Sukses

Unggah Video Beri Makan Ular, Aksi Pria Ini Justru Dikecam Netizen

Unggah video beri makan ular dengan kelinci, aksinya justru dikecam netizen.

Liputan6.com, Jakarta Ular salah satu hewan reptil yang banyak hidup di sekitar manusia. Walaupun termasuk golongan hewan yang berbahaya, tak sedikit menjadikan ular sebagai hewan peliharaan atau koleksi di sebuah tempat untuk menarik para pengunjung. 

Tak bisa dipungkiri pula jika ular memang memiliki daya tarik tersendiri. Hanya beberapa orang yang memiliki hobi untuk memelihara hewan melata ini. Seperti diketahui pula bahwa ular adalah hewan karnivora yang memangsa hewan lain. 

Seorang pria yang bekerja di sebuah resort di Malaysia mengunggah video ketika ia memberikan makan ular piton dengan seekor kelinci. Namun sayangnya, unggahan tersebut justru dihujani kritikan oleh para netizen. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Videonya Dikecam Banyak Kalangan

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Selasa (16/7/2019) sebuah video diunggah di Instagram sebuah resor di Malaysia. Sebuah video diunggah yang menayangkan seekor kelinci berukuran cukup besar berwarna putih diletakkan di dalam kandang ular piton. Kelinci tersebut adalah makanan yang diberi untuk ular tersebut.

Namun sayang, unggahan yang tujuannya untuk menarik perhatian publik dan pengunjung itu justru berakhir dikecam. Presiden Asosiasi Hewan Malaysia, Arie Dwi Andika mengatakan video yang diunggah oleh sebuah resor liburan itu tidak menyenangkan dan kejam. Video satu menit itu menunjukkan si ular melingkar di sekitar kelinci dewasa untuk melahapnya. 

3 dari 3 halaman

Pernyataan dari Manajer Resor

Media The Star bahkan menanyakan perihal video itu kepada pihak resor. Pihak tersebut mengatakan bahwa mereka tak tahu jika video tersebut mengantung konten "kejam" terhadap hewan. 

Arie Dwi Andika menambahkan jika via khawatir jika dari video tersebut bisa memengaruhi pola pikir masyarakat yang tak akan lagi peka terhadap penderitaan hewan. Tidak hanya itu, tetapi dia merasa bahwa video juga dapat mendorong resor lain untuk menggunakan metode serupa untuk tujuan hiburan.

Selain itu, Arie mengatakan bahwa siapa pun yang ingin menampilkan satwa liar kepada publik harus memiliki lisensi. Pihak manajer resor pun memberikan pernyataan bahwa ular piton Burma yang ada dalam video tersebut adalah tangkapan liar, itulah sebabnya ia harus memakan kelinci hidup.

Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis ular di resor tersbeut yaitu tangkapan liar dan jenis tawanan. Ular itu diberi makanan mereka secara berbeda. Oleh karena itu, piton Burma 80 kg bernama Ratnasari tersebut tidak makan daging beku atau mati, tidak seperti ular jenis lainnya. Manajer resor ini mengklaim bahwa ia memiliki lisensi untuk menjaga satwa liar di penangkaran.

“Kami hanya mengunggah klip untuk tujuan pendidikan. Wajar jika ular memakan kelinci hidup." ujar Manajer resor. 

Namun demikian, Arie masih tegas dengan pendapatnya dan mengatakan bahwa tidak ada yang alami tentang ular liartetapi di dalam kandang. 

"Tidak ada yang alami tentang ular liar yang ditahan di penangkaran sambil diberi makan kelinci hidup yang ular itu sendiri tidak berburu." tegasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.