Sukses

5 Ciri Khusus Bunga Anggrek Sebagai Tanaman Hias yang Eksotis

Anggrek punya bentuk unik dan menarik.

Liputan6.com, Jakarta Ciri khusus bunga anggrek membuat tanaman ini begitu unik dan menarik. Anggrek adalah jenis bunga yang indah dan khas yang juga salah satu yang paling beragam. Anggrek begitu populer sebagai tanaman hias untuk di dalam dan di luar ruangan.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Mayoritas anggrek adalah epifit abadi, yang tumbuh berlabuh di pohon atau semak di daerah tropis dan subtropis menjadikan tanaman ini begitu eksotis.

Ada beberapa ciri khusus bunga anggrek yang tak ditemui di tanaman lain. Ciri khusus bunga anggrek ini menjadikan anggrek begitu istimewa sebagai tanaman hias. Anggrek adalah keluarga terbesar tanaman berbunga, yang sebagian besar mendiami daerah tropis. Di seluruh dunia, ada sekitar 735 genera yang mewakili setidaknya 20.000 spesies.

Ciri khusus bunga anggrek meliputi bentuk, strukutur dan kelopak. Ciri khusus bunga anggrek lain yang membuatnya begitu digemari adalah masa berbunganya yang cukup lama. Ciri khusus bunga anggrek juga menggambarkan karakteristik tanaman anggrek secara keseluruhan. Berikut ciri khusus bunga anggrek yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis(29/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Berwarna cerah dan memiliki bentuk unik

Salah satu ciri khusus bunga anggrek adalah warnanya yang cerah dan bentuknya yang unik. Ciri khusus bunga anggrek ini berguna untuk menarik perhatian organisme lain untuk membantu proses penyerbukan. Bunga dari genus Ophrys menipu dan memanipulasi penyerbuk terutama melalui bau, meniru yang dihasilkan oleh kelenjar perut lebah atau tawon betina.

Bentuk bunga, warna (termasuk refleksi ultraviolet), dan rangsangan sentuhan oleh rambut di bibir beroperasi pada organ sensorik pejantan yang berkunjung, yang pada akhirnya mengarah pada perilaku yang sama seperti yang diamati selama fase awal kopulasi dengan lebah betina.

Stimulasi penciuman supernormal memastikan bahwa jantan akan tetap bertahan lama di bunga. Aktivitas ini terjadi sedemikian rupa sehingga pollinia dibawa dan disimpan kembali pada tanaman yang berbeda.

Bunga yang disesuaikan dengan penyerbukan oleh burung biasanya berwarna cerah, dengan warna merah, biru, dan kuning mendominasi. Burung memiliki sedikit atau tidak ada indra penciuman, dan bunga yang diserbuki burung cenderung kurang bau. Namun, warna-warna cerah berfungsi untuk menarik burung.

3 dari 6 halaman

Bunga tersusun majemuk dan simetri bilateral

Bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang atau dari ketiak daun. Bunga anggrek berbentuk simetri bilateral. Helaian kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga sehingga disebut tepal.

Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil disebut pollinia yang terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk untuk dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan pada tumbuhan anggrek.

4 dari 6 halaman

Waktu mekar yang lama

Ciri khusus bunga anggrek cenderung mekar sedikit lebih lama dari kebanyakan bunga lainnya. Secara umum, anggrek epifit (asli dari pertumbuhan pohon dan batu di alam liar) seperti Phalaenopsis mekar selama dua hingga tiga bulan di dalam ruangan. Anggrek darat tertentu seperti Cymbidium bisa mekar sekitar dua bulan di dalam ruangan dan selama tiga bulan di luar ruangan.

Bunga anggrek yang mekar biasanya berlangsung selama setidaknya enam minggu, yang membuatnya mudah untuk menampilkan bunga hidup yang indah di rumah. Tampilan anggrek dapat berkisar dari yang sederhana dan anggun hingga yang banyak kelopaknya dan eksotis.

5 dari 6 halaman

Habitat bunga anggrek

Anggrek dapat ditemukan di daerah tropis khatulistiwa, tundra Arktik, dan bisa dibudidayakan di mana pun. Tidak seperti kebanyakan tanaman, mereka tidak tumbuh di tanah. Akar anggrek menempel pada pohon atau batu di mana mereka menangkap kelembaban dan nutrisi yang membasuhnya di hutan hujan.

Sebagian besar anggrek yang dibudidayakan adalah tanaman asli daerah tropis. Karena anggrek tropis ini biasanya tumbuh tinggi di pohon, daripada di tanah hutan, mereka terbiasa dengan sirkulasi udara yang baik dan banyak cahaya.

6 dari 6 halaman

Karakteristik kelopak

Ciri khusus bunga anggrek hadir dalam sejumlah warna dan ukuran. Penampilan yang tepat dari bunga anggrek tergantung pada spesies tertentu. Meskipun variasi tanaman, ada beberapa karakteristik yang mereka miliki bersama. Karakteristik ini termasuk tiga kelopak, dan tiga sepal yang dapat dengan mudah dikira kelopak. Mayoritas anggrek juga mengalami resupinasi, suatu proses di mana bibir mulai di bagian atas bunga dan bergerak ke bawah saat mulai layu.

Anggrek juga memiliki struktur seperti tabung lilin yang dikenal sebagai kolom. Kolom merupakan perpaduan dari organ tanaman jantan dan betina. Anggrek juga memiliki satu bibir yang memanjang yang disebut labellum. Kelopak ini berfungsi sebagai bantalan pendaratan untuk lebah dan penyerbuk lainnya dan dapat bervariasi dalam penampilan tergantung pada jenis anggrek tertentu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.