Kisah Perjuangan Driver Ojol dari Kuliah, Lomba Debat Hingga Lulus Cumlaude

Kisah ini diunggah melalui akun di media sosial Twitter oleh pemilik akun @gizayeolsung pada 7 Agustus 2019 lalu dimana ia adalah kakak tingkat dari kampus UNDIP. Ia menceritakan sosok Leony Sondang Suryani. Ia adalah mahasiswi dari jurusan Hukum di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Selain menjadi seorang mahasiswi ia juga bekerja sebagai driver ojek online. 

Gadis yang akrab disapa Lele ini telah menjadi driver ojek online sejak ia berada di semester 5. Bukan perkara mudah untuk menjalani kuliah sambil menjadi driver ojek online. Namun hal itu sepertinya tak berlaku baginya. 

Ia bahkan menekuni pekerjaannya sebagai driver ojol dari semester 5 hingga lulus. Tak hanya itu, Lele dikenal sebagai mahasiswi yang aktif berorganisasi dan selalu mengikuti lomba di kampusnya.

Lomba yang kerap ia ikuti adalah lomba debat. Lomba ini dikenal sebagai lomba dengan proses yang memakan waktu lama karena mempersiapkan segalanya bisa sampai berbulan-bulan. Meski begitu, Lele terus aktif mengikuti lomba satu hingga lomba debat lainnya walau harus mempersiapkannya hingga subuh.

Mengikuti berbagai lomba telah Lele jalani sejak awal-awal masuk kuliah. Pada semester 5 ia memutuskan untuk bekerja sebagai driver ojol. Meski begitu, ia tetap terus aktif dalam mengikuti lomba dan membawa harum nama almamaternya. 

Sibuk menjadi bagian organisasi, kuliah, lomba debat tak membuat Lele mengeluh karena harus diiringi bekerja sebagai driver ojol. Ia bekerja sejak semster 5 karena ia memiliki adik yang harus bersekolah ditambah lagi ayahnya yang pada saat itu sedang sakit. Tak ada hal lain alasan ia untuk bekerja adalah untuk membantu keluarganya.

Kuliah, latihan debat dan bekerja, Lele jalani semuanya tanpa mengeluh dan setengah hati. Semuanya ia lakukan dengan maksimal tanpa memilah-milahnya. Baik kuliah, latihan debat dan bekerja sebagai driver ojek online ia lakukan semuanya 100 persen. 

Menurut kisah di akun Twitter tersebut pula, pada semester 6 Lele mengambil penjurusan yang dikenal sulit dan lama lulus yaitu Hukum dan Masyarakat. Ketika hampir sebagian besar mahasiswa menghindari jurusan tersebut, Lele justru sebaliknya. Ia ingin membuktikan omongan orang bahwa ia bisa masuk dan lulus tepat waktu karena ia yakin. 

Masuk di jurusan hukum, lomba debat dan bekerja membuat mahasiswi tangguh tersebut tak menyerah. Ia bahkan terus aktif mengikuti lomba-lomba debat. Hasilnya ia kerap membawa pulang piala dan mengharumkan nama UNiversitas Dipeonegoro di kancah debat-debat nasional.

Bahkan beberapa temannya menyebut Lele sebagai 'manusia sekre' karena saking seringnya berada di ruang sekretariat himpunan untuk menyiapkan segala bahan untuk debat. 

Di samping menempuh pendidikan, Lele juga menekuni pekerjaannya sebagai driver ojek online. Ia tak merasa minder sama sekali dengan pekerjaannya. Bahkan ia sangat bangga menjadi bagian dari ojek online. 

Sebagai driver ojek online, Lele bahkan menjadi 'kesayangan' bagi rekan driver lainnya. Saat wisuda pun, banyak rekan-rekan driver ojek onlinenya yang datang untuk mengucapkan selamat padanya. masuk di penjurusan yagn terkenal sulit dan dihidnari, Lele justru membuktikan dengan ia lulus dan wisuda tepat waktu. Tak hanya itu, ia juga menerima predikat cum laude. 

Dari caption Instagram miliknya @leony_panjaitan ia mengucapkan rasa syukur karena dapat menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu. Tak lepas juga ia mengucap terimakasih kepada para rekan driver ojek online yang datang dihari wisudanya. 

"Jujur, saya senang dan besyukur skali punya kehidupan ini. Bangga bisa ketemu sedulur2 gojek, dan bangga bisa meujudkan cita-cita sederhana saya: mau wisudaan pakai jaket gojek. Hahaha" tulis sepenggalan caption di Instagramnya. 

Kisah Leony sebagai mahasiswi yang tak pernah menyerah dan mengeluh dalam menjalani kegiatannya sebagai anak kuliahan, berprestasi dan bekerja sebagai ojek online menjadi viral di media sosial. Banyak netizaen yang salut dengan kegigihan Lele. Bahkan kabarnya, Lele mandapat tawaran diundang menjadi pembicara sosok inspiratif di salah satu radio.