Sukses

5 Faktor Penyebab yang Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita, Jangan Sepelekan

Penting mulai sekarang untuk mengubah pola gaya hidup menjadi lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Kesuburan seorang wanita kerap akan menurun seiring bertambahnya usia. Kesuburan menjadi hal yang cukup diperhatikan bagi sepasang suami istri yang ingin memiliki keturunan.

Dibandingkan pria, wanita lebih sensitif terhadap hal-hal terkait kesuburan sehingga wanita harus lebih ekstra memperhatikannya. Walaupun sedang berada di usia subur, faktor gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memengaruhi kesuburan wanita.

Penyebab paling umum dari ketidaksuburan wanita antara lain ovulasi, kerusakan saluran tuba atau rahim, atau masalah dengan leher rahim. Di antara itu semua, masih ada faktor penyebab lainnya yang bisa menurunkan kesuburan wanita.

Berikut ini Liputan6.com, Senin (9/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa faktor penyebab yang bisa menurunkan kesuburan wanita. Jangan dianggap sepele, ya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Berat Badan Kurang

Berat badan kurang merupakan salah satu penyebab menurunnya kesuburan wanita. Hal ini dikarenakan wanita dengan berat badan yang kurang cenderung memiliki hormon leptin yang rendah. Leptin sendiri merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan perasaan kenyang pada seseorang.

Berat badan yang terlalu rendah bisa menyebabkan masalah hormonal pada wnaita, sehingga menyebabkan gangguan ovulasi.

3 dari 6 halaman

Obesitas

Tidak hanya pada berat badan yang kurang alias terlalu kurus, obesitas atau berat badan berlebih juga mampu meningkatkan risiko ketidaksuburuan pada wanita. Ya, berat badan yang berlebih mampu mempengaruhi hormon pada wanita sehingga membuat wanita jadi lebih sulit untuk hamil karena adanya penurunan fungsi ovarium.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa remaja wanita berusia di atas 18 tahun dengan masalah kegemukan, juga lebih berisiko terkena polycystic ovary syndrome (PCOS), yang juga berhubungan dengan ketidaksuburan.

4 dari 6 halaman

Kebiasaan Merokok

Pasa wanita yang meokok, meningkatkan ketidaksuburan sebanyak 13 persen. Selain itu, paparan asap rokok juga bisa mengganggu hormon pada wanita. Menurut ahli, wanita yang terpapar asap rokok berisiko mengalami gangguan fungsi endokrin dan mengalami masalah kesuburan yang signifikan.

5 dari 6 halaman

Olahraga Terlalu Berat

Berolahraga memang mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetpai apabila dilakukan secara berlebihan maka akan menimbulkan masalah. Pada sebuah studi dari Norwegian University of Science and Technology di 2010 mengatakan bahwa olahraga yang berlebihan bisa membuat wanita menggunakan energi yang sebenarnya diperlukan untuk kehamilan.

Ya, olahraga yang berlebihan mampu menurunkan tingkat kesuburan wanita. Olahraga yang berlebihan dipercaya mampu mempengaruhi pelepasan sel telur matang dari indung telur (ovarium).

 

6 dari 6 halaman

Bertambahnya Usia

Pada wanita yang sudah memasuki masa menopause biasanya sudah tidak bisa lagi memproduksi sel telur dan sulit untuk hamil. Beberapa tahun sebelum masuk masa menopause, seorang wanita juga akan mengalami gangguan kesuburan karena jumlah sel telurnya akan berkurang.

Jadi, jika umur kamu sudah mencapai 50 tahun, wajar jika kamu merasakan tanda-tanda ketidaksuburan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.