsi ginjal, peradangan serta pembengkakan sumsum tulang belakang juga bisa memberikan tekanan pada saraf tertentu.

7 dari 7 halaman

Gejala Kesemutan

Kesemutan biasanya ditunjukkan dengan beberapa gejala yang kadang bisa bertahan dalam waktu sangat singkat, kadang juga bisa cukup lama. Berikut gejala kesemutan yang biasa dirasakan:

  1. Mati rasa
  2. Terasa geli
  3. Lemah pada tangan atau kaki
  4. Terasa seperti ditusuk-tusuk oleh jarum kecil
  5. Kadang terasa sedikit sakit

Namun, ada pula beberapa gejala kesemutan yang patut diwaspadai, yang mungkin bisa jadi masalah kesehatan serius, seperti:

  1. Pusing
  2. Kejang otot
  3. Ruam di bagian tubuh sasaran
  4. Cedera pada bagian tubuh tertentu
  5. Kesulitan berjalan atau bergerak
  6. Sulit Berbicara Lancar

Bila kamu merasakan beberapa gejala kesemutan ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini