Sukses

5 Efek Negatif Kurang Tidur pada Kulit Wajah, Jangan Anggap Sepele

Efek negatif kurang tidur pada kulit wajah ini bisa menyebabkan berbagai masalah.

Liputan6.com, Jakarta Seringkali seseorang begadang atau memangkas waktu tidurnya saat ada suatu tugas yang mendesak dari kantor maupun sekolah. Padahal tidur pada malam hari dengan waktu yang pas memiliki dampak yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam kata lain, bila kamu sering melewatkan waktu tidur malam, maka tentunya akan berdampak buruk pada kesehatanmu. Bahkan, sering begadang di malam hari dan kurang tidur ternyata memiliki efek negatif pula pada kulit wajah.

Efek negatif kurang tidur pada kulit wajah ini bisa menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari jerawat, kulit kusam, dan lain-lain bisa terlihat di wajah, yang tentunya bisa menyebabkan kamu kurang percaya diri dalam beraktivitas.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/7/2019) tentang efek negatif kurang tidur pada kulit wajah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Memicu Jerawat

Efek negatif kurang tidur pada kulit wajah yang pertama adalah dapat memicu timbulnya jerawat. Saat kamu tidka memiliki waktu tidur yang teratur, maka hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental dan tanpa disadari kamu akan merasa stres dan depresi. Stres karena kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan jumlah hormon kortisol di dalam tubuh.

Padahal jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tubuh rentan terkena peradangan dan inflamasi. Peradangan pada kulit salah satunya yang paling sering terjadi adalah timbulnya jerawat. Apalagi hormon kortisol yang meningkat karena kurang tidur tersebut bisa menyebabkan meningkatnya produksi minyak di wajah, sehingga jerawat yang telah tumbuh bisa semakin memburuk.  

3 dari 6 halaman

Kulit Kusam

Masih terkait dengan hormon kortisol, kurang tidur akan meningkatkan hormon kortisol yang memicu inflamasi dan membuat kulit terlihat kusam. Kurang tidur mengakibatkan sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga kemungkinan untuk terjadinya peradangan juga meningkat.

Peningkatan peradangan ini mempengaruhi produksi kolagen serta asam hyaluronic yang berfungsi untuk mempertahankan kecerahan kulit. Semakin sedikit zat hyaluronic yang dimiliki tubuh, maka kulit akan menjadi semakin kusam.

4 dari 6 halaman

Wajah Terlihat Lebih Tua

Tidur yang berkualitas akan meremajakan kulit dan menjaganya tetap sehat. Produksi kolagen pada kulit pun akan aman terkendali hingga tanda penuaan bisa dicegah. Kolagen ini dapat mencegah tubuh mengalami penuaan dini dengan cara menghalangi pembentukan kerutan di wajah.

Namun saat waktu tidurmu terganggu, maka kerutan yang terbentuk akan lebih banyak. Karena itulah salah satu efek negatif kurang tidur pada kulit wajah adalah mengakibatkan wajah terlihat lebih tua, atau terjadinya penuaan dini pada kulit wajah.

5 dari 6 halaman

Kulit Kering

Ketika tidur, tubuh tidak hanya meremajakan organ-organnya tapi juga menghidrasi. Karenanya tidur yang berkualitas dapat menjaga kelembapan alami kulit dan kurang tidur akan membuat kulit menjadi kering.

6 dari 6 halaman

Kantung Mata

Saat seseornag mengalami kurang tidur atau kelelahan, maka secara alami pembulub darah tipis di bawah area mata akan semakin melebar dan menghitam, yang biasa juga dikenal dengan kantung mata atau mata panda. Semakin sering kamu kekurangan waktu tidur atau begadang di malam hari, maka kantung mata tersebut akan semakin terlihat dan melebar.

Selain itu, tidak hanya mendimbulkan berbagai efek negatif pada kulit wajah, kurang tidur juga dapat memperparah keadaan kulit wajah tersebut. Saat kamu sudah mengalami jerawat atau memiliki kantung mata, maka bila kamu tetap kurang tidur dan masih banyak begadang kondisi-konidisi tersebut akan semakin parah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.