Sukses

20 Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan dan Hubungan dengan Tuhan

Kata bijak bahasa Jawa bisa menjadi panutan dalam menjalani kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Kata bijak bahasa Jawa merupakan kata-kata yang bisa dijadikan referensi dalam menjalani hidup. Kata bijak bahasa Jawa memang kebanyakan berkaitan dengan cara menjalani hidup di dunia dan bagaimana berhubungan dengan Tuhan. 

Kata bijak bahasa Jawa bisa menjadi panutan dalam menjalani kehidupan. Apalagi semua kata-kata ini bagaikan nasihat orang tua pada anaknya agar hidup sebagaimana mestinya, dengan menghargai orang lain dan mengukuti perintah Yang Maha Kuasa.

Bagi kamu yang belum mengerti bahasa Jawa tetap bisa mendalami kata-kata tersebut melalui artinya. Kata bijak bahasa Jawa memang bisa menjadi referensi dan panutan bagi siapa pun dalam menjalani hidup, terlepas dari tempat tinggal atau asal seseorang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) tentang kata bijak bahasa Jawa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan

Kata bijak bahasa Jawa memang banyak mengajarkan keelokan tingkah laku. Kamu bisa mendapatkan banyak referensi atau nasihat dari berbagai kata bijak bahasa Jawa tersebut. Berikut beberapa kata bijak bahasa Jawa tentang kehidupan beserta artinya:

“Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa”

“Artinya : Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa”

“Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu,sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu”

Artinya : Hidup itu terus berjalan,bersamaan dengan waktu,yang bisa membawa tingkah lakumu.biar baik nasibmu.

“Sabar iku ingaran mustikaning laku”

“Artinya : Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan”

“Manungsa mung ngunduh wohing pakarti”

“Artinya : Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri”

“Yen urip mung isine isih nuruti nepsu,sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu”

“Artinya : Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan”

“Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan”

“Artinya : sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi

3 dari 4 halaman

Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Tingkah Laku dalam Kehidupan

Kata bijak Bahasa Jawa benar-benar mencerminkan tingkah laku yang baik untuk ditiru banyak orang. Diantara kata bijak Bahasa Jawa berikut, ada yang berisikan tentang toleransi, bagaimana bertingkah laku yang baik, serta belajar dari alam. Berikut kata bijak Bahasa Jawa tentang bertingkah laku baik beserta artinya:

“Adigang, adigung, adiguno”

“Artinya: jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latar belakangmu.”

“Urip kang utama, mateni kang sempurna”

“Artinya : Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.”

“Alam iki sejatining Guru”

“Artinya : Alam adalah guru yang sejati.”

“Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”

“Artinya : berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia”

“Aja mbedakake marang sapadha-padha”

“Artinya : Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.”

“Witing tresna jalaran saka kulina, Witing mulya jalaran wani rekasa”

“Artinya : Cinta itu tumbuh karena ada kebiasaan, kemakmuran timbul karena berani bersusah dahulu”

“Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti”

“Artinya : segala sifat keras hati, angkara murka, hanya bisa dikalahkan oleh sikap bijak, sabar, dan lembut”

4 dari 4 halaman

Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Hubungan Dengan Tuhan

Selain berisi tentang bagaimana menjalani kehidupan, kata bijak Bahasa Jawa juga banyak yang bermakna tentang bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan. Tentunya setiap orang hidup di dunia tidak terlepas dari peran Tuhan yang menghidupkan dan selalu memberikan kemampuan menjalani hidup. Dengan begitu, dalam menjalani kehidupan pun tentunya sangat penting bersyukur dan berpasrah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo”

“Artinya : Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada tuhan.”

“Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan”

“Artinya : Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran”

“Natas, nitis, netes”

“Artinya : Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.”

“Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati”

“Artinya : Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.”

“Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran”

“Artinya : Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan”

“Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”

“Artinya : Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.”

“Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah”

“Artinya : Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.