Sukses

7 Potret Sara Mudallah, Altet Hijaber Muda yang Jago Parkour hingga Karate

Sara Mudallal asal Amerika, yang populer di Instagram karena berhijab dan jago parkour.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak perempuan yang bisa melakukan olahraga parkour. Olahraga ini terkenal cukup menantang dan banyak dilakukan oleh laki-laki. Parkour adalah kegiatan fisik dalam bergerak secara efektif melalui kemampuan motorik tubuh di berbagai jenis lingkungan. Parkour pertama kali diciptakan oleh David Belle di Prancis. Ia memperlihatkan kualitas fisik manusia melalui parkour, dan sekarang parkour telah menjadi olahraga di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, olahraga parkour sudah menjadi olahraga yang diketahui oleh banyak orang. Karena ekstremnya jenis olahraga ini, peminatnya pun tidak begitu banyak terutama wanita  yang berhijab. Namun, sudah banyak wanita muslimah yang beranggapan bahwa hijab tidak menghalangi para muslimah untuk mengejar passion-nya.

Seperti salah satunya, Sara Mudallal asal Amerika Serikat, yang populer di Instagram karena berhijab dan jago parkour. Sara sendiri adalah seorang atlet parkour, karate, dan climbing. Wanita 22 tahun ini bercerita kalau ia memulai parkour sejak empat setengah tahun lalu tepat ketika dirinya memutuskan berhijab, seperti Liputan6.com lansir dari Redbull, Selasa (6/8/2019).

Parkour menjadi kegiatan olahraga pertama yang diikutinya setelah konsisten berjilbab. Berikut 7 potret Sara Mudallah atlet parkour berhijab asal Amerika yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Sara Mudallah memulai parkour sejak tahun 2015 tepat ketika dirinya memutuskan berhijab.

3 dari 8 halaman

2. Sara mulai populer di media sosial berkat unggahannya di akun Instagram yang memperlihatkan teknik parkour dan climbing.

4 dari 8 halaman

3. Berkat unggahan tersebut pada 2017, ia bahkan berhasil bekerjasama dengan Good Day LA dan Red Bull.

5 dari 8 halaman

4. Sara juga mengatakan kalau tak banyak wanita yang menyukai olahraga ini dan lebih sering dilakukan para pria.

6 dari 8 halaman

5. Teman-temannya di dunia parkour juga hampir semuanya pria. Meski demikian, ia tak pernah minder karena ia perempuan dan memakai hijab.

7 dari 8 halaman

6. Ia mengatakan akan tetap berhijab dan melakukan parkour bahkan climbing dan karate. Sara pun berharap bisa menginspirasi wanita muslim lain di luar sana.

8 dari 8 halaman

7. Sara diketahui telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi parkour, climbing dan karate. Bahkan video teknik yang ia bagikan di Facebook telah ditonton sebanyak 1 juta kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini