Sukses

Nekat Terjun ke Sungai, Begini Kisah Miris Sepasang Kekasih yang Dilarang Pacaran

Pasangan bocah ini nekat terjun ke sungai setelah dilarang pacaran.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pengguna media sosial, sering kita melihat sebuah postingan foto sepasang bocah tanggung berusia belasan yang membagikan potret kemesraan dengan teman dekatnya yang diakui sebagai pacar. Selain foto, mereka pun mengunggahnya dengan keterangan yang romantis dan mengungkapkan cintanya kepada pasangannya yang begitu dalam.

Fenomena ini memang menarik perhatian dan membuat banyak orang khawatir dengan pergaulan anak zaman sekarang. Di mana mereka masih di usia yang sangat belia namun sudah memikirkan hal yang terlalu jauh, padahal di usia tersebut pendidikan adalah yang terpenting. Disinilah peran orangtua untuk mengingatkan anaknya bahwa pendidikan haruslah diutamakan.

Namun mungkin karena alasan suatu hal, bocah-bocah ini bila diingatkan dan tidak diperbolehkan untuk pacaran malah marah dan melakukan hal tak terduga. Seperti yang terjadi pasangan bocah di Thailand ini. Ketika keduanya tidak diperbolehkan untuk pacaran, pasangan ini malah nekat terjun ke sungai untuk menunjukkan dalamnya hubungan mereka bila ada yang melarang. Sungguh seperti sebuah film saja.

Berikut kisah bocah yang nekat terjun ke sungai karena dilarang pacaran yang Liputan6.com lansir dari China Press, Senin (26/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasangan bocah ini nekat terjun ke sungai setelah dilarang pacaran

Jatuh cinta memang menyenangkan dan penuh emosi seakan dunia adalah milik berdua. Saling mengucapkan cinta dan berjanji bahwa akan terus bersama adalah kondisi yang mungkin pernah dialami oleh setiap pasangan. Tak terkecuali oleh pasangan bocah yang masih berusia 13 tahun asal Thailand ini. Kedua bocah ini telah berpacaran selama delapan bulan. Namun ibu dari bocah perempuan ini melarang keduanya untuk saling berpacaran.

Merasa hubungan cintanya ditentang, kedua bocah ini pun melakukan hal nekat dan merasa bahwa tidak ada yang dapat menghentikan cinta mereka berdua. Kedua bocah ini pun memutuskan untuk terjun ke sungai untuk membuktikan kepada orang tuanya bahwa "cinta mereka abadi" dan hubungan mereka berdua tidak terpisahkan.

Mengutip dari China Press, Senin (26/8/2019) anak laki-laki dan perempuan itu memutuskan untuk melompat ke sungai pada hari Minggu 18 Agustus 2019, setelah ibu dari bocah perempuan tersebut melarang hubungan mereka berdua.

Untuk membuktikan cinta mereka yang tak tergoyahkan satu sama lain, mereka berpegangan tangan dan melompat ke sungai. Tidak disebutkan apakah mereka mencoba bunuh diri, atau hal lainnya. Namun setelah mereka memutuskan untuk melompat, ternyata di sungai tersebut terlihat seekor kadal yang sangat besar yang berada di sungai. Dari sinilah bahaya mulai mengancam keduanya.

 

3 dari 3 halaman

Ada seekor kadal besar yang menanti keduanya di sungai

Bocah perempuan yang baru saja melompat ini takut terhadap reptil dan segera melepaskan tangan bocah laki-lakinya dan mencoba melarikan diri. Malangnya bocah perempuan ini tidak dapat berenang dan ia mulai tenggelam ke dalam air.

Bocah laki-laki pun berjuang untuk tetap bertahan di air dan mulai tenggelam karena hanyut oleh arus. Kesulitan bernapas dan berjuang untuk berenang ke tepian. Pada titik ini, orang-orang yang melihat mereka pun segera melompat ke sungai untuk menyelamatkan keduanya.

Bocah perempuan itu dilaporkan hampir saja mati tenggelam dan segera diberi perhatian medis karena dalam kondisi kritis. Sementara itu, ibu dari bocah laki-laki tersebut mengatakan bahwa dia tahu putranya menjalin hubungan dengan seorang bocah perempuan. Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh menjalin hubungan dan bahwa mereka harus fokus pada sekolahnya.

Dia mengatakan dia tidak tahu bahwa putranya benar-benar akan melakukan apa yang dia lakukan dan meminta maaf kepada bocah perempuan tersebut dan orang tuanya atas perilaku putranya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini